14
2.2.2 Penetapan Kadar Mangan Secara Kolorimetri
Cara pengujian kadar mangan dalam air dengan menggunakan alat colorimetri DR890. Mangan ditambahkan dengan 1 bungkus ascorbic acid lalu
ditambahkan dengan 15 tetes natrium sianida. Setelah itu, ditambahkan ke dalam larutan sampel tersebut 21 tetes PAN Indicator Solution 0,1. Mangan dalam
sampel air reservoir bereaksi dengan PAN Indicator Solution 0,1 menghasilkan mangan Mn
2+
, warna jinggaorange akan terbentuk jika mangan ada didalam sampel. Diamkan larutan sampel air tersebut selama 2 menit masa reaksi. Sebagai
blanko, digunakan aquadest sebanyak 10 ml. Aquadest dimasukkan ke dalam kuvet, lalu diukur dengan alat colorimetri, sehingga menunjukkan angka 0,00
mgl sebagai blanko. Setelah itu, masukkan larutan sampel air ke dalam alat colorimetri dan baca hasil yang tertera pada layar Sipayung, 2007.
2.2.3 Kolorimetri
Kolorimetri adalah suatu teknik pengukuran yang berdasarkan diabsorbsinya cahaya oleh zat berwarna baik warna yang berasal dari zat itu
sendiri maupun warna yang terbentuk akibat reaksi dengan zat lain Khopkar, 2007.
Kolorimetri terbagi menjadi dua, yakni: 1.
Kolorimetri visual Dalam kolorimetri visual, cahaya putih alamiah ataupun buatan umumnya
digunakan sebagai sumber cahaya. Penetapannya biasa dilakukan dengan suatu instrumen sederhana yang disebut kolorimeter pembanding comparator warna,
dan perbedaan intensitas warna dilihat dengan menggunakan mata.
Universitas Sumatera Utara
15
2. Kolorimetri fotolistrik
Sel fotolistrik digunakan untuk mengukur intensitas cahaya. Pada alat ini cahaya yang digunakan dibatasi dalam jangka panjang gelombang yang relatif sempit
dengan melewatkan cahaya putih melalui filter-filter dalam bentuk lempengan berwarna yang terbuat dari kaca, gelatin dan sebagainya. Keuntungan utama
metode kolorimetri adalah bahwa metode ini memberikan cara sederhana untuk menetapkan kuantitas zat yang sangat kecil Khopar,2007.
Pemilihan prosedur kolormetri untuk penetapan zat akan bergantung pada pertimbangan sebagai berikut :
a. Metode kolorimetri seringkali memberikan hasil yang lebih tepat pada konsentrasi rendah dibandingkan prosedur titrimetri ataupun gravimetri
padanannya. Selain itu prosedur kolorimetri lebih sederhana dilakukan dari pada prosedur titrimetri ataupun gravimetri.
b. Suatu metode kolorimetri seringkali dapat diterapkan pada kondisi-kondisi dimana tidak terdapat prosedur gravimetri ataupun titrimetri yang memuaskan,
misalnya untuk zat-zat hayati tertentu. c. Prosedur kolorimetri mempunyai keunggulan untuk penetapan rutin dari
beberapa komponen dalam sejumlah contoh yang serupa dan dapat dilakukan dengan cepat.
Batas atas metode kolorimetri pada umumnya adalah penetapan konstituen yang ada dalam kuantitas kurang dari 1 atau 2. Kriteria untuk hasil analisis
kolorimetri yang memuaskan: 1.
Kespesifikan reaksi warna
Universitas Sumatera Utara
16
Reaksi warna yang dipilih hendaklah merupakan reaksi yang spesifik hanya menghasilkan warna untuk zat sehubungan saja.
2. Kestabilanwarna
Reaksi warna yang dipilih hendaknya menghasilkan warna yang cukup stabil periode warna maksimum cukup panjang untuk memungkinkan pengambilan
pembacaan yang tepat. Dalam hal ini pengaruh zat-zat lain dan kondisi eksperimen temperatur, pH haruslah diketahui.
3. Kejernihan larutan
Larutan harus bebas dari endapan karena kekeruhan akan menghamburkan maupun menyerap cahaya.
4. Kepekaan tinggi.
Diperlukan reaksi warna yang sangat peka bila kuantitas zat yang akan ditetapkan sangat kecil Basset, 1994.
Universitas Sumatera Utara
17
BAB III METODOLOGI
3.1 Tempat
Analisa kadar mangan dilakukan di Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Tirtanadi Sunggal, bagian Instalasi Pengolahan Air IPA di
laboratorium Pengendalian Mutu yang bertempat di Jln. Pekan Sunggal No. 1a Medan Sunggal.
3.2 Sampel, Alat, dan Bahan
3.2.1 Sampel
Air baku, yaitu air permukaan dari sungai Belawan yang melewati kecamatan Pancur Batu dan melintasi kecamatan Medan Sunggal. Dan air
reservoir, yaitu air yang telah mengalami proses pengolahan.
3.2.2 Alat
Colorimeter DR890, kuvet 25ml, pipet volume.
3.2.3 Bahan
Sampel air baku, air reservoir, PAN Indicator Solution, asam askorbat, natrium sianida.
3.3 Prosedur
1. Dihidupkan alat Colorimeter DR890.
2. Ditekan “PRGM” lalu tekan “4” dan “3” untuk analisa mangan.
Universitas Sumatera Utara