Asumsi Hipotesis Asumsi dan Hipotetis

Firman Ratna Nur Iman, 2014 Efektivitas Konseling Keterampilan Hidup untuk Mengingkatkan Keterampilan Mengelola Stres Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu meningkat keterampilannya dalam memecahkan permasalahan yang dihadapinya. 3. Bagi Sekolah Bagi sekolah dengan memperoleh gambaran umum stres, dan coping stres dapat dipetakan kerawanan permasalahan siswa yang terjadi, sehingga dapat segera diatasi melalui program bimbingan dan konseling life skills.

E. Sampel Penelitian

Penelitian ini melibatkan dua buah variable yaitu variable Konseling Keterampilan Hidup dan variabel Keterampilan mengelola stres. Sedangkan yang menjadi sampel penelitiannya adalah siswa SMA negeri 1 Majalengka kelas XI program IPA.

F. Asumsi dan Hipotetis

1. Asumsi

Asumsi yang melandasi penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Usia siswa SMA berada pada stadium remaja akhir yang secara psikologis masa ini merupakan kelanjutan dari masa-masa sebelumnya dan merupakan pencapaian kematangan mental dalam persiapan mencapai kedewasaan. 2. Usia siswa SMA pada umumnya berada pada rentang masa dewasa awal atau remaja akhir . Namun sebagian besar berada pada masa remaja akhir. Hurlock 1994: 248 menyebut masa ini sebagai masa bermasalah. Menurutnya dalam tahun-tahun awal masa remaja akhir banyak masalah baru yang harus dihadapi seorang remaja. Firman Ratna Nur Iman, 2014 Efektivitas Konseling Keterampilan Hidup untuk Mengingkatkan Keterampilan Mengelola Stres Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Keterampilan mengelola stres termasuk ke dalam kecakapan umum yaitu kecakapan personal personal skills. Kemampuan mengelola stres akan bergantung pada kecakapan hidup yang dimiliki individu. Sukartini 2003: 51. 4. Kecakapan hidup life skills sangat penting dimiliki individu dalam menghadapi dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang muncul dalam perkembangan hidupnya, baik masalah pribadi, sosial, akademik maupun karir. 5. Kecakapan yang harus dimiliki menurut Yusuf 2003 itu meliputi kecakapan umum dan kecakapan khusus. Kecakapan umun terdiri atas kecakapan pribadi personal skills dan kecakapan sosial social skills, sedangkan kecakapan khusus terdiri atas kecakapan akademis academic skills dan kecakapan vokasional vocational skills.

2. Hipotesis

Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan yang dikaji dalam penelitian ini maka dapat dirumuskan hipotesis yang akan diuji sebagai berikut : H : Konseling Keterampilan Hidup tidak efektif untuk meningkatkan keterampilan mengelola stres siswa H i : Konseling Keterampilan Hidup efektif untuk meningkatkan keterampilan mengelola stres siswa Hipotesis Statistiknya yaitu H : µ 1 = µ 2 H i : µ 1 ≠ µ 2 µ 1 µ 2 30 Firman Ratna Nur Iman, 2014 Efektivitas Konseling Keterampilan Hidup untuk Mengingkatkan Keterampilan Mengelola Stres Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN