PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN SARI ATER HOTEL & RESORT.

(1)

Yoan Nuari Wahyuni, 2015

PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN SARI ATER HOTEL & RESORT

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP

BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN

SARI ATER HOTEL & RESORT

(Survei pada wisatwan yang berkunjung ke Sari Ater Hotel & Resort)

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh ujian sidang Sarjana Pariwisata Program Studi Manajemen Pemasaran Pariwisata

Oleh

Yoan Nuari Wahyuni 1104450

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PEMASARAN PARIWISATA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


(2)

Yoan Nuari Wahyuni, 2015

PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN SARI ATER HOTEL & RESORT

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2015

LEMBAR HAK CIPTA

PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP

BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN

SARI ATER HOTEL & RESORT

(Survei pada wisatwan yang berkunjung ke Sari Ater Hotel & Resort)

Oleh

Yoan Nuari Wahyuni 1104450

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pariwisata pada Program Studi Manajemen Pemasaran Pariwisata

Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia

© Yoan Nuari Wahyuni, 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Oktober 2015

Hak cipta dilindungi Undang-Undang.


(3)

Yoan Nuari Wahyuni, 2015

PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN SARI ATER HOTEL & RESORT

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN

SARI ATER HOTEL & RESORT

Skripsi ini disetujui dan disahkan oleh:

Pembimbing I

Yeni Yuniawati, S.Pd., MM. NIP. 19810608 200604 2 001

Pembimbing II

Oce Ridwanudin, SE., MM. NIP. 19810407 201012 1 002

Mengetahui, Ketua Program Studi Manajemen Pemasaran Pariwisata

Yeni Yuniawati, S.Pd., MM NIP.19810608 200604 2 001

Tanggung Jawab Yuridis Ada Pada Penulis


(4)

Yoan Nuari Wahyuni, 2015

PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN SARI ATER HOTEL & RESORT

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu Yoan Nuari Wahyuni


(5)

Yoan Nuari Wahyuni, 2015

PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN SARI ATER HOTEL & RESORT

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Yoan Nuari Wahyuni (1104450). “Pengaruh Tourists Perceived Value Terhadap Behavioral Intention Wisatawan Sari Ater Hotel & Resort” di bawah bimbingan Yeni Yuniawati, S.Pd., MM. dan Oce Ridwanudin, SE. MM.

Kabupaten Subang merupakan salah satu kabupaten dengan destinasi wisata lengkap yang terletak di Utara Pulau Jawa. Sari Ater Hotel and Resort menempati posisi pertama sebagai salah satu destinasi unggulan Kabupaten Subang. Hal ini dibuktikan dengan kenaikan jumlah kunjungan di setiap tahunnya. Namun pada dua tahun terakhir ini telah terjadi penurunan dan ketidaksesuaian jumlah kunjungan dengan target capaian sebelumnya. Banyakanya keluhan-keluhan dan tanggapan dari wisatawan mengenai behavioral intention wisatawan dimasa depan menjadi suatu kecemasan bagi Sari Ater Hotel & Resort kehilangan kepercayaan dari wisatawan. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Sari Ater Hotel & Resort untuk meningkatkan behavioral intention yang positif dari wisatawan yaitu dengan meningkatkan tourists perceived value. Variabel independent dalam penelitian ini yaitu tourists perceived value (X) dan behavioral intention sebagai (Y). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dan verifikatif yaitu pengujian hipotesis dengan teknik analisis regresi linier sederhana. Metode survey yang digunakan explanatory survey. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden yaitu wisatawan yang berkunjung di Sari Ater Hotel & Resort dengan teknik penarikan sampel yang digunakan yaitu systematic random sampling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu regresi sederhana dengan menggunakan software computer SPSS 20 for windows. hasil penelitian diketahui bahwa tourists perceived value memiliki pengaruh yang signifikan terhadap behavioral intention wisatawan Sari Ater Hotel & Resort.


(6)

Yoan Nuari Wahyuni, 2015

PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN SARI ATER HOTEL & RESORT

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu x

ABSTRACT

Yoan Nuari Wahyuni (1104450). "Effect of Tourist’s Perceived Value Of Tourists Behavioral Intention in Sari Ater Hotel & Resort " under the guidance of Yeni Yuniawati, S.Pd., MM. and Oce Ridwanudin, SE. MM.

Subang is one of the region with complete dsestination for tourism located in northern java island. Sari Ater Hotel & Resort placed firts as prominant destination in Subang. This is prove with increasing nunver of visitor every year. But for the last two years the number has been decreasing. And the number of visitor hasn't match with the previous target. Many complains and respons from the tourist about tourist behavioral intention in the future become a concern Sari Ater Hotel & Resort. One of the attamp to increase tourist positive behavioral intention is to increase tourist percieved value. Independent variable in this research is tourist percieved value (X) and behavioral intention (Y). the researh data is taken by using questionare. This research is descriptive and verificative with testing hypothesis using simple linear regression analysis. Survey method used is explanatory survey. Sample in this research is 100 respondents consist of tourist visitting Sari Ater Hotel & Resort with sample taken by systematic random sampling. This research use simple regression data analysis. With spss 20.0 computer software for windows. The result of this research shows that tourist perceived value has significant influence towards tourist behavioral intention in Sari Ater Hotel & Resort.


(7)

Yoan Nuari Wahyuni, 2015

PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN SARI ATER HOTEL & RESORT

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN HAK CIPTA ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iv

KATA PENGANTAR ... v

UCAPAN TERIMA KASIH ... vi

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 10

1.3 Tujuan Penelitian ... 10

1.4 Kegunaan Penelitian ... 11

1.4.1 Kegunaan Akademik ... 11

1.4.2 Kegunaan Praktik ... 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS ... 12

2.1 Kajian Pustaka ... 12

2.1.1 Konsep Kepariwisataan ... 12

2.1.1.1 Pariwisata ... 12

2.1.1.2 Industri Pariwisata ... 14

2.1.1.3 Destinasi Pariwisata ... 15

2.1.2 Konsep Manajemen Pemasaran ... 17

2.1.3 Konsep Pemasaran Pariwisata ... 21

2.1.3.1 Konsep Perceived Value ... 24

2.1.3.2 Definisi Perceived Value ... 26

2.1.3.3 Dimensi Perceived Value ... 29

2.1.4 Konsep Behavioral Intention ... 30

2.1.4.1 Definisi Behavioral Intention ... 32

2.1.4.2 Dimensi Behavioral Intention ... 33

2.1.5 Pengaruh Tourists Perceived Value terhadap Behavioral Intention ... 34

2.2 Orisinalitas Penelitian ... 35

2.3 Kerangka Pemikiran... 38

2.4 Hipotesis Penelitian ... 42


(8)

Yoan Nuari Wahyuni, 2015

PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN SARI ATER HOTEL & RESORT

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

3.1 Objek Penelitian ... 44

3.2 Metode Penelitian ... 45

3.2.1 Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan ... 45

3.2.2 Operasional Variabel ... 46

3.2.3 Jenis dan Sumber Data ... 50

3.2.4 Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel ... 51

3.2.4.1 Populasi ... 51

3.2.4.2 Sampel ... 52

3.2.4.3 Teknik Penarikan Sampel ... 53

3.2.5 Teknik dan Alat Pengumpulan Data ... 54

3.2.6 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 56

3.2.6.1 Pengujian Validitas ... 56

3.2.6.2 Pengujian Reliabilitas ... 61

3.2.7 Rancangan Analisis Data ... 63

3.2.7.1 Rancangan Analisis Data Deskriptif ... 63

3.2.7.2 Pengujian Hipotesis ... 65

3.2.7.3 Rancangan Analisis Regresi Linier Sederhana ... 66

3.2.7.4 Pengujian Hipotesis ... 68

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 71

4.1 Profil Sari Ater Hotel & Resort dan Wisatawan yang Berkunjung ke Sari Ater Hotel & Resort ... 71

4.1.1 Profil Sari Ater Hotel & Resort ... 71

4.1.1.1 Identitas Sari Ater Hotel & Resort ... 71

4.1.1.2 Sejarah Singkat Sari Ater Hotel & Resort ... 71

4.1.1.3 Produk dan Jasa yang Ditawarkan Sari Ater Hotel & Resort ... 74

4.1.2 Profil Wisatawan Sari Ater Hotel & Resort ... 77

4.1.2.1 Karakteristik Wisatawan Berdasarkan Jenis Kelamin ... 77

4.1.2.2 Karakteristik Wisatawan Berdasarkan Jenis Kelamin Dikaitkan dengan Usia dan Pekerjaan Wisatawan ... 78

4.1.2.3 Karakteristik Wisatawan Berdasarkan Jenis Kelamin Dikaitkan dengan Pendidikan dan Pekerjaan Wisatawan ... 80

4.1.2.4 Karakteristik Wisatawan Berdasarkan Jenis Kelamin dan Pekerjaan dan Penghasilan Wisatawan ... 82

4.1.2.5 Pengalaman Wisatawan Berdasarkan Jenis Kelamin Dikaitkan dengan Asal Daerah dan Rekan Berkunjung ... 84

4.1.2.6 Pengalaman Wisatawan Berdasarkan Jenis Kelamin Dikaitkan dengan Tujuan Utama Kunjungan dan Lama Tinggal Wisatawan ... 85

4.1.2.7 Pengalaman Wisatawan Berdasarkan Jenis Kelamin Dikaitkan dengan Lama Tinggal dan Besar Pengeluaran Wisatawan ... 87

4.2 Tourists Perceived Value di Sari Ater Hotel & Resort ... 89

4.2.1 Quality of Tourists Services ... 89

4.2.2 Destination Appearance ... 92


(9)

Yoan Nuari Wahyuni, 2015

PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN SARI ATER HOTEL & RESORT

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

4.2.4 Reputation ... 96

4.2.5 Rekapitulasi Tanggapan Wisatawan terhadap Tourists Perceived Value di Sari Ater Hotel & Resort ... 97

4.3 Behavioral Intention Wisatawan di Sari Ater Hotel & Resort ... 99

4.3.1 Positive Word of Mouth ... 99

4.3.2 Recommendation to Other ... 101

4.3.3 Repurchase Intention ... 102

4.3.4 High Tolerance to Price Premium ... 103

4.3.5 Rekapitulasi Tanggapan Wisatawan terhadap Behavioral Intention Wisatawan Sari Ater Hotel & Resort ... 104

4.4 Pengartuh Tourists Perceived Value Terhadap Behavioral Intention Wisatawan Sari Ater Hotel & Resort ... 106

4.4.1 Hasil Uji Asumsi Normalitas ... 106

4.4.2 Hasil Uji Asumsi Heteroskedestisitas ... 108

4.4.3 Hasil Uji Asumsi Multikolinieritas ... 109

4.4.4 Hasil Pengujian Koefisien Korelitas dan Koefisien Determinasi ... 110

4.4.5Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana ... 112

4.4.6 Persamaan Regresi Linier Sederhana ... 113

4.5 Implikasi Hasil Temuan Penelitian ... 114

4.5.1 Temuan Bersifat Teoritik ... 114

4.5.2 Temuan Bersifat Empirik ... 115

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 117

5.1 Kesimpulan ... 117

5.2 Rekomendasi ... 118

DAFTAR PUSTAKA ... 121 Lampiran-lampiran


(10)

1

Yoan Nuari Wahyuni, 2015

PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN SARI ATER HOTEL & RESORT

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

United Nations World Tourism Organization (UNWTO) menjelaskan bahwa pariwisata merupakan kegiatan dengan karakteristik yang sangat berharga sebagai agen pembangunan. Tahun 2014 terbukti menjadi tahun yang sukses lagi untuk sektor Travel & Tourism, pertumbuhan Gross Domestic Product (GDP) dunia meningkat dari 2,3% pada tahun 2013 menjadi 2,4% pada tahun 2014 yaitu sebesar 2,4 triliun US$. Kontribusi Gross Domestic Product (GDP) langsung Travel & Tourism ini tumbuh sebesar 3,5%, naik dari 3,4% dari tahun 2013 (World Travel and Tourism Council 2015).

Sumber: Data Kemenparekraf dari PES (Passenger Exit Survey), 2014

Gambar 1.1

DEVISA (PENERIMAAN) WISMAN KE INDONESIA TAHUN 2009 - 2013

Data Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam web sitenya (www.parekraf.go.id) menyebutkan bahwa sektor pariwisata merupakan salah satu sektor perekonomian paling penting bagi Indonesia, hal ini disebabkan karena pariwisata menyumbangkan banyak devisa bagi negara dari banyaknya wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia. Gambar 1.1 di atas menyajikan

0,00 2.000,00 4.000,00 6.000,00 8.000,00 10.000,00 12.000,00

2009 2010 2011 2012 2013

Devisa (penerimaan) Wisman ke Indonesia Tahun 2009 - 2013

Jumlah Devisa (dalam USD)

6,297.99

7,603.45 8,554.39


(11)

2

Yoan Nuari Wahyuni, 2015

PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN SARI ATER HOTEL & RESORT

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

jumlah devisa (penerimaan) masuk dari wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia dari tahun 2009 – 2013. Devisa yang diterima Indonesia dari wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia naik di setiap tahunnya, hal ini menjadi salah satu bukti bahwa jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia juga mengalami kenaikan setiap tahunnya.

Indonesia memiliki potensi pariwisata yang kompetitif, kebudayaan dan kekayaan alam yang melimpah dan berkualitas mampu menjadikan Indonesia sebagai destinasi yang baik di mata dunia. Hal tersebut yang menjadi daya tarik bagi wisatawan baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara untuk berkujung ke destinasi yang ada di Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) juga mencatat, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada 2014 mencapai 9,44 juta kunjungan atau meningkat 7,19% dibanding tahun sebelumnya (Dinata Sitepu, Ardhy dalam http://ekbis.sindonews.com, 2015).

Jawa Barat memiliki 17 kabupaten dan 9 kota yang masing-masing daerahnya mempunyai potensi pariwisata yang berbeda. Kekayaan alam yang dimiliki Jawa Barat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat untuk dijadikan sumber penghidupan, termasuk didalamnya dijadikan sebagai destinasi pariwisata yang dapat memberikan manfaat yang lebih kepada masyarakat setempat khususnya dan masyarakat yang lebih luas pada umunya. Fenomena tersebut didukung oleh UU No. 10 Tahun 2009 yang menyebutkan bahwa keberadaan objek wisata pada suatu daerah akan sangat menguntungkan, antara lain meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD), meningkatnya taraf hidup masyarakat dan memperluas kesempatan kerja, mengingat semakin banyaknya pengangguran saat ini, meningkatnya kepedulian terhadap lingkungan serta melestarikan alam dan kebudayaan setempat.

Kabupaten Subang merupakan salah satu kabupaten dengan destinasi wisata lengkap yang terletak di pesisir Utara Pulau Jawa. Beragam kekayaan alam, seni dan budaya yang dimiliki, menjadikan Subang sebagai daerah yang memiliki potensi pariwisata yang besar untuk berkembang dan menjadi salah satu destinasi wisatawan yang datang ke Indonesia. Tabel 1.1 merupakan daftar lima destinasi wisata terbaik Kabupaten Subang dilihat dari jumlah kunjungan


(12)

3

Yoan Nuari Wahyuni, 2015

PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN SARI ATER HOTEL & RESORT

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

wisatawan yang datang ke destinasi tersebut menurut Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Subang.

Tabel 1.1

LIMA DESTINASI WISATA TERBAIK DILIHAT DARI JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN KE KABUPATEN SUBANG 2014

No. Destinasi Jumlah Kunjungan Persentase

1. Sari Ater 1.786.202 54,83%

2. Tangkuban Parahu 1.166.422 35,80%

3. Kolam Renang Ciheuleut 76.450 2,35%

4. Ciater Spa Resort 73.292 2,25%

5. Ciater Highland Resort 25.956 0,80%

6. Lainnya 129.432 3,97%

TOTAL 3.257.754 100%

Sumber : Disbudparpora Kabupaten Subang, 2014

Dari Tabel 1.1 di atas menyebutkan bahwa Sari Ater Hotel and Resort menempati posisi pertama sebagai salah satu destinasi unggulan Kabupaten Subang. Sari Ater Hotel & Resort ini memiliki keunikan tersendiri yaitu adanya sumber mata air panas alam yang memiliki fasilitas wisata yang lengkap. Hal tersebut merupakan salah satu alasan Sari Ater Hotel & Resort menjadi destinasi wisata yang paling diminati di Kabupaten Subang.

Tabel 1.2

FASILITAS DAN ATRAKSI WISATA SARI ATER HOTEL & RESORT

No Atraksi dan Fasilitas Keterangan

1. Accomodation Hotel

Bungalow Villa Camping Park Rumah Kebun

2. Food & Beverage Outlet Caffe

Restaurant

Dayang Sumbi Fuction Hall Pool Side Service Lesehan Kampung Kabayan

Lounge Terrace Food Court

Banquet


(13)

4

Yoan Nuari Wahyuni, 2015

PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN SARI ATER HOTEL & RESORT

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

No Atraksi dan Fasilitas Keterangan

4. Leisure & Entertainment Kolam Rendam Kamar Rendam

Massage Kolam Pancing Kuda Tunggang

Panahan

Clinik Batik dan Keramik

5. Sport & Adventure Flying Fox

Jeep Offroad ATV Gokart Buggy Kart

Paint Ball Tea Walk Hiking Trampolin Landy Touring

6. Outbound Team Building

Outbound Training High Rope

7. Business Activity Gathering

Meeting Sumber: Sari Ater Hotel & Resort, 2014

Sari Ater Hotel & Resort merupakan kawasan wisata yang terkenal dengan pemandian air panas alamnya dengan luas area sekitar 40 ha. Didalam area Sari Ater Hotel & Resort terdapat beberapa fasilitas yang memungkinkan banyaknya aktivitas yang dapat dilakukan oleh wisatawan selama berada di Sari Ater Hotel & Resort.

Banyaknya fasilitas dan aktivitas-aktivitas yang dapat dilakukan di Sari Ater Hotel & Resort, menjadikan Sari Ater Hotel & Resort dikenal oleh banyak kalangan sebagai tempat wisata yang harus dikunjungi. Tidak hanya wisatawan nusantara melainkan banyak pula wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Sari Ater Hotel & Resort. Tabel 1.3 merupakan data kunjungan wisatawan Sari Ater Hotel & Resort dari tahun 2010 sampai tahun 2014.

Tabel 1.3

JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN SARI ATER HOTEL & RESORT 2010 – 2014


(14)

5

Yoan Nuari Wahyuni, 2015

PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN SARI ATER HOTEL & RESORT

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

2010 2011 2012 2013 2014

Jumlah

Kunjungan 1,482,804 1,743,635 1,906,378 1,731,244 1,786,202 Sumber: PRMPT. Sari Ater Hotel & Resort 2014

Tabel 1.3 menjelaskan terjadinya jumlah kunjungan yang fluktuatif di Sari Ater Hotel & Resort, hal ini dapat dilihat dari ketidakkonsistenan kenaikan jumlah kunjungan tiap tahunnya. Tahun 2012 merupakan tahun dengan kunjungan wisatawan paling banyak yaitu mencapai 1.906.378 kunjungan, namun mengalami penurunan jumlah kunjungan yang signifikan pada tahun berikutnya yaitu tahun 2013. Walaupun pada tahun 2014 jumlah kunjungan kembali naik namun belum mencapai target kunjungan sebelumnya. Hal ini menunjukan bahwa masih adanya masalah yang harus dibenahi oleh management Sari Ater Hotel & Resort terutama dalam memperhatikan niat berperilaku atau behavioral intention wisatawan setelah melakukan kunjungan.

Niat berperilaku atau behavioral intention didefinisikan sebagai perilaku individu yang dapat direncanakan di masa depan (Oliver dan Swam dalam Li dan Cai, 2012 hlm. 476). Dalam kegiatan pemasaran modern, niat berperilaku atau behavioral intention berperan penting dalam penentuan tujuan wisata yaitu dilihat dari empat dimensi dalam behavioral intention yaitu positive word-of-mouth (memberikan omongan yang positif), recommendation to other (merekomendasikan kepada orang lain), repurchase intention (niat untuk membeli ulang) dan high tolerance to a price premium (toleransi untuk harga yang lebih mahal) Cromin, Taylor 1992; Zeithaml 1996 (dalam Chaohui dkk 2012: 743).

Ditemukan banyak kasus wisatawan menyampaikan negative word of mouth terhadap Sari Ater Hotel & Resort yang disampaikan pada media online seperti TripAdvisor, Agoda.com, dan blog-blog pribadi wisatawan.

Tabel 1.4

KOMENTAR NEGATIF WISATAWAN TERHADAP SARI ATER HOTEL & RESORT

No. Sumber Contoh Komentar

1

Trip.Advisor

http://www.tripadvisor.com.sg/

Hotel_Review-g297704-d921099-Once time more than enough. As a weekend getaway from Jakarta this was a disappointing experience. Average travel time to and from West Jakarta was 5 1/2


(15)

6

Yoan Nuari Wahyuni, 2015

PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN SARI ATER HOTEL & RESORT

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

No. Sumber Contoh Komentar

Reviews-Sari_Ater-Bandung_West_Java_Java.html

Adelaide, Australia

hours. After the long journey we were greeted with an old, tired room in need of modernising. The positives for this hotel are the hot springs, cooler climate and grounds. The negatives are the room, food and basic amenities associated with a 'resort' hotel. In future, we will look elsewhere for a relaxing weekend away.

2

Agoda.com

http://www.agoda.com/sari-ater-hotel-resort/hotel/bandung-id.html

Phongphan M. Thailand

The room’s very dirty especially in rest

room. The food in low quality and quite expensive.

3

Website DISPARBUD Prov. Jawa Barat

http://disparbud.jabarprov.go.id/ wisata/dest-det.php?id=57&long

Sari Ater Hotel & Resort

perkembangannya memang memukau, namun untuk kebersihan dalam kolam sangat tidak terawat, mohon sekiranya biaya masuk ini terlalu komersil untuk biaya masuk sudah relatif mahal karena didalam area sekitar untuk kamar ganti dikenakan biaya, masuk kolam rendam berbeda lagi.

Sumber: Diolah dari beberapa sumber online. 2015

Tabel 1.4 berikut merupakan beberapa contoh komentar wisatawan yang disampaikan melalui media onlie yang menimbulkan tersebarnya negative word of mouth. Komentar negatif diatas memperlihatkan adanya kekecewaan wisatawan dari tingginya harga yang harus dibayar dan tidak adanya kesediaan wisatawan untuk datang kembali ke Sari Ater Hotel & Resort. Hal tersebut merupakan gabaran dari adanya behavioral intention wisatawan yang negatif.

Permasalahan diatas didukung oleh hasil hasil survey pra-penelitian yang dilakukan peneliti pada tangal 30-31 Mei 2015 dengan sebanyak 50 responden di Sari Ater Hotel & Resort mengenai behavioral intention wisawatan yang berkunjung ke Sari Ater Hotel & Resort, menunjukan bahwa 44% bersedia untuk melakukan revisit intention atau niat berkunjung kembali dan 56% tidak bersedia melakukan revisit intention atau niat berkunjung kembali. Wisatawan yang bersedia berkunjung kembali walau harus membayar dengan harga yang lebih tinggi hanya 28% dan 72% menyatakan tidak bersedia datang kembali dengan membayar dengan harga yang lebih tinggi. Sedangkan wisatawan yang bersedia merekomendasikan Sari Ater Hotel & Resort kepada orang lain sebanyak 46%


(16)

7

Yoan Nuari Wahyuni, 2015

PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN SARI ATER HOTEL & RESORT

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

dan 54% dari mereka tidak bersedia untuk merekomendasikan Sari Ater Hotel & Resort kepada orang lain. Data diatas menunjukan bahwa persentase terbesar yaitu wisatawan tidak berkenan untuk datang kembali dengan membayar dengan harga yang lebih tinggi.

Sumber: Hasil Surver Pra-Penelitian, 2015 Gambar 1.2

BEHAVIORAL INTENTION

WISATAWAN SARI ATER HOTEL & RESORT

Permasalahan behavioral intention dapat dipengaruhi dari adanya penerimaan nilai yang dianggap masih kurang baik dari manfaat yang wisatawan terima dibandingkan dengan pengorbanan yang telah dikeluarkan selama berwisata di Sari Ater Hotel & Resort, sehingga tingkat kepuasan wisatawan belum maksimal dan belum berdampak positif terhadap behavioral intention. Sejalan dengan yang dijelaskan oleh Chaohui, et al. (2012, hlm. 743) yang menyebutkan adanya pengaruh signifikan antara customers’ perceived value dalam membentuk niat berperilaku pelanggan melalui utilitarian value dan enjoyment value. Selain itu, nilai positif yang dirasakan oleh wisatawan saat melakukan perjalanan dan aktifitas wisata pada suatu destinasi berdampak selanjutnya pada kepuasan dan niat mereka untuk kembali ke suatu destinasi tersebut. Hal ini dijelaskan dalam journal Tourist Perceived Value, Relationship to

Kesediaan Berkunjung Kembali

Kesediaan Membayar dengan Harga Tinggi

Kesediaan Merekomendasikan Bersedia Tidak Bersedia

44%

56%

28% 72%

46%


(17)

8

Yoan Nuari Wahyuni, 2015

PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN SARI ATER HOTEL & RESORT

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Satisfaction, and Behavioral Intentions: The Example of the Croation Tourist Destination Dubrovnik oleh Irena Pandza Bajs (2015, hlm. 126).

“Tourists perceive positive value when the benefits received while traveling are greater than the costs invested in travel (Williams and Soutar 2009). Tourists estimate whether the benefits gained are worth the money, time, and effort invested, which further impacts their satisfaction and intentions to return (Lee, Yoon, and Lee 2007).”

Perceived value merupakan nilai yang dirasakan sebagai nilai individu, evaluasi kognitif-afektif dari suatu produk atau jasa yang terjadi selama dalam proses pembelian dan didasarkan pada perbandingan antara manfaat dan biaya yang timbul dari tawaran dan tawaran pesaing di pasar yang bervariasi dengan keadaan yang berubah dari waktu, tempat, dan situasi di mana penilaian dilakukan (Bajs, 2013, hlm. 124).

Sari Ater Hotel & Resort berupaya untuk memberikan nilai yang positif bagi pengunjung baik dari segi pelayanan, kualitas layanan, keamanan dan harga yang disesuaikan dengan skala multidimensi yang mampu mengukur nilai yang dirasakan layanan, yang juga digunakan sebagai alat untuk mengukur nilai yang dirasakan di bidang pariwisata. Skala Serv-PERVAL dari Petrick (2002) yang dimodifikasi oleh Bajs dalam mengoperasionalisasi perceived value yang terdiri dari quality of tourist services, destination appearance, monetary cost, nonmonetary cost, reputation, dan emotional experiences (Bajs, 2013, hlm. 127). Berikut merupakan implementasi nilai yang dapat diterima wisatawan di Sari Ater Hotel & Resort:

Quality of tourist services, Di akhir tahun 2014 Sari Ater memperbaiki beberapa fasilitas-fasilitas yang ada seperti peremajaan kamar hotel, mengganti TV tabung dengan LED TV, perbaikan kolam rendam dan kamar rendam, peremajaan fasilitas permainan anak, dll. Pelayanan yang ramah dari staff, baik di area rekreasi, pelayanan front office di hotel, pelayanan penyajian makanan dan minuman di restoran, dan staff Sari Ater Hotel & Resort. Kualitas makanan dan minuman yang baik dan bervariatif, dari mulai makanan khas sunda sampai makanan internasional. Terdapat beberapa gift shop yang menjual souvenir-souvenir yang tersebar di beberapa tempat seperti di resotan, area rekreasi, area bungalow dan area hotel.


(18)

9

Yoan Nuari Wahyuni, 2015

PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN SARI ATER HOTEL & RESORT

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Destination Appearance, Sari Ater Hotel & Resort dikelilingi oleh perkebunan teh dan berada di kaki gunung Tangkuban Parahu oleh sebab itu udaranya sejuk dan pemandangan pegunungan yang indah disekeliling area. Lingkungan Sari Ater yang bernuansa Sunda juga menambah suasana semakin menyatu dengan alam.

Emotional Experience, Sari Ater Hotel & Resort yang dikenal sebagai tempat pemandian air panas alam tidak hanya menyediakan fasilitas wisata pemandian air panas alam saja melainkan banyak aktivitas wisata yang dapat dilakukan disana, diantaranya kegitan outbound, beberapa permainan anak, leisure activity, educational activity, dan menginap di pinggir sungai di camping park.

Reputation, Sari Ater Hotel & Resort merupakan destinasi terbesar di Subang yang berdiri sekitar empat puluh satu tahun yang lalu. Banyak kegiatan sosial yang telah dilakukan oleh Marketing dan Public Relation Department Sari Ater Hotel & Resort untuk membangun citra yang baik. Selain itu Sari Ater juga menjalin kerjasama dengan beberapa hotel dan travel lain untuk menjalin kerjasama yang baik dan berusaha menjaga nama baiknya dengan tidak melanggar kode etik pariwisata terutama dalam melayani wisatawan.

Monetary Cost, biaya yang dikeluarkan oleh wisatawan selama berwisata di Sari Ater Hotel & Resort terjangkau oleh wisatawan. Harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas yang diberikan, seperti biaya yang harus dikeluarkan wisatawan ketika membeli makanan dan minuman di dalam area Sari Ater Hotel & Resort, biaya yang dikeluarkan oleh wisatawan untuk membeli tiket wahana permainan yang tersedia di Sari Ater Hotel & Resort termasuk biaya yang dikeluargkan wisatawan untuk membeli souvenir.

Nonmonetary Cost, Sari Ater Hotel & Resort berada pada lingkungan strategis yang mudah di jangkau dari beberapa daerah kunjungan wisata lain, seperti Bandung dan Jakarta. Bagi wisatawan mancanegara, bisa ditempuh lewat bandara Husein Sastrenegara Bandung atau bisa langsung melewati Bandara Soekarni Hatta Jakarta, waktu yang ditempuh hanya sekitar tiga jam dari pusat Daerah Khusus Ibukota Jakarta, sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama.


(19)

10

Yoan Nuari Wahyuni, 2015

PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN SARI ATER HOTEL & RESORT

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Perceived value sering menonjol sebagai penentu utama dari niat perilaku wisatawan di masa depan. Oleh karena itu, diharapkan nilai yang diberikan perusahaan dapat diterima dengan baik oleh wisatawan sebagai penilaian bagi Sari Ater Hotel & Resort. Dengan ditingkatkannya nilai-nilai pelayanan dan nilai-nilai yang diberikan dapat memberikan kepuasan bagi wisatawan dan memecahkan masalah behavioral intention Sari Ater Hotel & Resort.

Berdasarkan permasalahan yang telah dipaparkan dalam latar belakang diatas, maka peneliti merasa perlu melakukan suatu penelitian mengenai

PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP

BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN SARI ATER HOTEL & RESORT” dengan survey yang dilakukan terhadap wisatawan-wisatawan yang berkunjung di Sari Ater Hotel & Resort.

1.2 Rumusan Masalah

Permasalahan yang peneliti angkat dalam penelitian ini adalah tentang pengaruh perceived value terhadap behavioral intention wisatawan Sari Ater Hotel & Resort. Berdasarkan fokus penelitian tersebut, rumusan masalah penelitian ini antara lain:

1. Bagaimana gambaran tourists perceived value wisatawan yang datang ke Sari Ater Hotel & Resort.

2. Bagaimana gambaran behavioral intention wisatawan Sari Ater Hotel & Resort.

3. Bagaimana tourists perceived value berpengaruh secara signifikan terhadap behavioral intention wisatawan Sari Ater Hotel & Resort.

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun beberapa rumusan masalah yang peneliti paparkan mengenai penelitian pengaruh tourists perceived value terhadap behavioral intention wisatawan Sari Ater Hotel & Resort, maka tujuan penelitian ini antara lain:

1. Mengetahui tourists perceived value wisatawan yang datang ke Sari Ater Hotel & Resort.


(20)

11

Yoan Nuari Wahyuni, 2015

PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN SARI ATER HOTEL & RESORT

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

2. Mengetahui behavioral intention wisatawan Sari Ater Hotel & Resort. 3. Mengetahui seberapa besar tourists perceived value berpengaruh secara

signifikan terhadap behavioral intention wisatawan Sari Ater Hotel & Resort.

1.4 Keguanaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kegunaan sebagai berikut:

1.4.1 Kegunaan Akademik

a. Hasil penelitian ini bermanfaat untuk menjadi pedoman dan menjadi salah satu sumber pengetahuan bagi para mahasiswa Manajemen Pemasaran Pariwisata dalam belajar khususnya tentang Tourists Perceived Value dan Behavioral Intention., serta dapat memberikan saran bagi peneliti untuk perbaikan pada penelitian selanjutnya.

b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menyumbang terhadap wawasan serta menambah ilmu pengetahuan pembaca, khususnya dalam hal mempromosikan suatu objek atau daya tarik wisata.

1.4.2 Kegunaan Praktik

a. Diharapkan hasil penelitian ini dapat membantu memecahkan masalah

behavioral intention di Sari Ater Hotel & Resort, agar mampu

mempertahankan bahkan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan setiap tahunnya sesuai dengan target yang telah di targetkan.

b. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi para peneliti lainnya yang akan melakukan penelitian selanjutnya di Sari Ater Hotel & Resort.


(21)

44

Yoan Nuari Wahyuni, 2015

PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN SARI ATER HOTEL & RESORT

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu BAB III

OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Penelitian ini mengenalisis mengenai behavioral intention wisatawan Sari Ater Hotel & Resort melalui tourists perceived value bagi wisawatan yang diberikan Sari Ater Hotel & Resort selama wisatawan berada di Sari Ater Hotel & Resort. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel X dan variabel Y. Variabel merupakan suatu konsep atau konstruk yang memiliki variasi (dua atau lebih) nilai. Nilai yang melekat dalam variabel tersebut dapat berupa angka dan kategori (Silalahi, 2012, hlm. 115). Secara umum variabel merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2014, hlm. 61)

Variabel bebas atau independent variable pada penelitian ini adalah tourists perceived value. Sugiyono (2014, hlm. 61) menjelaskan bahwa variabel independen (X) sering disebut sebagai variabel bebas, stimulus, prediktor atau antecedent, merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen. Tourists Perceived Value tersebut memiliki dimensi sebagai berikut yaitu (1) Quality of tourist services, (2) Destination appearance, (3) Emotional experience dan (4) Reputation. Pada penelitian dimensi-dimensi perceived value diukur dengan tiga belas indikator yaitu, kualitas akomodasi, kualitas makanan dan minuman, kualitas hiburan, kualitas pelayanan staf, perasaan lingkungan, daya tarik lingkungan, keunikan destinasi, pengalaman baru, perasaan senang, perasaan gembira, perasaan tenang, reputasi yang baik, dan appreciated destination.

Sedangkan yang menjadi variabel terikat atau dependent variable adalah Behavioral Intention. Sugiyono (2014, hlm. 61) variabel dependen (Y) atau yang sering disebut variabel terikat, output, kriteria atau konsekuen, merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Behavioral Intention ini terdiri dari beberapa dimensi yaitu (1) Positif


(22)

45

Yoan Nuari Wahyuni, 2015

PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN SARI ATER HOTEL & RESORT

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Word of Mouth, (2) Recommendation to Other, (3) Repurchase Intention dan (4) High Tolerance to Price Premium.

Penelitian ini dilaksanakan di salah satu daya tarik wisata air panas alam Desa Ciater Kabupaten Subang yaitu Sari Ater Hotel & Resort. Unit analisis dalam penelitian ini adalah wisatawan yang datang berkunjung, menginap dan menikmati fasilitas dan atrakti wisata Sari Ater Hotel & Reosrt. Metode yang digunakan adalah metode cross sectional yaitu sebuah metode penelitian yang dapat dilakukan hanya sekali dikumpulkan, mungkin selama periode harian, mingguan, atau bulanan dalam rangka menjawab pertanyaan penelitian (Sekaran, 2010, hlm. 177).

3.2 Metode Penelitian

3.2.1 Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan

Jenis-jenis penelitian yang telah dikemukakan Sekaran dan Bougi (2010, hlm. 103) pada umumnya dapat berupa explorasi (exploratory), deskriptif, atau uji hipotesis, hal ini disesuaikan dengan tingkat pengetahuan tentang pokok penelitian yang sudah ada. Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah jenis penelitian deskriptif dan veripikatif (pengujian hipotesis).

Sugiono (2012, hlm. 11) menjelaskan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independent) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan antara satu dengan variabel lain. Sekaran dan Bougi (2010, hlm. 105) menjelaskan pula tentang penelitian deskriptif sebagai berikut ”A descriptive study is undertaken in order to ascertain and be able to describe the characteristic of the variable of interest in situation.” hal tersebut dapat disimpulkan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk memastikan dan dapat menggambarkan karakteristik dari setiap variabel yang diteliti dalam sebuah situasi.

Sedangkan penelitian verifikatif pada dasarnya menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan dimana pengujian hipotesis tersebut menggunakan perhitungan statistik (Arikunto, 2009,


(23)

46

Yoan Nuari Wahyuni, 2015

PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN SARI ATER HOTEL & RESORT

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

hlm. 8). Hubungan yang diuji dalam penelitian ini adalah pengaruh perceived value terhadap behavioral intention wisatawan Sari Ater Hotel & Resort.

Berdasarkan jenis penelitian deskriptif dan verifikatif melalui pengumpulan data dan informasi dari lapangan, maka metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode explanatory survey. Metode explanatory survey merupakan metode penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta pengaruh variabel yang satu dengan variabel yang lainnya (Sugiono, 2010, hlm. 54).

3.2.2 Operasional Variabel

Tabel 3.1

OPERASIONAL VARIABEL Variabel/

Dimensi

Konsep

Variable Indikator Ukuran Skala

No. Item

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Tourists Perceived Value

(X)

Evaluasi kognitif afektif individu (dalam hal ini yang dimaksud individu adalah wisatawan) terhadap suatu produk atau jasa yang terjadi dalam proses pembelian dan didasarkan pada perbandingan antara manfaat dan biaya yang timbul dengan keadaan yang berubah dari waktu, tempat dan situasi dimana penilaian dilakukan. (Bajs, 2013, hlm. 124)

Quality of tourist service Kualitas layanan wisata diukur melalui kualitas akomodasi, kualitas belanja, kualitas makanan dan minuman, kualitas hiburan, dan kualitas staf pariwisata

Kualitas akomodasi

Tingkat kualitas akomodasi Sari Ater Hotel & Resort dibandingkan dengan

pengorbanan yang dikeluarkan

Ordinal 1

Kualitas makanan dan minuman Tingkat kualitas makanan dan minuman yang ada di restoran Sari Ater Hotel & Resort

dibandingkan dengan

pengorbanan yang dikeluarkan


(24)

47

Yoan Nuari Wahyuni, 2015

PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN SARI ATER HOTEL & RESORT

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu Variabel/

Dimensi

Konsep

Variable Indikator Ukuran Skala

No. Item

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kualitas wahana Tingkat kualitas wahana yang ada di Sari Ater Hotel & Resort

dibandingkan dengan

pengorbanan yang dikeluarkan

Ordinal 3

Kualitas pelayanan staf Tingkat kualitas pelayanan yang diberikan karyawan Sari Ater Hotel & Resort kepada wisatawan dibandingkan dengan pengorbanan yang dikeluarkan

Ordinal 4

Destination appearance Penampilan suatu destinasi wisata diukur melalui monumen budaya dan sejarah, keindahan dan daya tarik dari lingkungan alam, penampilan yang spesifik dan unik dari tujuan, tata letak dan sejumlah pantai, dan cuaca Keindahan lingkungan alam Tingkat keindahan lingkungan alam sekitar Sari Ater Hotel & Resort dibandingkan dengan

pengorbanan yang dikeluarkan

Ordinal 5

Daya tarik lingkungan

Tingkat daya tarik lingkungan Sari Ater Hotel & Resort dibandingkan dengan

pengorbanan yang dikeluarkan

Ordinal 6

Keunikan destinasi

Tingkat keunikan daya tarik wisata Sari Ater Hotel & Resort

dibandingkan dengan


(25)

48

Yoan Nuari Wahyuni, 2015

PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN SARI ATER HOTEL & RESORT

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu Variabel/

Dimensi

Konsep

Variable Indikator Ukuran Skala

No. Item

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

pengorbanan yang dikeluarkan Emotional Experience Pengalaman emosional merupakan perasaan memiliki pengalaman baru, perasaan bersenang-senang, perasaan kegembiraan yang dirasakan oleh wisatawan, perasaan relaksasi dan istirahat Pengalaman baru Tingkat perasaan memiliki pengalaman baru di Sari Ater Hotel & Resort

dibandingkan dengan

pengorbanan yang dikeluarkan

Ordinal 8

Perasaan senang Tingkat

kesenangan yang dirasakan selama berwisata di Sari Ater Hotel & Resort dibandingkan dengan

pengorbanan yang dikeluarkan

Ordinal 9

Perasaan gembira

Tingkat

kegembiraan yang dirasakan selama berwisata di Sari Ater Hotel & Resort dibandingkan dengan

pengorbanan yang dikeluarkan

Ordinal 10

Perasaan tenang Tingkat

ketenangan ketika berwisata di Sari Ater Hotel & Resort dibandingkan dengan

pengorbanan yang dikeluarkan


(26)

49

Yoan Nuari Wahyuni, 2015

PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN SARI ATER HOTEL & RESORT

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu Variabel/

Dimensi

Konsep

Variable Indikator Ukuran Skala

No. Item

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Reputation Melalui reputasi yang baik dari suatu destinasi maka destinasi tersebut dihargai dan memiliki status yang baik.

Reputasi yang baik

Tingkat prestis wisatawan terhadap reputasi Sari Ater Hotel & Resort

dibandingkan dengan

pengorbanan yang dikeluarkan

Ordinal 12

Appreciated destination

Tingkat apresiasi wisatawan

terhadap Sari Ater Hotel & Resort dibanding dengan pengorbanan yang dikeluarkan

Ordinal 13

Behavioral Intention

(Y)

Niat berperilaku atau behavioral intention didefinisikan sebagai perilaku individu yang dapat direncanakan di masa depan.

(Oliver dan Swam dalam Li dan Cai, 2012 hlm. 476) Positif Word of

Mouth

Tingkat kesediaan wisatawan untuk membicarakan hal positif mengenai Sari Ater Hotel & Resort kepada teman

Ordinal 14

Tingkat kesediaan untuk

menceritakan pengalaman baik yang didapat dari kegiatan wisata di Sari Ater Hotel & Resort


(27)

50

Yoan Nuari Wahyuni, 2015

PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN SARI ATER HOTEL & RESORT

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu Variabel/

Dimensi

Konsep

Variable Indikator Ukuran Skala

No. Item

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Recommendation

to Other Tingkat kesediaan merekomendasi-kan destinasi Sari Ater Hotel & Resort kepada orang lain.

Ordinal 16

Tingkat kesediaan mengajak orang lain untuk datang ke Sari Ater Hotel & Resort

Ordinal 17

Repurchase

Intention Tingkat keinginan untuk datang lagi ke Sari Ater Hotel & Resort.

Ordinal 18

Tingkat kesediaan untuk

menempatkan Sari Ater Hotel & Resort sebagai pilihan utama untuk di kunjungi kembali

Ordinal 19

High Tolerance to Price Premium

Tingkat kesediaan berkunjung kembali ke Sari Ater Hotel & Resort meskipun biaya lebih tinggi

Ordinal 20

Tingkat kesediaan membeli produk dan jasa Sari Ater Hotel & Resort jika harga yang ditawarkan lebih mahal dari sebelumnya

Ordinal 21


(28)

51

Yoan Nuari Wahyuni, 2015

PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN SARI ATER HOTEL & RESORT

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu 3.2.3 Jenis dan Sumber data

Silalahi (2012, hlm. 280) menjelaskan bahwa data merupakan hasil pengamatan dan pengukuran yang mengungkapkan fakta tentang karakteristik dari suatu gejala tertentu. Berdasarkan sumbernya, jenis data menurut Sujarweni (2014, hlm. 73) di bagi menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder.

a. Data primer adalah data yang diperoleh dari responden melalui kuisioner, kelompok fokus, dan panel atau juga data hasil wawancara peneliti dengan narasumber. Sumber data yang langsung yang memberikan data kepada pengumpul data.

b. Data sekunder adalah data yang didapat dari catatan, buku, majalah berupa laporan keuangan publikasi perusahaan, laporan pemerintah, artikel, buku-buku sebagai teori majalah dan lain sebagainya.

Tabel 3.2

JENIS DAN SUMBER DATA

Data Penelitian Jenis

Data Sumber Data

Lima Destinasi Wisata Terbaik Dilihat Dari Jumlah Kunjungan Wisatawan yang Datang ke Kabupaten Subang 2014

Sekunder Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Subang 2014

Jumlah Kunjungan Wisatawan Sari Ater Hotel & Resort Sampai Tahun 2009 – 2013

Sekunder Marketing Department Sari Ater Hotel & Resort 2014

DataFasilitas Dan Atraksi Wisata Sari Ater Hotel & Resort

Sekunder Marketing Department Sari Ater Hotel & Resort 2014

Tanggapan pengunjung tentang perceived value Sari Ater Hotel & Resort

Primer Wisatawan yang berkunjung di Sari Ater Hotel & Resort

Tanggapan pengunjung tentang behavioral intention Sari Ater Hotel & Resort

Primer Wisatawan yang berkunjung di Sari Ater Hotel & Resort

Sumber: Berdasarkan Hasil Pengolahan Data, 2015

3.2.4 Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel 3.2.4.1Populasi

Populasi merupakan bagian penting dalam penelitian. Menurut Sugiono (2013, hlm. 80) populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas subjek


(29)

52

Yoan Nuari Wahyuni, 2015

PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN SARI ATER HOTEL & RESORT

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

atau objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk kemudian ditarik kesimpulan. Malhotra (2009, hlm. 369) mendefinisikan populasi ”The total of all elements that share some common set of characteristics” keseluruhan unsur-unsur yang terbagi dalam beberapa kumpulan karakteristik.

Populasi dalam penelitian ini adalah total wisawatan yang berkunjung ke Sari Ater Hotel & Resort pada tahun 2014 yaitu sebanyak 1.786.202pengunjung, baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara.

3.2.4.2Sampel

Populasi dalam penelitian ini tidak dapat semuanya diteliti, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya karena keterbatasan biaya, tenaga, dan waktu yang tersedia. Maka itulah peneliti diperkenankan mengambil sebagian dari objek populasi yang telah ditentukan, dengan catatan bagian yang diambil tersebut cukup mereprentasikan yang lainnya. Pengambilan sebagian subjek dari populasi dinamakan sampel (Sujarweni, 2014, hlm. 65).

Sampel merupakan bagian dari sejumlah karakteristik yang dimiliki oleh polulasi yang digunakan untuk penelitian. Apabila populasi terlalu besar, peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut (Sujarweni, 2014, hlm. 65). Hal tersebut dijelaskan pulan oleh Sekaran dan Bougi (2010, hlm. 263) yang mengatakan bahwa ”A sample is a subset of the population”. Kedua definisi tersebut menjelaskan hal yang sama bahwa sampel merupakan bagian yang diambil dari populasi yang telah ditentukan sebelumnya.

Berdasarkan definisi-definisi yang didapat mengenai sampel yaitu sampel merupakan sebagian dari populasi dan mampu mewakili populasi, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya keterbatasan biaya, tenaga, dan waktu yang tersedia. Oleh karena itu sampel diambil dari populasi yang sudah ditentukan sebelumnya untuk mempermudah proses pengumpulan data yang nantinya diperlukan dan akan digunakan dalam penilitian.

Sampel pada peneltian ini yaitu diambil dari total jumlah populasi wisatawan yang datang ke Sari Ater Hotel & Resort, maka untuk menentukan

N n =


(30)

53

Yoan Nuari Wahyuni, 2015

PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN SARI ATER HOTEL & RESORT

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

jumlah sampel digunakan rumus Slovin (dalam Sujarweni, 2014, hlm. 66) sebagai berikut:

Keterangan:

n = Ukuran sampel N = Ukuran Populasi

e = Presentase kelonggaran ketidakterikatan karena kesalahan pengambilan sampel yang masih diinginkan (10%).

Berdasarkan rumus Slovin diatas dapat ditentukan sampel dari banyaknya populasi seluruh wisatawan Sari Ater Hotel & Resort yaitu sebanyak:

Jadi jumlah sampel minimal yang diteliti adalah berjumlah 99 responden. Dari jumlah sampel menurut perhitungan dari rumus Slovin, maka dilakukan pembulatan bilangan menjadi 100. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya kesalahan pada pengambilan hasil kuisioner dan lebih representatif.

3.2.4.3Teknik Sampling

Menurut Arikunto (2009, hlm. 111) teknik pengambilan sampel harus dilakukan sedemikian rupa sehingga diperoleh sampel yang benar-benar dapat berfungsi sebagai contoh atau menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya. Teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian sehingga sehingga dapat diperoleh nilai karakteristik perkiraan (estimate value).

n

n


(31)

54

Yoan Nuari Wahyuni, 2015

PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN SARI ATER HOTEL & RESORT

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Teknik sampling yang digunakan dalam suatu penelitian harus dilakukan dengan tepat untuk menentukan sampel yang tepat pula untuk menentukan tingkat kualitas data yang diperoleh dan digunakan dalam sebuah penelitian. Malhotra (2009, hlm. 375) menyebutkan bahwa teknik sampling secara umum dapat diklasifikasikan kedalam dua bagian yaitu provitability sampling dan nonprovitability sampling.

Teknik pengambilan provitability sampling menurut Sujarweni (2014, hlm. 69) merupakan teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Dijelaskan pula oleh Malhotra (2009, hlm. 380) teknik provitability sampling terdiri dari random terdiri dari simplerandom sampling, systematic, stratified dan cluster sampling.

Adapun teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini merupakan systematic ramdom sampling. Systematic ramdom sampling merupakan teknik sampling yang digunakan untuk pengambilan anggota sampel dari populasi yang bergerak (mobile sampling). Dikarenakan populasi yang diteliti merupakan populasi bergerak, maka teknik pengambilan sampel dilakukan dengan beberapa langkah sebagai berikut:

1. Menentukan wisatawan yang akan dijadikan objek penelitian yaitu wisatawan yang datang ke Sari Ater Hotel & Resort dan merupakan wisatawan yang aktif menggunakan fasilitas-fasilitas yang ada di Sari Ater Hotel & Resort.

2. Menentukan check point pada objek yang akan diteliti. Check point yang dilakukan pada penelitian ini yaitu dilakukan dibeberapa area Sari Ater Hotel & Resort yang sering di kunjungi oleh wisawatan, diantaranya area hotel, area rekreasi, area kolam rendam dan restoran.

3. Melakukan orientasi secara cermat terhadap check point, dengan memperhatikan secara cermat wisatawan-wisatawan yang telah melakukan aktifitas di Sari Ater Hotel & Resort.


(32)

55

Yoan Nuari Wahyuni, 2015

PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN SARI ATER HOTEL & RESORT

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

5. Menentukan waktu yang digunakan untuk menentukan sampling. Dalam penelitian ini waktu yang digunakan adalah rentang waktu kepadatan pengunjung 09.00–17.00.

6. Pada hari yang ditentukan dilokasi check point, wisatawan yang ada ditanya dan diberi kuisioner untuk diisi.

3.2.5 Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan suatu proses pengadaan data untuk kepentingan penelitian. Teknik pengumpulan data merupakan cara yang yang dilakukan peneliti untuk mendapatkan informasi kuantitatif dari responden (Sujarweni, 2014, hlm. 75) teknik penelitian yang diperlukan dan digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Observasi

Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan cara meninjau dan melakukan pengamatan langsung terhadap objek penelitian yaitu Sari Ater Hotel & Resort dengan tujuan untuk mengetahui fenomena dan kondisi objek penelitian.

b. Wawancara

Wawancara merupakan salah satu instrumen yang digunakan untuk menggali data secara lisan dan bertukar informasi antara narasumber dan pewawancara. Wawancara yang dilakukan yaitu dengan pihak sales and marketing department Sari Ater Hotel & Resort guna mendapatkan informasi secara lisan dengan pertanyaan-pertanyaan yang sudah disiapkan sebelumnya mengenai tourists perceived value dan behavioral intention.

c. Studi kepustakaan

Yaitu pengumpulan data dengan cara mempelajari teori-teori dan konsep-konsep yang berkaitan dengan masalah dan variabel yang diteliti yang terdiri dari perceived value dan behavioral intention dari beberapa sumber diantaranya:


(33)

56

Yoan Nuari Wahyuni, 2015

PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN SARI ATER HOTEL & RESORT

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu 2. Jurnal dan penelitian-penelitian sebelumnya. 3. Situs web dan internet

d. Kuisioner

Yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau penyataan tertulis kepada wisatawan untuk dijawabnya. Kuisioner berisi pertanyyan dan pernyataan mengenai karakteristik wisatawan, pengalaman dan penilaian wisatawan mengenai tourists perceived value yang dilakukan oleh Sari Ater dan pengaruhnya terhadap behavioral intention. Kuisioner dibagikan secara langsung dan online melalui googledocs. Jenis pertanyaan yang digunakan pada kuisioner merupakan pertanyaan tertutup sehingga responden dapat memilih sesuai dengan penilaian masing-masing.

Alat ukur yang digunakan untuk membuat pertanyaan-pertanyaan pada kuisioner yaitu dengan menggunakan skala likert. Menurut Malhotra (2009, hlm. 306) pengertian skala likert yaitu:

A measurement scale with five response categories ranging from ”strongly disagree” to ”strongly agree” which requires the respondent to indicate a degree of agriment or disagreement with each of a series of statements related to the stimulus object.

Setiap pertanyaan memiliki skor jawaban yang terdiri dari lima kategori yang terdiri dari kategori paling tinggi sampai paling rendah seperti yang terlihat pada gambar 3.1 berikut:

3.2.6 Uji Validitas dan Reliabilitas

Validitas dan reliabilitas merupakan panduan dalam membuat kuisioner dan dilakuakn sebelum melakukan penelitian. Menurut Hadjar (dalam Sujarweni,

Strongly Agree Agree Neither Agree Nor Disagree Disagree Atrongly Disagree

5 4 3 2 1

Sumber: Malhotra (2009, hlm. 306)

Gambar 3.1


(34)

57

Yoan Nuari Wahyuni, 2015

PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN SARI ATER HOTEL & RESORT

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

2014, hlm. 79) kualitas instrumen penelitian ditentukan oleh dua kriteria utama yaitu validitas dan reliabilitas. Validitas menunjukan seberapa jauh kuisioner dapat mengukur dan reabilitas untuk menunjukan tingkat konsistensi dan akurasi hasil pengukuran. Melalui uji validitas dan reliabititas dengan menyebar kuisioner ke beberapa responden yang bukan sampel penelitian, maka akan terlihat tepat atau tidaknya instrumen tersebut. Selanjutnya, setelah data terkumpul dapat dilihat seberapa besar hubungan antara variabel X (tourists perceived value) terhadap variebal Y (behavioral intention).

3.2.6.1Pengujian Validitas

Menurut Malhotra (2009, hlm. 316) menjelaskan tentang validitas bahwa ”The extent to which differences inobserved scale score reflect true differences among objects on the characteristic being measured, rather than systematic or random” Hal tersebut menjelaskan bahwa sejauh mana perbedaan skala skor yang diamati mencerminkan perbedaan karakteristik apakah berbentuk sistematik atau acak.

Uji Validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar pertanyaan yang mendefinisikan suatu variabel. Sebuah instrumen bersifat valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapat data itu sah sehingga instrumen dapat digunakan mengukur apa yang seharusnya dapat diukur (Sugiono, 2014, hlm. 121). Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang seharusnya diukur serta dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti dengan tepat. Tinggi rendahnya instrumen menunjukan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud.

Sekaran (2008, hlm. 110) menyebutkan tentang langkah-langkah untuk menguji validitas, antara lain:

a. Mendefinikan secara operasionel suatu konsep yang akan diukur b. Melakukan uji coba pengukuran tersebut kepda sejumlah responden c. Mempersiapkan tabel tabulasi jawaban


(35)

58

Yoan Nuari Wahyuni, 2015

PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN SARI ATER HOTEL & RESORT

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

d. Menghitung korelasi antara data pada masing-masing pertanyaan dengan memakai rumus korelasi product moment, sebagai berikut:

∑ ∑ ∑

√ ∑ ∑ ∑ ∑

Keterangan :

r = Koefisien validitas item yang dicari

X = Skor yang diperoleh subjek dari seluruh item Y = Skor total

∑X = Jumlah skor dalam distribusi X ∑Y = Jumlah skor dalam distribusi Y ∑X2

= Jumlah kuadrat dalam skor distribusi X ∑Y2

= Jumlah kuadran dalam skor distribusi Y n = Banyak responden

Keputusan pengujian validitas responden menggunakan taraf signifikansi sebagai berikut:

a. Item pernyataan yang diteliti dikatakan valid apabila tingkat signifikan < 0,05 b. Item pernyataan yang diteliti dikatakan tidak valid apabila tingkat signifikan

>0,05

Tabel 3.3 Merupakan pedoman koefisiensi yang dapat digunakan untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi terhadap kuatnya hubungan yang diungkapkan oleh Riduwan (2010, hlm. 136)

Tabel 3.3

HASIL UJI VALIDITAS

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat Rendah 0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat Kuat Sumber: Riduwan (2010, hlm. 136)


(36)

59

Yoan Nuari Wahyuni, 2015

PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN SARI ATER HOTEL & RESORT

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Perhitungan validitas item instrumen dilakukan dengan bantuan program IBM SPSS Statistic (Statistical Product for Service Solutions) 20 for window yaitu dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Memasukkan data variabel X atau Y setiap item jawaban responden atas nomor item pada data view.

b. Klik variabel view, lalu isi kolom name dengan nama item pertanyaan. c. Klik analiyze, correlate, bivariate

d. Keluar jendela baru pada layar, selanjutnya pindahkan seluruh data pada kolom kiri ke kolom variables. Dan tekan OK

e. Maka hasil validitas akan muncul di output.

Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh hasil pengujian validitas sebagai berikut:

TABEL 3.4

HASIL PENGUJIAN VALIDITAS TOURISTS PERCEIVED VALUE DAN BEHAVIORAL INTENTION

No. Pertanyaan

r

hitung Tingkat

Signifikan Signifikansi Keterangan Tourists Perceived Value

Quality of Tourists Service

1

Tingkat kualitas akomodasi Sari Ater Hotel & Resort dibandingkan dengan

pengorbanan yang dikeluarkan

0,731 0,000 < 0,05 Valid

2

Tingkat kualitas rasa makanan dan minuman yang ada di restoran Sari Ater Hotel & Resort dibandingkan dengan pengorbanan yang dikeluarkan

0,769 0,000 < 0,05 Valid

3

Tingkat kualitas hiburan yang ada di Sari Ater Hotel & Resort dibandingkan dengan pengorbanan yang dikeluarkan


(37)

60

Yoan Nuari Wahyuni, 2015

PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN SARI ATER HOTEL & RESORT

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

No. Pertanyaan

rhitung

Tingkat

Signifikan Signifikansi Keterangan

4

Tingkat kualitas pelayanan yang diberikan karyawan Sari Ater Hotel & Resort kepada wisatawan dibandingkan dengan pengorbanan yang dikeluarkan

0,725 0,000 < 0,05 Valid

Destination Appearance

5

Tingkat keindahan lingkungan sekitar Sari Ater Hotel & Resort dibandingkan dengan pengorbanan yang dikeluarkan

0,819 0,000 < 0,05 Valid

6

Tingkat daya tarik lingkungan Sari Ater Hotel & Resort dibandingkan dengan

pengorbanan yang dikeluarkan

0,673 0,000 < 0,05 Valid

7

Tingkat keunikan tujuan wisata Sari Ater Hotel & Resort dibandingkan dengan pengorbanan yang dikeluarkan

0,674 0,000 < 0,05 Valid

Emotional Experience

8

Tingkat perasaan memiliki pengalaman baru di Sari Ater Hotel & Resort dibandingkan dengan pengorbanan yang dikeluarkan

0,585 0,001 < 0,05 Valid

9

Tingkat kesenangan yang dirasakan selama berwisata di Sari Ater Hotel & Resort dibandingkan dengan

pengorbanan yang dikeluarkan

0,563 0,001 < 0,05 Valid

10

Tingkat kegembiraan yang dirasakan selama berwisata di Sari Ater Hotel & Resort dibandingkan dengan

pengorbanan yang dikeluarkan


(38)

61

Yoan Nuari Wahyuni, 2015

PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN SARI ATER HOTEL & RESORT

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

No. Pertanyaan

rhitung

Tingkat

Signifikan Signifikansi Keterangan

11

Tingkat ketenangan berwisata di Sari Ater Hotel & Resort dibandingkan dengan

pengorbanan yang dikeluarkan

0,583 0,001 < 0,05 Valid

Reputation

12

Tingkat prestis wisatawan terhadap reputasi Sari Ater Hotel & Resort dibandingkan dengan pengorbanan yang dikeluarkan

0,634 0,000 < 0,05 Valid

13

Tingkat apresiasi Sari Ater Hotel & Resort terhadap wisatawan dibanding dengan pengorbanan yang dikeluarkan

0,656 0,000 < 0,05 Valid

Behavioral Intention Positive WOM

14

Tingkat kesediaan wisatawan untuk membicarakan hal positif mengenai Sari Ater Hotel & Resort kepada teman

0,797 0,000 < 0,05 Valid

15

Tingkat kesediaan untuk menceritakan pengalaman baik yang didapat dari kegiatan wisata di Sari Ater Hotel & Resort

0,864 0,000 < 0,05 Valid

Recommendations to other

16

Tingkat kesediaan

merekomendasikan destinasi Sari Ater Hotel & Resort kepada orang lain.

0,900 0,000 < 0,05 Valid

17

Tingkat kesediaan mengajak orang lain untuk datang ke Sari Ater Hotel & Resort

0,815 0,000 < 0,05 Valid

Repurchase Intention

18

Tingkat keinginan untuk datang lagi ke Sari Ater Hotel & Resort.


(39)

62

Yoan Nuari Wahyuni, 2015

PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN SARI ATER HOTEL & RESORT

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

No. Pertanyaan

rhitung

Tingkat

Signifikan Signifikansi Keterangan

19

Tingkat kesediaan untuk menempatkan Sari Ater Hotel & Resort sebagai pilihan utama untuk di kunjungi kembali

0,727 0,000 < 0,05 Valid

High Tolerance to a price premium

20

Tingkat kesediaan berkunjung kembali Sari Ater Hotel & Resort meskipun biaya lebih tinggi

0,800 0,000 < 0,05 Valid

21

Kesediaan membeli produk dan jasa Sari Ater Hotel & Resort jika harga yang ditawarkan lebih mahal dari sebelumnya

0,673 0,000 < 0,05 Valid

Sumber: Hasil pengolahan data 2015

Data pada Tabel 3.4 merupakan hasil pengolahan data pengujian validitas dari setiap item pernyataan mengenai tourists perceived value dan behavioral intention yang diperoleh dari sebanyak 30 responden yang merupakan wisatawan yang berkunjung ke Sari Ater Hotel & Resort. Hasilnya pengujian validitas tersebut menyatakan bahwa setiap item pernyataan valid karena tingkat signifikan kurang dari 0,05. Dengan demikian pernyataan pada intrumen ini dinyatakan sahih.

3.2.6.2Pengujian Reliabilitas

Instrumen penelitian disamping harus valid, juga harus dapat dipercaya (reliabel). Uji realibilitas merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan kantruk-kontruk pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel dan disusun dalam suatu bentuk kuisioner (Sujarweni, 2014, hlm. 85). Sejalan dengan yang telah diungkapkan Malhotra (2009, hlm. 315) dalam mendefinikan reliabilitas sebagai ”The extent to which a scale produces consistent results of repeated measurement are made on the characteristic” penjelasan tersebut dapat di simpulkan bahwa


(40)

63

Yoan Nuari Wahyuni, 2015

PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN SARI ATER HOTEL & RESORT

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

sejauh mana suatu skala menghasilkan angka yang konsisten dari pengukuran yang berulang. Uji realibilitas juga diartikan sebagai alat pengukuran yang berkali-kali menghasilkan data yang sama atau konsisten.

Uji realibilitas pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus Cronbach Alpha yang dapat dilakukan secara bersama-sama terhadap seluruh butiran pertanyaan. Cronbach Alpha merupakan statistik paling umum digunakan dalam penelitian. Rumus Cronbach Alpha merupakan rumus yang digunakan untuk menguji kerealibilitasan suatu instrumen (Sujarweni, 2014, hlm. 86), yaitu:

[ ] [ ∑ ]

Keterangan:

r = koefisien realibility instrument (cronbach alpha) k = banyaknya butiran pertanyaan

= jumlah varian butir soal = total varians

Sedangkan rumus untuk mencari nilai varians dari tiap butir dapat digunakan rumus berikut (Arikunto, 2006, hlm. 184) adalah:

∑ ∑

Keterangan:

= varians

∑ = jumlah skor N = jumlah responden

Cronbach Alpha merupakan keadaan yang menunjukkan seberapa baik item dalam suatu kumpulan secara positif berkorelasi atau satu sama lain. Cronbach Alpha dihitung dalam hal rata-rata interkorelasi antar item yang mengukur konsep. Semakin dekat Cronbach Alpha dengan angka 1 maka semakin tinggi keandalan konsistensi internal (Sekaran, 2006, hlm. 177)

Keputusan pengujian reliabilitas ditentukan dengan menggunakan ketentuan sebagai berikut:


(1)

119

Yoan Nuari Wahyuni, 2015

PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN SARI ATER HOTEL & RESORT

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

reputation. Hal tersebut menunjukan bahwa penilaian wisatawan terhadap

reputasi Sari Ater Hotel & Resort dalam memberikan manfaat seperti prestis dan apresiasi yang baik dari pengorbanan yang mereka keluarkan masih rendah dibandingkan penilaiannya terhadap indikator lainnya. Pentingnya sebuah reputasi yang baik dari suatu destinasi merupakan kekuatan bagi destinasi tersebut untuk lebih dihargai dan memiliki status yang baik di mata masyarakat. Oleh karena itu hal yang menjadi rekomendasi penulis adalah meningkatkan reputasi Sari Ater Hotel & Resort di wilayah yang lebih luas, baik melalui kegiatan-kegitan sosial kemasyarakatan atau pun dengan menciptakan citra dengan meningkatkan kualitas Sari Ater Hotel & Resort dari segala bidangnya, seperti:

1. Menjadi donatur dan turut berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat sekitar Sari Ater Hotel & Resort

2. Turut menjadi sponsor dalam beberapa kegiatan besar

3. Mengadakan kegiatan bakti sosial untuk bencana-bencana alam.

4. Bekerjasama dan menjalin hubungan baik dengan media untuk memperkenalkan Sari Ater Hotel & Resort di pasar yang lebih luas. Peran public relation department sangat diperlukan lebih aktif dalam menciptakan citra perusahaan dalam menjalin hubungan yang baik dengan wisatawan ataupun pihak lain yang terkait dan peran marketing department dalam memperkuat brand Sari Ater Hotel & Resort di benak wisatawan, sehingga hal tersebut akan meningkatkan prestis wisatawan pula ketika mereka melaksanakan aktivitas wisata di daya tarik wisata Sari Ater Hotel & Resort dan meningkatkan behavioral intention yang positif setelah mengunjungi Sari Ater Hotel & Resort di masa mendatang.

2. Indikator pengukur behavioral intention yang mendapat penilaian terendah dari wisatawan yaitu mengenai high tolerance to price premium atau toleransi wisatawan ketika harga semakin tinggi. Penilaian tersebut didasarkan pada niat wisatawan dimasa depan setelah mengunjungi Sari Ater Hotel & Resort. Hampir sebagian besar wisawatan hanya memberi tanggapan cukup bersedia ketika harus membayar harga lebih tinggi untuk melakukan kunjungan


(2)

120 kembali dan mebeli produk dan jasa yang disediakan Sari Ater Hotel & Resort. Oleh karena itu rekomendasi dari peneliti yaitu, Sari Ater Hotel & Resort harus lebih meningkatkan kualitas produk dan jasa juga menjadi salah satu solusi agar wisatawan dapat memberikan toleransi terhadap kenaikan harga dimasa yang akan datang. Seperti peremajaan kamar hotel, menjaga kebersihan kolam rendam, peremajaan wahana-wahana rekreasi, serta selalu berinovasi dalam menciptakan produk-produk baru agar wisatawan selalu merasa tertarik untuk berkunjung kembali. Rekomendasi tersebut diharapkan mampu meningkatkan penilaian terhadap high tolerance to price premium wisatawan terhadap Sari Ater Hotel & Resort, sampai dapat memperbaiki penilaian terhadap behavioral intention wisatawan Sari Ater Hotel & Resort. 3. Rekomendasi lain yaitu ditujukan bagi penelitian selanjutnya. Dilihat dari

hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara tourists perceived value terhadap behavioral intention wisatawan Sari Ater Hotel & Resort, maka para peneliti lainnya dapat mengangkat masalah lain yang lebih mendalam mengenai tourist perceived value dan upaya-upaya yang dapat mempertahankan atau bahkan meningkatkan behavioral intention wisatawan Sari Ater Hotel & Resort sampai akhirnya wisatawan benar-benar melakukan kunjungan ulang ke Sari Ater Hotel & Resort salah satunya mengenai Tourists’ On-site Experience di Sari Ater Hotel & Resort.


(3)

121

Yoan Nuari Wahyuni, 2015

PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN SARI ATER HOTEL & RESORT

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik. (2015). Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke

Indonesia Menurut Pintu Masuk 2010 – 2014. Jakarta: BPS Nasional

Bagyono. (2007). Pariwisata dan Perhotelan. Bandung: Alfabeta.

Bajs, Irena Pandza. (2013). Journal travel research. Tourist Perceived Value, Relationship to Satisfaction, and Behavioral Intention: The Example of the Croatian Tourist Destination Dubrovnik. 54(1), hlm. 122-134.

Chaohui, Wang. Lin, Lu. Qiaoyun, Xia. (2012). Impact of Tourists′ Perceived Value on Behavioral Intention for Mega Events: Analysis of Inbound and

Domestic Tourists at Shanghai World Expo. 22(6), hlm. 742–754.

Chen, Ching Fu., and Chen. Shian Fu. (2010). Tourism management. Experience quality, perceived value, satisfaction and behavioral intentions for heritage tourists. Vol. 31, hlm. 29-35.

Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Subang. (2014).

Data dan Potensi Budaya, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga. Subang:

Disbudparpora

Febriani, Dwi. (2013). Destinasi Pariwisata. [Online]. Diakses dari

http://febrypariwisata.blogspot.com/2013/11/pengertian-destinasi-pariwisata.html

Fernandez, Raquel S., and Iniesta, Angeles. (2007). Marketing theory. The concept of perceived value: a systematic review of the research. 7(4), hlm. 427–451.

Gelgel, I. Putu. (2006). Industri Pariwisata Inonesia Dalam Globalisasi

Perdagangan Jasa (GATS – WTO) Implikasi Hukum dan Antisipasinya.

Bandung: Refika Aditama.

Goi, Chai Lee. (2009). International journal of marketing study. A Review of Marketing Mix: 4Ps or More?, 1(1), hlm. 2-15.

Hermawan, Agus. (2012). Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Erlangga

http://industri.kontan.co.id/news/wttc-pariwisata-indonesia-tumbuh-paling-tinggi Huang, Songshan. Hsu, Cathy H. C. (2009). Journal of travel research. Effects of

Travel Motivation, Past Experience, Perceived Constraint, and Attitude on Revisit Intention. 48(1), hlm. 29-44.

Hudson, Simon. (2008). Tourism & Hospitality Marketing: A Global Perspective. Sage Publication


(4)

122 Hurriyati, Ratih. (2010). Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Bandung:

Alfabeta

Kartajaya, Hermawan. (2010). Perjalanan Pemikiran Konsep Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (2014). Devisa (Penerimaan) Wisatawan Mancanegara ke Indonesia. [Online]. Diakses dari http://www.parekraf.go.id/asp/detil.asp?c=110&id=1416

Kotler, P. & Amstrong, Gary. (2012). Principles of Marketing. 14th edition. New Jersey: Pearson Prentice Hall.

Kotler, P. & Keller, K. L. (2012). Marketing Management. 14th edition. New Jersey: Pearson Prentice Hall.

Kotler, P., Bowen, J. T., & Makens, J. C. (2014). Marketing for Hospitality and

Tourism. 5th edition. New Jersey: Pearson Prentice Hall.

Kotler, Philip. (2002). Marketing Management. New York: Prentice Hall Ptr. Li, Mimi. Cai, Liping A. (2012). Journal of travel research. The Effects of

Personal Values on Travel Motivation and Behavioral Intention. 51(4),

hlm. 473–487.

Liftoffinitiative. (2014). The Importance of Marketing for the Success of a

Business. [Online]. Diakses dari

http://www.liftoffinitiative.net/2014/02/17/the-importance-of-marketing-for-the-success-of-a-business/

Lovelock, C., Wirtz, Jochen dan Mussy, Jacky. (2011). Pemasaran Jasa Manusia, Teknologi, Strategi, (Perspektif Indonesia) Jilid I edisi ketujuh. Jakarta: Erlangga.

Maiden, Kirana. (2014). Perkembangan Pariwisata Indonesia di Mata Dunia.

[Online]. Diakses dari

http://www.informasimu.com/2014/11/pariwisata-indonesia-di-mata-dunia.html

Malhotra, Naresh K. (2009). Besic Marketing Research: A Decisions-Making

Approach. 3rd edition. New Jersey: Pearson Education, Inc.

McCabe, Scott. (2009). Marketing Communications in Tourism and Hospitality. 1th edition. Oxpord: Elsevier

Oesman, Yevis Marty. (2010). Sukses Mengelola Marketing Mix, CRM, Customer Value dan Customer Dependency. Bandung: Alfabeta.

Pendit, Nyoman. S. (2006). Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta: Pradnya Paramita.


(5)

123

Yoan Nuari Wahyuni, 2015

PENGARUH TOURISTS PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN SARI ATER HOTEL & RESORT

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Petrick, James F. (2004). Journal of travel research, The Roles of Quality, Value, and Satisfaction in Predicting Cruise Passengers’ Behavioral Intentions. Vol. 42, hlm. 397-407.

Raju, G.P. (2009). Tourism Marketing and Management. India: Manglam Publication.

Rikunto Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek (edisi revisi 2010). Jakarta: Rhineka Cipta.

Sari Ater Hotel & Resort. (2015). Data Kunjungan Wisatawan Sari Ater Hotel &

Resort 2010 – 2014. Subang: Sari Ater Hotel & Resort

Sari Ater Hotel & Resort. (2015). Marketing Plan Sari Ater Hotel & Resort 2014. Subang: Sari Ater Hotel & Resort

Sekaran, Uma and Bougie, Roger. (2010). Research Method for Business: A Skill

Building Approch. 5thEdition. New Jersey: John Willey & Sons. Inc.

Sekaran, Uma. (2010). Research Method for Business. 4thedition. New Jersey: John Wiley & Sons. Inc.

Shimp, Terence. A. (2000). Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Erlangga

Silalahi, Ulber. (2012). Metode Peneltian Sosial. Bandung : Refika Aditama. Sitepu, Ardhy Dinata. (2015). BPS: Kunjungan Wisman ke Indonesia 2014 Naik

7,19%. [Online]. Diakses dari

http://ekbis.sindonews.com/read/959055/34/bps-kunjungan-wisman-ke-indonesia-2014-naik-7-19-1422874138

Sugiyono (2010). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

________. (2012). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

________. (2013). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Sujarweni, V. Wiratna. (2014). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Suwantoro, Gamal. (2004). Dasar-dasar Pariwisata. Yogyakarta: Andioffset Undang-Undang No 10. (2009). Undang-Undang No. 10 Tahun 2009 tentang


(6)

124

United Nation World Tourism Organisation (UNWTO). Guidebook "Sustainable

Tourism for Development". [Online]. Diakses dari

http://icr.unwto.org/content/guidebook-sustainable-tourism-development Vuuren, C. Van. Slabbert, Elmarie. (2011). International conference on tourism &

management studies. Travel Motivations And Behaviour Of Tourists To A South African Resort.1, hlm. 295-304.

Wahyuningsih. (2011). Asean marketing journal. Customer Value, Satisfaction and Behavioral Intentions: the Effects of Consumer Search Behavior. 3(1), hlm. 1-20.