Jenis dan Sumber data Teknik dan Alat Pengumpulan Data

51 Yoan Nuari Wahyuni, 2015 PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN SARI ATER HOTEL RESORT Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

3.2.3 Jenis dan Sumber data

Silalahi 2012, hlm. 280 menjelaskan bahwa data merupakan hasil pengamatan dan pengukuran yang mengungkapkan fakta tentang karakteristik dari suatu gejala tertentu. Berdasarkan sumbernya, jenis data menurut Sujarweni 2014, hlm. 73 di bagi menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder. a. Data primer adalah data yang diperoleh dari responden melalui kuisioner, kelompok fokus, dan panel atau juga data hasil wawancara peneliti dengan narasumber. Sumber data yang langsung yang memberikan data kepada pengumpul data. b. Data sekunder adalah data yang didapat dari catatan, buku, majalah berupa laporan keuangan publikasi perusahaan, laporan pemerintah, artikel, buku- buku sebagai teori majalah dan lain sebagainya. Tabel 3.2 JENIS DAN SUMBER DATA Data Penelitian Jenis Data Sumber Data Lima Destinasi Wisata Terbaik Dilihat Dari Jumlah Kunjungan Wisatawan yang Datang ke Kabupaten Subang 2014 Sekunder Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Subang 2014 Jumlah Kunjungan Wisatawan Sari Ater Hotel Resort Sampai Tahun 2009 – 2013 Sekunder Marketing Department Sari Ater Hotel Resort 2014 Data Fasilitas Dan Atraksi Wisata Sari Ater Hotel Resort Sekunder Marketing Department Sari Ater Hotel Resort 2014 Tanggapan pengunjung tentang perceived value Sari Ater Hotel Resort Primer Wisatawan yang berkunjung di Sari Ater Hotel Resort Tanggapan pengunjung tentang behavioral intention Sari Ater Hotel Resort Primer Wisatawan yang berkunjung di Sari Ater Hotel Resort Sumber: Berdasarkan Hasil Pengolahan Data, 2015

3.2.4 Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel

3.2.4.1 Populasi

Populasi merupakan bagian penting dalam penelitian. Menurut Sugiono 2013, hlm. 80 populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas subjek 52 Yoan Nuari Wahyuni, 2015 PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN SARI ATER HOTEL RESORT Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu atau objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk kemudian ditarik kesimpulan. Malhotra 2009, hlm. 369 mendefinisikan populasi ”The total of all elements that share some common set of characteristics” keseluruhan unsur-unsur yang terbagi dalam beberapa kumpulan karakteristik. Populasi dalam penelitian ini adalah total wisawatan yang berkunjung ke Sari Ater Hotel Resort pada tahun 2014 yaitu sebanyak 1.786.202 pengunjung, baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara.

3.2.4.2 Sampel

Populasi dalam penelitian ini tidak dapat semuanya diteliti, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya karena keterbatasan biaya, tenaga, dan waktu yang tersedia. Maka itulah peneliti diperkenankan mengambil sebagian dari objek populasi yang telah ditentukan, dengan catatan bagian yang diambil tersebut cukup mereprentasikan yang lainnya. Pengambilan sebagian subjek dari populasi dinamakan sampel Sujarweni, 2014, hlm. 65. Sampel merupakan bagian dari sejumlah karakteristik yang dimiliki oleh polulasi yang digunakan untuk penelitian. Apabila populasi terlalu besar, peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut Sujarweni, 2014, hlm. 65. Hal tersebut dijelaskan pulan oleh Sekaran dan Bougi 2010, hlm. 263 yang mengatakan bahwa ”A sample is a subset of the population”. Kedua definisi tersebut menjelaskan hal yang sama bahwa sampel merupakan bagian yang diambil dari populasi yang telah ditentukan sebelumnya. Berdasarkan definisi-definisi yang didapat mengenai sampel yaitu sampel merupakan sebagian dari populasi dan mampu mewakili populasi, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya keterbatasan biaya, tenaga, dan waktu yang tersedia. Oleh karena itu sampel diambil dari populasi yang sudah ditentukan sebelumnya untuk mempermudah proses pengumpulan data yang nantinya diperlukan dan akan digunakan dalam penilitian. Sampel pada peneltian ini yaitu diambil dari total jumlah populasi wisatawan yang datang ke Sari Ater Hotel Resort, maka untuk menentukan N n = 1 + Ne 2 53 Yoan Nuari Wahyuni, 2015 PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN SARI ATER HOTEL RESORT Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu jumlah sampel digunakan rumus Slovin dalam Sujarweni, 2014, hlm. 66 sebagai berikut: Keterangan: n = Ukuran sampel N = Ukuran Populasi e = Presentase kelonggaran ketidakterikatan karena kesalahan pengambilan sampel yang masih diinginkan 10. Berdasarkan rumus Slovin diatas dapat ditentukan sampel dari banyaknya populasi seluruh wisatawan Sari Ater Hotel Resort yaitu sebanyak: Jadi jumlah sampel minimal yang diteliti adalah berjumlah 99 responden. Dari jumlah sampel menurut perhitungan dari rumus Slovin, maka dilakukan pembulatan bilangan menjadi 100. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya kesalahan pada pengambilan hasil kuisioner dan lebih representatif.

3.2.4.3 Teknik Sampling

Menurut Arikunto 2009, hlm. 111 teknik pengambilan sampel harus dilakukan sedemikian rupa sehingga diperoleh sampel yang benar-benar dapat berfungsi sebagai contoh atau menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya. Teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian sehingga sehingga dapat diperoleh nilai karakteristik perkiraan estimate value. n n n 100 54 Yoan Nuari Wahyuni, 2015 PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN SARI ATER HOTEL RESORT Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu Teknik sampling yang digunakan dalam suatu penelitian harus dilakukan dengan tepat untuk menentukan sampel yang tepat pula untuk menentukan tingkat kualitas data yang diperoleh dan digunakan dalam sebuah penelitian. Malhotra 2009, hlm. 375 menyebutkan bahwa teknik sampling secara umum dapat diklasifikasikan kedalam dua bagian yaitu provitability sampling dan nonprovitability sampling. Teknik pengambilan provitability sampling menurut Sujarweni 2014, hlm. 69 merupakan teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Dijelaskan pula oleh Malhotra 2009, hlm. 380 teknik provitability sampling terdiri dari random terdiri dari simple random sampling, systematic, stratified dan cluster sampling . Adapun teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini merupakan systematic ramdom sampling. Systematic ramdom sampling merupakan teknik sampling yang digunakan untuk pengambilan anggota sampel dari populasi yang bergerak mobile sampling. Dikarenakan populasi yang diteliti merupakan populasi bergerak, maka teknik pengambilan sampel dilakukan dengan beberapa langkah sebagai berikut: 1. Menentukan wisatawan yang akan dijadikan objek penelitian yaitu wisatawan yang datang ke Sari Ater Hotel Resort dan merupakan wisatawan yang aktif menggunakan fasilitas-fasilitas yang ada di Sari Ater Hotel Resort. 2. Menentukan check point pada objek yang akan diteliti. Check point yang dilakukan pada penelitian ini yaitu dilakukan dibeberapa area Sari Ater Hotel Resort yang sering di kunjungi oleh wisawatan, diantaranya area hotel, area rekreasi, area kolam rendam dan restoran. 3. Melakukan orientasi secara cermat terhadap check point, dengan memperhatikan secara cermat wisatawan-wisatawan yang telah melakukan aktifitas di Sari Ater Hotel Resort. 4. Menentukan ukuran kecukupan sampel yang akan diambil 55 Yoan Nuari Wahyuni, 2015 PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN SARI ATER HOTEL RESORT Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu 5. Menentukan waktu yang digunakan untuk menentukan sampling. Dalam penelitian ini waktu yang digunakan adalah rentang waktu kepadatan pengunjung 09.00 –17.00. 6. Pada hari yang ditentukan dilokasi check point, wisatawan yang ada ditanya dan diberi kuisioner untuk diisi.

3.2.5 Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan suatu proses pengadaan data untuk kepentingan penelitian. Teknik pengumpulan data merupakan cara yang yang dilakukan peneliti untuk mendapatkan informasi kuantitatif dari responden Sujarweni, 2014, hlm. 75 teknik penelitian yang diperlukan dan digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Observasi Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan cara meninjau dan melakukan pengamatan langsung terhadap objek penelitian yaitu Sari Ater Hotel Resort dengan tujuan untuk mengetahui fenomena dan kondisi objek penelitian. b. Wawancara Wawancara merupakan salah satu instrumen yang digunakan untuk menggali data secara lisan dan bertukar informasi antara narasumber dan pewawancara. Wawancara yang dilakukan yaitu dengan pihak sales and marketing department Sari Ater Hotel Resort guna mendapatkan informasi secara lisan dengan pertanyaan-pertanyaan yang sudah disiapkan sebelumnya mengenai tourists perceived value dan behavioral intention. c. Studi kepustakaan Yaitu pengumpulan data dengan cara mempelajari teori-teori dan konsep- konsep yang berkaitan dengan masalah dan variabel yang diteliti yang terdiri dari perceived value dan behavioral intention dari beberapa sumber diantaranya: 1. Buku-buku sumber dari perpustakaan-perpustakaan, 56 Yoan Nuari Wahyuni, 2015 PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN SARI ATER HOTEL RESORT Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu 2. Jurnal dan penelitian-penelitian sebelumnya. 3. Situs web dan internet d. Kuisioner Yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau penyataan tertulis kepada wisatawan untuk dijawabnya. Kuisioner berisi pertanyyan dan pernyataan mengenai karakteristik wisatawan, pengalaman dan penilaian wisatawan mengenai tourists perceived value yang dilakukan oleh Sari Ater dan pengaruhnya terhadap behavioral intention. Kuisioner dibagikan secara langsung dan online melalui googledocs. Jenis pertanyaan yang digunakan pada kuisioner merupakan pertanyaan tertutup sehingga responden dapat memilih sesuai dengan penilaian masing-masing. Alat ukur yang digunakan untuk membuat pertanyaan-pertanyaan pada kuisioner yaitu dengan menggunakan skala likert. Menurut Malhotra 2009, hlm. 306 pengertian skala likert yaitu: A measurement scale with five response categories ranging from ”strongly disagree” to ”strongly agree” which requires the respondent to indicate a degree of agriment or disagreement with each of a series of statements related to the stimulus object. Setiap pertanyaan memiliki skor jawaban yang terdiri dari lima kategori yang terdiri dari kategori paling tinggi sampai paling rendah seperti yang terlihat pada gambar 3.1 berikut:

3.2.6 Uji Validitas dan Reliabilitas