mgliter. Jika kadar amonia bebas lebih dari 0,2 mgliter, perairan tersebut toksik bagi beberapa jenis ikan. Kadar amonia yang tinggi dapat merupaka indikasi adanya
pencemaran bahan organik yang berasal dari limbah domestik, industri, dan limpasan pupuk pertanian. Kadar amoniak yang tinggijuga dapat ditemukan pada dasar danau
yang mengalami kondisi tanpa oksigen. Toksik akut amonia yang tidakterionisasi terhadap organisme akuatik sangat bervariasi Effendi,2003.
2.9 Metode Penentuan Amoniak
2.9.1. Penentuan Amoniak Melalui Titrasi
Metode ini dilakukan dengan menggunakan larutan asam sulfat 0,02N sampai larutan berwarna sama dengan larutan blanko yang terdiri dari air suling bebas
amoniak dan H
3
BO
3
yang volumenya sama dengan sampel
2.9.2.Penentuan Amoniak Dengan Menggunakan Elektroda
Metode ini menggunakan elektroda yang khusus digunakan nuntuk menentukan NH
3
, diperlukan juga elektroda referensi dangan larutan elektrolit yang sesuai selain itu
diperlukan juga pH meter dan beberapa larutan standar.
2.9.3. Penentuan Amoniak Dengan Menggunakan spektrofotometer
Metode ini dilakukan dengan cara, menyiapkan dua buah sampel yang sama agar lebih teliti. Standar dan blanko harus disiapkan secara serempak dan dengan
menggunakan larutan reagen nessler yang sama.Dengan menggunakan spektrofotometer ukurlah panjang gelombang standar pada 400-425 nm terhadap
blanko.
2.9.4 Spektrofotometer
Spektrofotometer sesuai dengan namanya adalah alat yang terdiri dari spektrofometer dan fotometer. Spektrofotometer menghasilkan sinar dari dari
spektrum panjang gelombang tertentu dan fotometer adalah alat pengukur intensitas
Universitas Sumatera Utara
cahaya yang ditransmisikan atau yang diabsorpsi. Jadi spektrofotometer digunakan untuk mengukur energi secara relatif jika energi tersebut ditransmisikan,
direflaksikan atau diemisikan sebagai fungsi dari panjang gelombang. Kelebihan spektrofotometer dibandingkan fotometer dibandingkan fotometer adalah panjang
gelombang dari sinar dengan panjang yang diinginkan diperoleh dengan berbagai filter dari berbagai warna yang mempunyai spesifikasi melewaatkan trayek panjang
gelombang tertentu Khopkar,1990. Spektrofotometri visible disebut juga spektrofotometri sinar tampak. Yang
dimaksud sinar tampak adalah sinar yang dapat dilihat oleh mata manusia. Cahaya yang dapat dilihat oleh mata manusia adalah cahaya dengan panjang gelombang 400-
800 nm dan memiliki energi sebesar 299–149 kJmol. Pada spektrofotometer sinar tampak, sumber cahaya biasanya menggunakan lampu tungsten yang sering disebut
lampu wolfram .
http:matematika-ipa.comspektrofotometri-spektrofotometri-visible- spektrofotometri-uv-spektrofotometri-uv-vis-spektrofotometri-ir
Dilihat dari sistem optik spektrofometer dapat digolongkan dalam tiga macam yaitu: 1.
Sistem optik radiasi berkas tunggal single beam 2.
Sistem optik radiasi berkas ganda double beam 3.
Sistem optik radiasi terpisah spilitter beam Pada umumnya spektrofometer UV-Vis berupa susunan peralatan optik yang
terkontruksi sebagai berikut:
ran Keterangan :
SR VD
A D
SK M
Universitas Sumatera Utara
SR = Sumber radiasi M= Monokromator
SK=Sampel kompartemen D= detektor
A= Amplifier atau penguat VD= Visual display atau meter
Setiap bagian peralatan optik dari spektrofotometer Uv- vis memegang fungsiperanan tersendiri yang saling terkait fungsi dan peranannya.Setiap fungsi dan peranan tiap
bagian dituntut ketelitian dan ketepatan yang optimal. Sehingga akan diperoleh hasil pengukuran yang yang tinggi tingkat ketelitian dan ketepatannya.
a. Sumber radiasi
sumber radiasi yang dipakai pada spektrofotometriUv-vis adalah lampu deuterium, lampu tungsten euterium dan lampu merkuri. Sumber radiasi dapat dipakai pada
daerah pada panjang gelombang 190nm sampai380 nm. Sumber radiasi tungsten merupakan campuran dari filamentungsten dan gas iodinin dipakai pada
spektrofotometer sebagai sumber radiasi pada daerah pengukuran sinar tampak dengan dengan rentanganpanjang gelombang 380-900nm. Sumber radasi
merkuriadalah suatu sumber radiasi biasnya dipakai untuk mengecek atau kalibrasi panjang gelombang 365nm dansekaligus mengecek resolusi dari monokromator.
b. Monokromator
monokromator berfungsi untuk mendapatkan monokromatis dari sumber radiasi yang memencarkan radiasi polikromatis. Monokromator pada spektrofotometer Uv-vis
biasanya terdiri darisusunan : celah masuk filter – prisma- kisi-celah keluar
Universitas Sumatera Utara
c. Sel atau kuvet
kuvet atau sel merupakan wadah sampel yang akan dianalisis. Ditinjau dari pemakaian kuvet ada dua macam kuvet yaitu kuvet yang permanen terbuat dari bahan
gelas atau leburan silika atau kuvet disposible untuk satu kali pemakaian yang terbuat dari plastik atau teflon.
d. Detektor
detektor adalah salah satu bagian spektrofotometer Uv – vis yang sangat penting . Oleh karena itu kualitas detektor akan menentukan kualitas spektrofotometer Uv-vis.
Fungsi detektor didalam spektrofotometer adalah mengubah sinar radiasi yang diterima menjadi sinyal elektronik.
e. Amplifier atau penguat
Amplifier dalam spektrofotometeruntuk menguatkan sinyal yang dikeluarkan oleh detector.
f. Visual display atau meter
Dalam spektrofotometer visual display untuk mencatat sinyal yang diberikan oleh amplifier Mulja,1995.
Universitas Sumatera Utara
2.10. Hukum dasar spektrofotometri Hukum lambert