Lokasi dan Subyek Penelitian

Hj. Siti Aisah , 2014 Efektivitas Pendekatan Open Ended Dalam Pengembangan Kemampuan Berpikir Kreatif Dan Kritis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Secara khusus dapat dikatakan berpikir kreatif sebagai satu kesatuan atau kombinasi dari berpikir logis dan berpikir divergen guna menghasilkan sesuatu yang baru. Sesuatu yang baru tersebut merupakan salah satu indikasi berpikir kreatif dalam matematika, sedangkan indikasi yang lain berkaitan dengan berpikir logis dan berpikir divergen. Kemampuan berpikir kreatif siswa dalam matematika adalah kemampuan berpikir siswa yang ditandai dengan adanya keaslian, kelancaran, kelenturan dan keterperincian respon siswa dalam menggunakan konsep-konsep matematika Munandar, 2004. Adapun menurut Guilford dalam Maulana: 2012, bahwa indikator dari berpikir kreatif ada lima yaitu: a. Kepekaanproblemsensitivity adalah kemampuan mendeteksi mengenali dan memahami serta menanggapi suatu pernyataan, situasi atau masalah. b. Kelancaran fluency adalah kemampuan untuk menghasilkan banyak gagasan. c. Keluwesanflexibility adalah kemampuan untuk mengemukakan bermacam- macam pemecahan atau pendekatan terhadap masalah. d. Keaslian originality adalah suatu kemampuan untuk mencetuskan gagasan dengan cara-cara yang asli, tidak klise dan jarang diberikan kebanyakan orang. e. Elaborasi elaboration adalah kemampuan menambah situasi atau suatu masalah sehingga menjadi lengkap, merincinya secara detail, yang didalamnya dapat berupa tabel, grafik, gambar, model, dan kata-kata.

b. Berpikir Kritis

Berpikir kritis adalah proses disiplin secara intelektual di mana seseorang secara aktif dan terampil memahami, mengaplikasikan, menganalisis, mensintesakan, danatau mengevaluasi berbagai informasi yang dikumpulkan atau yang didapat dari pengalaman, dari pengamatan observasi, dari refleksi yang dilakukannya dari penalaran atau atau komunikasi yang dilakukan.

c. Pendekatan Open Ended

Pembelajaran dengan pendekatan Open-ended yaitu kegiatan yang bersifat terbuka. Terbuka berarti siswa bebas berimprovisasi melakukan kegiatan belajar