- Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi.
- Sampah organik seperti air comberan sewage menyebabkan peningkatan kebutuhan
oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem.
- Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam
berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga
mengurangi oksigen dalam air. -
Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum -
pencemaran air oleh sampah -
Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan http:id.wikipedia.orgwikiPencemaran_air
2.6.1. Sumber pencemaran Air
a. Domestik Rumah Tangga yaitu berasal dari pembuangan air kotor dari kamar mandi, kakus dan dapur.
b. Industri Jenis polutan yang dihasilkan oleh industri sangat tergantung pada jenis industrinya
sendiri, sehingga jenis polutan yang dapat mencemari air tergantung pada bahan baku, proses industri, bahan bakar dan sistem pengolahan limbah cair yang digunakan dalam
indusri tersebut. Secara umum polutan yamg mencemari air dapat dikelomppokkan sebagai berikut:
a. Fisik
Pasir atau lumpur yang tercampur dalam limbah air
Universitas Sumatera Utara
b. Kimia
Bahan pencemar yang berbahaya: MerkuriHg, CadniumCd, Timah HitamPb, pestisida dan jenis logam berat lainnya.
c. Mikrobiologi
Berbagai macam bakteri, virus, parasit dan lainnya. Misalnya berasal dari pabrik yang mengolah hasil ternak, rumah potong dan tempat
pemerahan susu sapi. d.
Radioaktif Beberapa bahan radioaktif yang dihasilkan oleh Pembangkit Tenaga Listrik Nuklir
dapat pula meyebakan pencemaran air. Pertanian dan perkebunan
Polutan air dari perkebunan pertanian dapat berupa a.
Zat kimia Misalnya berasal dari penggunaan pupuk, pestisida seperti DDT, dieldrin dan lain-
lain b.
Mikrobiologi Misalnya virus, bakteri, parasit yang berasal dari kotoran ternak dan cacing tambang
di lokasi perkebunan c.
Zat radiokatif Berasal dari penggunaan zat radioaktif yang diapakai dalam prosses pematangan buah,
mendapatkan bibit unggul, dan mempercepat pertumbuhan tanaman. Beberapa faktor yang mempengaruhi pencemaran air :
Mikroorganisme
Salah satu indikator bahwa air tercemar adalah adanya mikroorganisme pathogen dan nonpatogen didalamnya. Danau atau sungai yang terkontaminasi
Universitas Sumatera Utara
tercemar mempunyai spesisi mikroorganisme yang berlainan dari air yang bersih. Air yang tercemar umumnya mempunyai kadar bahan organic yang tingi sehingga pada
umumnya banyak mengandung mikroorganisme heterotropik. Mikroorganisme yang heterotropik akan menggunakan bahan organic tersebut untuk metabolism, misalnya
bakteri koliform.
Curah Hujan
Curah hujan di suatu daerah akan menentukan volume dari badan air dalam rangka mempertahankan efek pencemaran pada setiap bahan buangan di dalamnya
deluting effects. Cura hujan yang tinggi sepanjang musim dapat lebih mengencerkan mendispersikan air yan tercemar.
Kecepatan Aliran Air Sterea Flow
Bila suatu badan air memiliki aliran yang cepat, maka keadaan itu dapat memperkecil kemungkinan timbulnya pencemaran air karena bahan polutan dalam air akan lebih
cepat terdispersi.
Kualitas tanah
Kualitas tanah pasir atau lempung juga mempengaruhi pencemaran air, ini berkaitan dengan pencemara tanah yang terjadi didekat sumber air. Beberapa sumber
pencemaran tanah dapat berupa bahan beracun seperti pestisida, herbisida, logam berat dan sejenisnya serta penimbunan sampah secara besar-besaran misalnya open
dumping Mukono,2005.
2.7. Pengolahan Air