Struktur Organisasi Skripsi Definisi Operasional Variabel

Christy Soeharti Wiyana, 2015 HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN KEMANDIRIAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dalam penelitian ini adalah: 1. Manfaat Teoritis a. Memperkaya serta mengembangkan ilmu khususnya di bidang Pendidikan Anak Usia Dini terutama tentang konsep diri dan kemandirian anak. b. Memperoleh informasi yang dapat digunakan sebagai tambahan pengetahuan dan pertimbangan dalam mendidik anak berkaitan dengan konsep diri dan kemandirian. c. Mempertajam kemampuan peneliti dalam menganalisis masalah yang dihadapi oleh anak berkaitan dengan konsep diri dan kemandiriannya, sehingga pertumbuhan dan perkembangan anak optimal. 2. Manfaat Praktis a. Memberi masukan bagi guru dan orangtua mengenai gambaran konsep diri dan kemandirian anak untuk mempermudah dalam menangani masalah- masalah yang berkaitan dengan konsep diri dan kemandirian. b. Memberi masukan yang berarti bagi keluarga, lembaga, maupun instansi berkaitan dengan konsep diri dan kemandirian anak. c. Memberi gambaran kepada orangtua anak bagaimana sikap konsep diri dan kemandirian yang baik sesuai dengan tahapan usia dan perkembangan anak.

E. Struktur Organisasi Skripsi

Struktur organisasi dalam penulisan skripsi ini terdiri dari lima bab. Bab I membahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi skripsi. Bab II berisi kajian teori yang membahas tentang tinjauan mengenai teori-teori yang berkaitan dengan penelitian, serta pemaparan penelitian-penelitian terkait yang telah dilakukan sebelumnya. Bab III memaparkan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian. Bab IV membahas mengenai hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Bab V memaparkan implikasi, simpulan, serta rekomendasi dari hasil Christy Soeharti Wiyana, 2015 HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN KEMANDIRIAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu penelitian ini. Christy Soeharti Wiyana, 2015 HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN KEMANDIRIAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian

1. Metode Penelitian

Metodologi penelitian memiliki peranan yang sangat penting dalam upaya untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam suatu penelitian. Menurut Sugiyono 2008, hlm. 2 metode penelitian adalah: Cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional , empiris, dan sistematis. Rasional berarti kegiatan penelitian dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, empiris berarti cara-cara yang dilakukan dapat diamati oleh indra manusia, sistematis artinya proses yang digunakan dalam penelitian menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis, sehingga data yang diperoleh merupakan data empiris yang mempunyai kriteria tertentu yaitu valid dan sesuai dengan tujuan serta kegunaan dari penelitian. Sesuai dengan tujuan penelitian yaitu mengetahui hubungan antara konsep diri dengan kemandirian pada anak Taman Kanak-kanak, metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian korelasional. Menur ut Arikunto 2006, hlm. 270, “penelitian korelasional adalah penelitian yang bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan dari kedua variabel yang diteliti”. Terdapat tiga karakteristik pada penelitian korelasi. Adapun karakteristik tersebut menurut Sukardi 2011, hlm. 166 antara lain: a. Penelitian korelasi tepat jika variabel kompleks dan peneliti tidak mungkin melakukan manipulasi dan mengontrol variabel seperti dalam penelitian eksperimen, b. Memungkinkan variabel diukur secara intensif dalam setting lingkungan nyata, dan c. Memungkinkan peneliti mendapat derajat asosiasi yang signifikan. Maka dari itu dalam penelitian ini akan dikumpulkan data mengenai konsep diri dan kemandirian anak Taman Kanak-kanak di kelompok B, Christy Soeharti Wiyana, 2015 HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN KEMANDIRIAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu selanjutnya dilakukan analisis untuk mengetahui apakah terdapat hubungan diantara kedua variabel tersebut.

2. Desain Penelitian

Penelitian ini mengkaji hubungan antara dua variabel, yakni variabel X dan Y. Variabel X dalam penelitian ini yaitu konsep diri dan variabel Y dalam penelitian ini yaitu kemandirian anak Taman Kanak-kanak. Untuk lebih jelas dapat dilihat dalam desain pada penelitian sebagai berikut: Tabel 3.1 Desain Penelitian Variabel X Variabel Y Konsep Diri Kemandirian Anak Taman Kanak- kanak

B. Lokasi, Populasi, dan Sampel

1. Lokasi

Lokasi penelitian dilaksanakan di Taman Kanak-kanak Kemala Bhayangkari 48 yang beralamat di Kompleks SESPIMPOLRI Jalan Maribaya Nomor 53, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

2. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah anak Kelompok B Taman Kanak- kanak Kemala Bhayangkari 48, Lembang, Tahun Pelajaran 2014-2015 sebanyak 45 anak.

3. Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Menurut Arikunto 1983 menyatakan: “Apabila subyeknya kurang dari 100, diambil semua sekaligus sehingga penelitiannya penelitian populasi. Jika jumlah subyek besar maka diambil 10-15, atau 20-25 atau lebih”. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah pengambilan sampel jenuh, dengan demikian dapat dikatakan bahwa, dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel anak kelompok B Christy Soeharti Wiyana, 2015 HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN KEMANDIRIAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu sebanyak populasi, yaitu 45 anak yang akan dijadikan sampel dalam penelitian. Selain itu, menurut Purwanto 20 12, hlm. 214, “Pengumpulan data yang dilakukan atas populasi maka akan menghasilkan data yang akurat karena tidak ada kesalahan yang akan terjadi dalam menyimpulkan karena seluruh objek diukur, dikumpulkan datanya kemudian dianalisis. Data anak yang dijadikan sampel dalam penelitian disajikan dalam tabel sebagai berikut: Tabel 3.2 Data Sampel Penelitian Nomor Nama Anak Nomor Nama Anak Nomor Nama Anak 1. Ab 16. Ans 31. Nyi 2. Ad 17. Ash 32. Rei 3. Alm 18. Azl 33. Rev 4. Bim 19. Car 34. Ria 5. Chs 20. Daf 35. Wil 6. Dhe 21. Del 36. Ber 7. Dhm 22. Ikh 37. Din 8. Fi 23. Kam 38. Ghe 9. Fr 24. Lat 39. Kaf 10. Gw 25. Lut 40. M. Ga 11. Mic 26. M. Al 41. Man 12. Nov 27. M. Ar 42. Nad 13. Ref 28. M. Ps 43. Rai 14. Rik 29. M. Sa 44. Sat 15. All 30. M. Zi 45. Sel

C. Definisi Operasional Variabel

Penelitian ini akan mengkaji Hubungan Konsep Diri dan Kemandirian Anak Taman Kanak-kanak. Namun, terdapat beberapa istilah dalam penelitian ini yang didefinisikan sebagai berikut: Christy Soeharti Wiyana, 2015 HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN KEMANDIRIAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Konsep Diri Anak Konsep Diri adalah suatu konsep yang luas tentang diri, termasuk di dalamnya Existential Self Eksistensial Diri dimana pada tahap ini anak sudah mampu mengakui akan keberadaan dirinya dan menyadari bahwa dirinya terpisah dari orang lain, The Categorical Self Pengelompokkan Diri dimana pada tahap ini anak sudah mampu mengelompokkan dirinya ke dalam berbagai aspek seperti usia, ukuran tubuh, ejnis kelamin, warna anggota tubuh, dan kemampuan spesifik lain yang dimiliki oleh anak, serta The Self-Esteem Harga Diri dimana pada tahap ini anak sudah mampu menilai dirinya sendiri dilihat dari aspek harga diri yang tinggi high self-esteem seperti misalnya anak sudah mampu memiliki sikap terhadap harga diri dan perasaan bangga, dan harga diri yang rendah low self-esteem seperti misalnya anak mampu menilai dirinya sendiri ketika ia merasa malu. 2. Kemandirian Anak Kemandirian pada anak merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh anak untuk mengerjakan tugasnya sendiri dan menjaga dirinya sendiri sebagai upaya untuk melatih anak dalam memecahkan masalah yang dihadapinya. Kemandirian pada anak berbentuk self help dimana pada tahap ini anak mampu memiliki keterampilan dalam hal kemampuan makan, kemampuan dalam hal mengurus diri sendiri, kemampuan dalam menjaga kebersihan diri, dan kemampuan menjaga lingkungan.

D. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERAN ORANG TUA TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR ANAK TAMAN KANAK-KANAK KECAMATAN Pengaruh Peran Orang Tua Terhadap Kemandirian Belajar Anak Taman Kanak-Kanak Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 14

UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN KONSTRUKTIF PADA ANAK KELOMPOK B DI TAMAN KANAK-KANAK UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN KONSTRUKTIF PADA ANAK KELOMPOK B DI TAMAN KANAK-KANAK ISLAM AL-ANIS, KARTASURA, TAHUN PELAJAR

0 1 14

HUBUNGAN ANTARA POLA PENDIDIKAN KELUARGA DENGAN KEMANDIRIAN ANAK KELOMPOK B TAMAN KANAK-ANAK Hubungan Antara Pola Pendidikan Keluarga dengan Kemandirian Anak Kelompok B Taman Kanak-anak MTA Gemolong Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 0 16

STUDI KOMPARASI KEMANDIRIAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK (TK) DI PROGRAM Studi Komparasi Kemandirian Anak Taman Kanak-Kanak (Tk) Di Program Fullday Dan Reguler.

1 2 15

STUDI KOMPARASI KEMANDIRIAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK (TK) DI PROGRAM Studi Komparasi Kemandirian Anak Taman Kanak-Kanak (Tk) Di Program Fullday Dan Reguler.

0 0 15

MENINGKATKAN DISIPLIN PADA ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN : Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Kelompok B1 di Taman Kanak-Kanak Islamiyah Kota Bandung Tahun Ajaran 2013-2014.

7 25 49

PENDAHULUAN Upaya Peningkatan Kreativitas Anak melalui Kegiatan Menggambar Bebas Pada Kelompok A di Taman Kanak-Kanak Kemala Bhayangkari 07 Sragen Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 3 11

KESIAPAN BERSEKOLAH ANAK TAMAN KANAK-KANAK KELOMPOK B DITINJAU DARI LEMBAGA PENDIDIKAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA :Penelitian Komparasi Pada Taman Kanak-kanak di Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

0 3 39

PENGARUH PEMBERIAN REWARD TERHADAP KEMANDIRIAN ANAK KELOMPOK A TAMAN KANAK-KANAK GUGUS MELON KECAMATAN BANJARSARI TAHUN AJARAN 2013/2014.

5 20 1

PENGARUH TOKEN ECONOMY TERHADAP DISIPLIN ANAK KELOMPOK B DI TAMAN KANAK-KANAK.

1 1 149