Populasi Populasi dan Sampel

Sedangkan menurut Nana Sudjana, sampel adalah “wakil dari populasi” 16 . Maka dapat dipahami bahwa sampel adalah wakil yang telah dipilih untuk mewakili populasi. Sampel ini merupakan cerminan dari populasi guna menggambarkan keadaan yang sifat-sifatnya akan diukur dan agar lebih memudahkan dalam melaksanakan penelitian. Populasi dari mahasiswa KPI tahun ajaran 2013 – 2016 berjumlah 550 orang. Maka dari itu, sampel yang diambil dari populasi tersebut dalam penelitian ini adalah mahasiswa KPI yang aktif menggunakan media sosial maupun yang kurang aktif menggunakan media sosial yang berjumlah 55 orang. Penlelitian ini menggunakan 10 sampel dari jumlah populasi. Pada penentuan sampel, penelitian ini menggunakan metode random sampling atau acak Apabila kurang dari 100 lebih baik diambil semua hingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Jika jumlah subyeknya besar dapat diambil antara 10-15 atau 20-55 atau lebih tergantung sedikit bnyaknya dari: 1. Kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga, dan dana 2. Sempit lusnya wilayah pengamatan dari setiap subyek 3. Besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti untuk peneliti yang resikonya besar tentu saja jika sampelnya besar hasilnya akan lebih baik.

3. Metode Pengumpulan Data

Data penelitian ini diperoleh dengan metode: 16 Nana Sudjana, Pedoman Penyusunan Skripsi, Tesis dan Disertasi , Jakarta : Rineka Cipta, 1996, h.53 a. Metode Kuesioner Metode Kuesioner adalah “sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal- hal yang diketahuinya”. 17 Pertimbangan dalam memilih metode kuesioner adalah data yang dibutuhkan dalam bentuk tanggapan yang sifatnya singkat dan praktis. Data ini lebih mudah didapatkan dengan jalan kuesioner langsung, kuesioner ini ditujukan untuk 55 mahasiswa yang dijadikan sampel. Bentuk kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner langsung, yaitu responden mahasiswa diminta mengisi angket tentang tanggapannya terhadap informasi radikalisme yang beredar di media sosial. Kuesioner terdiri dari 13 item pertanyaan untuk melihat tingkat keaktifan mahasiswa dalam menggunakan media sosial dan untuk mengetahui bagaimana respon atau tanggapan dari masing-masing responden. b. Metode Interview Interview merupakan suatu cara pengumpulan data melalui proses wawancara terhadap orang yang dapat memberikan informasi yang dibutuhkan. 17 Suharsimi Arikunto, Op.Cit ., h. 139 Metode Interview adalah proses tanya jawab lisan dalam mana dua orang atau lebih berhadap-hadapan secara fisik , yang satu dapat melihat muka yang lain dan mendengarakan dengan telinga masing-masing. 18 Menurut Mardalis, metode interview adalah tekhnik pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk mendapatkan keterangan-keterangan lisan melalui bercakap-cakap dan berhadapan muka dengan orang yang dapat memberikan keterangan kepada peneliti. 19 Adapun jenis interview yang penulis gunakan disini adalah interview bebas terpimpin, yaitu kombinasi antara wawancara tak terpimpin dan terpimpin. Jadi pewawancara hanya membuat pokok-pokok masalah yang akan diteliti, selanjutnya dalam proses wawancara berlangsung mengikuti situasi pewawancara harus pandai mengarahkan yang diwawancarai apabila ternyata ia menyimpang. 20 Metode ini merupakan metode bantu yang ditujukan kepada beberapa mahasiswa KPI yang dipilih sesuai dengan kriteria mahasiswa yang aktif menggunakan media sosial. Data yang akan diambil adalah data tentang tingkat keaktifan informan dalam menggunakan media sosial, tanggapan tentang informasi yang bersifat radikal di media sosial, hingga pengaruh 18 Sutrisno Hadi, Methodologi Research Jilid II, Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM,1986, h.192 19 Mardalis, Metode Penelitian Sebagai Pendekatan Proposal , Jakarta : Bumi Aksara,2004 h.64 20 Cholid Narbuko, Abu Achmadi, Metodologi Penelitian , Jakarta : Bumi Aksara 1997, h.85

Dokumen yang terkait

Respon mahasiswa jurusan komunikasi dan penyiaran Islam terhadap film The Message the stiry of Islam

3 17 92

Konsentrasi Jurnalistik Jurusan KOmunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Imu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 1436 H/2015 M

0 4 94

Respon mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam terhadap metode dakwah Ustadz Arifin Ilham

1 11 88

Respons mahasiswa komunikasi dan penyiaran Islam angkatan 2009 fakultas ilmu dakwah dan ilmu komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap film sang pencerah

1 16 79

Respon mahasiswa komunikasi dan penyiaran islam fakultas ilmu dakwah dan ilmu komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap program Indonesia mencari bakat di Trans TV

1 9 101

PENGARUH CERAMAH KH. ANWAR ZAHID MELALUI YOUTUBE TERHADAP PEMAHAMAN MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM, FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI, UIN SUNAN AMPEL SURABAYA.

2 10 95

Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta BAB I PENDAHULUAN - Ilmu Dakwah Makalah 'Kompetensi Da'i'

0 0 11

TANGGAPAN MAHASISWA JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI TERHADAP PENYEBARAN INFORMASI ISLAM RADIKAL DIMEDIA SOSIAL - Raden Intan Repository

0 0 122

MINAT MENJADI JURNALIS PADA MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI IAIN RADEN INTAN LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 1 27

MINAT MENJADI JURNALIS PADA MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI IAIN RADEN INTAN LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 9