Pengukuran Awal METODE PENELITIAN

Hj. Siti Aisah , 2014 Efektivitas Pendekatan Open Ended Dalam Pengembangan Kemampuan Berpikir Kreatif Dan Kritis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Guru menyajikan materi pelajaran yang akan dipelajari dengan metode tanya jawab, diskusi, dan ceramah. 3. Siswa mengamati teman sekelasnya, menghitung jumlah siswa seluruhnya, membandingkan banyaknya jumlah siswa laki-laki dan perempuan. 4.Guru menyampaikan tujuan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan. 5. Guru menjelaskan langkah-langkah dan aturan permainan yang akan dilakukan siswa 6. Guru mengajukan beberapa permasalahan open ended, dan siswa ditugaskan secara berkelompok untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. a. Siswa ditugaskan untuk melakukan presentasi hasil kerja kelompoknya. b. Guru melakukan observasi selama proses pembelajaran berlangsung. c. Siswa diberikan LKS yang berisi beberapa soal open ended. d. Setelah kegiatan menyelesaikan LKS, siswa mengecek kebenaran jawaban yang dibuat oleh siswa. Kemudian siswa berdiskusi dalam kelompoknya untuk memecahkan masalah-masalah pembelajaran dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan. Sedangkan guru selalu siap untuk memberikan bimbingan, arahan dan bantuan kepada kelompok yang mengalami kesulitan.kelompok yang mengalami kesulitan agar meminta bantuan guru dan setiap anggota kelompok harus berbicara sopan, saling mengormati dan saling menghargai. e. Pemeriksaan hasil kegiatan kelompok dilakukan dengan cara mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas oleh masing- masing wakil kelompok. Dari presentasi yang dilakukan dapat dikoreksi hasil kerja kelompok benar atau salah. c. Kegiatan Penutup. 1. Pemberian tes secara individual. 2. Pemeriksaan hasil tes, dengan cara membuat daftar skor peningkatan setiap individu yang kemudian dimasukan menjadi skor kelompok tinggi, sedang dan rendah. Peningkatan rata-rata skor setiap individu akan mejadi sumbangan bagi kemajuan kelompok.