Pedoman Observasi Instrumen Penelitian.

Yayat Hayati, 2014 Meningkatkan D isiplin Pada Anak Taman Kanak -Kanak Melalui Metode Bermain Peran Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Instrumen Penelitian.

Untuk memperoleh kebenaran yang obyektif dalam pengumpulan data, diperlukan adanya instrumen yang tepat dan sesuai dengan jenis penelitian yang dilaksanakan sehingga masalah yang diteliti akan terefleksikan dengan baik. Instrumaen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah pedoman observasi, pedoman wawancara dan pedoman dokumen.

1. Pedoman Observasi

Observasi adalah suatu cara untuk mendapatkan keterangan mengenai situasi dengan melihat dan mendengar apa yang terjadi, kemudian semuanya dacatat dengan cermat. Tabel berikut ini pedoman observasi yang digunakan dalam penelitian. Tabel 3.2 Pedoman Observasi Disiplin Melalui Metode Bermain Peran Nama Anak :........................................... Tema Sub Tema :........................................... Hari Tanggal :........................................... Berilah ceklist pada kegiatan yang diamati di bawah ini : No Indikator Penilaian Ket BB MB BSH BSB 1 Anak datang tepat waktu 2 Anak dapat duduk di tempat yang sudah disediakan 3 Anak dapat mengerjakan tugas sampai selesai seperti mewarnai gambar sederhana 4 Anak dapat memelihara kebersihan lingkungan kelas contonya tidak mencoret- coret meja 5 Anak dapat menggunakan air secukupnya 6 Anak dapat sabar menunggu giliran saat bermain 7 Anak dapat sabar menunggu giliran saat menerima tugas 8 Anak mencuci tangan sebelum makan 9 Anak dapat makan sendiri 10 Anak dapat menyimpan sepatu pada tempatnya 11 Anak dapat menyimpan alat bermain pada Yayat Hayati, 2014 Meningkatkan D isiplin Pada Anak Taman Kanak -Kanak Melalui Metode Bermain Peran Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu tempatnya 12 Anak dapat mengikuti aturan permainan 13 Anak dapat membereskan tempat makan sendiri 14 Anak dapat memakai sepatu sendiri 15 Anak dapat membuang sampah pada tempatnya Keterangan: BB : Belum Berkembang Anak belum bisa melakukan sendiri MB : Mulai Berkembang Anak mau melakukan dengan bantuan BSH :Berkembang Sesuai Harapan Anak mampu melakukan sendiri namun masih memerlukan bantuan BSB : Berkembang Sangat Baik Anaksudah mampu melakukan sendiri tanpa bantuan orang lain

2. Pedoman Wawancara

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN EMOSIONAL MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B TAMAN KANAK- Pengembangan Kemampuan Emosional Melalui Metode Bermain Peran Pada Anak Kelompok B Taman Kanak- Kanak Pertiwi Mlese II Cawas Klaten Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 14

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN EMOSIONAL MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B TAMAN KANAK- Pengembangan Kemampuan Emosional Melalui Metode Bermain Peran Pada Anak Kelompok B Taman Kanak- Kanak Pertiwi Mlese II Cawas Klaten Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGAMBAR MELALUI BERMAIN FINGER PAINTING PADA ANAK TAMAN KANAK-KANAK Peningkatan Kemampuan Menggambar Melalui Bermain Finger Painting Pada Anak Taman Kanak-Kanak Aisyiyah IV Ringinanom Sragen Tahun 2014.

0 2 15

PENGEMBANGAN KEDISIPLINAN ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN MAKRO PADA TAMAN KANAK-KANAK Pengembangan Kedisiplinan Anak Melalui Metode Bermain Peran Makro Pada Taman Kanak-Kanak Pertiwi Wanglu Kelompok A Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran

0 0 17

MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN MAKRO.

2 29 43

MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI PADA ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI PENERAPAN METODE BERCERITA : Penelitian Tindakan Kelas pada Kelompok B Taman Kanak-kanak PGRI I TalegongKecamatan Talegong Kab. Garut Tahun Pelajaran 2013-2014.

0 1 24

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KESEIMBANGAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI BERMAIN PAPAN TITIAN.

0 4 37

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI TAMAN KANAK-KANAK.

1 6 34

Pendidikan Taman Kanak Kanak

0 0 6

Pendidikan Taman Kanak Kanak

0 1 3