Analisis Data METODE PENELITIAN

2. Observasi, yaitu melakukan pengamatan langsung dilapangan pada proses pengolahan tepung tapioka dan limbahnya. 3. Studi pustaka, yaitu dengan mengumpulkan referensi dan kepustakaan sebagai dasar penelitian dan untuk memperkuat hasil penelitian.

F. Analisis Data

Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif yaitu berupa angka atau data kadar alkohol hasil fermentasi limbah tapioka padat kering dihaluskan. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan analisis varian dua jalur untuk mengetahui perbedaan antara perlakuan. Adapun langkah- langkah analisis varian dua jalur yaitu sebagai berikut: 1. Menghitung faktor korelasi FK b a r X FK . . 2 = 2. Menghitung Jumlah Kuadrat total K T = 2 2 , . b a r X X JKT 3. Menghitung jumlah kuadrat perlakuan JKp FK r X JKp ij − = 4. Menghitung jumlah kuadrat variabel A JK A FK r X JK A A A − = . 2 5. Menghitung jumlah kuadrat variabel B JK B FK r X JK B B B − = . 2 6. Menghitung jumlah kuadrat variabel A dan B JK AB JK AB = JK p - JK A – JK B 7. Mencari jumlah kuadrat galad JK G JK G = JK T - JK A - JK B - JK AB 8. Menghitung db p db p = A.B - 1 9. Menghitung db A Db A = A - 1 10. Menghitung db B db B = B - 1 11. Menghitung db T db T = N - 1 12. Menghitung db AB db AB = db A x db B 13. Menghitung db G db G = db T - db A - db B - db AB 14. Menghitung kuadrat tengah perlakuan KT p p p p db JK KT = 15. Menghitung kuadrat tengah variabel A KT A A A A db JK KT = 16. Menghitung kuadrat tengah variabel B KT B B B A db JK KT = 17. Menghitung kuadrat tengah variabel A dan B KT AB G AB AB db JK KT = 18. Menghitung kuadrat tengah galat KT G G G G db JK KT = 19. Menghitung F hitung Variabel perlakuan F P G p Hitung KT KT p F = 20. Menghitung F Hitung Variabel A F A G A hitung KT KT A F = 21. Menghitung F hitung Variabel B F B G B hitung KT KT B F = 22. Menghitung F hitung Variabel AB F AB G AB hitung KT KT F AB = Untuk selanjutnya dari masing-masing harga F hitung yang diperoleh dikonsultasikan dengan harga F pada tabel sehingga sebaran bebas F adalah K- 1 n-K dan pada taraf nyata = 0,05. bila F hitung ternyata lebih besar dari F tabel maka Ho ditolak. Setelah dilakukan uji Anava dua jalur menunjukkan perbedaan yang nyata, maka dilakukan uji lanjut untuk melihat perlakuan mana saja yang berbeda, bila hasilnya menunjukkan beda nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncans Multiple Range Test DMRT.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAAN