Teknis Pengambilan Data ANALISIS KONSEPSI SISWA TERHADAP ASESMEN BIOLOGI DIKAITKAN DENGAN KETERCAPAIAN TUNTUTAN PENILAIAN PADA KURIKULUM 2013.

Regina Pradistiana Octavianda, 2015 ANALISIS KONSEPSI SISWA TERHADAP ASESMEN BIOLOGI DIKAITKAN DENGAN KETERCAPAIAN TUNTUTAN PENILAIAN PADA KURIKULUM 2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pengerjaan juga dirasa belum jelas oleh siswa. Hal ini terlihat dari kekeliruan siswa dalam menuliskan jawaban dengan tanda silang X atau centang √. Seharusnya hal-hal yang tercantum dalam petunjuk pengisian harus benar-benar disepakati, sehingga saat pengerjaan tidak banyak siswa yang bertanya kembali. Koreksi terakhir adalah mengenai petunjuk pengisian identitas. Kolom identitas yang disimpan di pojok halaman tidak membuat siswa menjadi peka untuk menuliskan namanya. Oleh karena itu penulis memindahkan kolom identitas ke halaman depan cover, sehingga ketika siswa mendapatkan kuesioner secara spontan mengisi nama dan kelas terlebih dahulu pada kolom yang disediakan. Dengan demikian, waktu selama proses pengerjaan kuesioner dapat berlangsung secara efektif.

F. Teknis Pengambilan Data

1. Pemberian kuesioner kepada partisipan. Setelah melakukan observasi dan wawancara kepada guru, didapatkan informasi bahwa metode pembelajaran yang dilakukan adalah praktikum dan kegiatan di dalam kelas. Kegiatan praktikum dilakukan sebanyak dua kali pertemuan meliputi praktikum uji makanan dan praktikum uji vitamin C. Kegiatan praktikum dilanjutkan dengan dua kali pertemuan didalam kelas yakni membahas organ pencernaan dan kelainan pada sistem pencernaan. Setiap dua kali pertemuan guru memberikan tes unit kuis dan diakhiri dengan ujian akhir materi ulangan harian. Kuesioner tentang konsepsi siswa terhadap asesmen berisi 55 pernyataan. Ditinjau dari konten pernyataan dalam kuesioner serta perencanaan pembelajaran materi sistem pencernaan yang dibuat oleh guru, maka pemberian kuesioner dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama, kuesioner berisi 20 pernyataan yang berkaitan dengan LKS praktikum diberikan setelah siswa melakukan praktikum uji makanan dan uji vitamin C. Tahap kedua, kuesioner berisi 35 pernyataan yang berkaitan dengan tugas, kuis, dan ulangan diberikan setelah siswa melakukan ulangan harian mengenai sistem pencernaan. Hal ini dilakukan agar siswa dapat mudah mengingat kembali ragam asesmen yang pernah dialaminya selama Regina Pradistiana Octavianda, 2015 ANALISIS KONSEPSI SISWA TERHADAP ASESMEN BIOLOGI DIKAITKAN DENGAN KETERCAPAIAN TUNTUTAN PENILAIAN PADA KURIKULUM 2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mengikuti kegiatan belajar mengajar pada materi sistem pencernaan. Kuesioner diberikan kepada partisipan secara bertahap pada kelas A dan B. Masing-masing kelas mengisi dua berkas kuesioner. Walaupun kuesioner tersebut diisi secara bertahap, namun perhitungan skor dilakukan secara akumulatif untuk seluruh siswa dari kelas A dan B. 2. Menganalisis dokumen asesmen Berkas dokumen asesmen meliputi LKS, soal tes unit, dan soal ulangan harian dianalisis untuk memberikan konfirmasi terkait konsepsi siswa terhadap asesmen. Terdapat dua LKS praktikum yang dianalisis yaitu LKS uji makanan dan LKS uji vitamin C. Tiga dokumen asesmen lainnya adalah soal pada kuis pertama mengenai zat makanan, soal kuis kedua mengenai dan organ pencernaan, serta dokumen soal ulangan harian sistem pencernaan. Untuk menganalisis dokumen asesmen digunakan rubrik analisis kesesuaian tuntutan kurikulum 2013. Rubrik analisis mengukur kesesuaian antara perencanaan dengan penggunaan asesmen. Selain itu rubrik analisis digunakan untuk mengkonfirmasi posisi konsepsi siswa terhada asesmen. Hubungan antara tuntutan penilaian kurikulum 2013 dengan RPP dan pelaksanaan akan menunjukan keterkaitan antara kompetensi yang diukur melalui ragam asesmen yang pernah didapatkan oleh siswa dengan konsepsi siswa terhadap asesmen. 3. Menganalisis dokumen RPP dan pelaksanaannya. Dokumen RPP yang dibuat guru dibutuhkan untuk mengidentifikasi ragam jenis asesmen yang direncanakan selama kegiatan belajar mengajar pada materi sistem pencernaan. Pemetaan ragam asesmen yang direncanakan oleh guru belum tentu sesuai dengan pelaksanaanya. Rubrik kesesuaian perencanaan dan pelaksanaan asesmen akan menjaring informasi mengenai jenis asesmen yang terlaksana. Hanya jenis asesmen yang terlaksanalah yang mempengaruhi konsepsi siswa terhadap asesmen. Jenis asesmen yang tidak digunakan selama pembelajaran tidak dianalisis, karena tidak mempengaruhi konsepsi siswa Regina Pradistiana Octavianda, 2015 ANALISIS KONSEPSI SISWA TERHADAP ASESMEN BIOLOGI DIKAITKAN DENGAN KETERCAPAIAN TUNTUTAN PENILAIAN PADA KURIKULUM 2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu terhadap asesmen. Untuk mengukur terlaksana tidaknya rancangan penilaian ialah dengan melakukan cross check dari hasil wawancara guru dan siswa. RPP merupakan implementasi dari tuntutan asesmen pada Kurikulum 2013. Analisis dokumen RPP akan disesuaikan dengan tuntutan pada KD 2.1, 2.2, 3.7 dan 4.7 terkait materi Struktur dan fungsi sel penyusun jaringan pada sistem pencernaan atau “Sistem Pencernaan”, yang diambil dari KI 2, KI 3, dan KI 4 yaitu 2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelaslaboratorium maupun di luar kelaslaboratorium. 2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium dan di lingkungan sekitar. 3.7 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem pencernaan dan mengaitkannya dengan nutrisi dan bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan proses pencernaan serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem pencernaan manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi. 4.7 Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi jaringan pada organ-organ pencernaan yang menyebabkan gangguan sistem pencernaan manusia melalui berbagi bentuk media presentasi.

G. Analisis data