Siprofloksasin Staphylococcus aureus S. aureus

antiemetik, antiseptik, antispasmodik Nurdjannah, 2004, anestetik lokal, analgesik, dan antiinflamasi Yaheya et al., 2010. Selain itu, isoeugenol hasil isomerisasi eugenol mempunyai aktivitas sebagai antioksidan, khususnya untuk menormalkan antioksidan melawan diabetes Rahardjo Hernani, 2006. Cengkeh dengan potensi antioksidannya menunjukkan efek hipolipidemia terhadap mencit yang mengalami hiperlipidemia Shyamala et al., 2003. d. Kandungan Kimia Kandungan kimia yang terdapat dalam bunga cengkeh adalah minyak atsiri, samak, lemak, resin, tanin, protein, selulosa, karbohidrat, dan unsur mineral Hernani Rahardjo, 2006. Ayoola et al. 2008 menyatakan bahwa senyawa yang terkandung dalam minyak cengkeh antara lain eugenol, kariofilen, eugenol asetat, dan alfa-humelen, dan eugenol merupakan senyawa terbanyak. Selain itu juga terkandung senyawa asam benzoat, 3-1-metiletil, 1-etil-3-nitro, eliksen, kariofilen oksida, dan farnesen Bhuiyan et al., 2010.

2. Siprofloksasin

Antibiotik merupakan zat-zat kimia yang dihasilkan oleh fungi dan bakteri, yang memiliki khasiat mematikan atau menghambat pertumbuhan kuman, sedangkan toksisitasnya bagi manusia relatif kecil Tjay Rahardja, 2007. Golongan kuinolon merupakan antibiotik yang digunakan untuk infeksi saluran kemih Priyanto, 2008. Mekanisme kerja kuinolon adalah menghambat sintesis DNA pada bakteri Jawetz et al., 2005. Siprofloksasin termasuk dalam golongan ini. Siprofloksasin memiliki subtituen 6-fluoro yang memperkuat potensi antibakteri melawan organisme Gram positif dan terutama Gram negatif termasuk Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, Salmonella, dan Campylobacter Neal, 2005.

3. Staphylococcus aureus S. aureus

Staphylococcus aureus adalah salah satu bakteri patogen yang sering menyebabkan infeksi pada manusia. Organisme ini menyebabkan penyakit melalui invasi ke jaringan dan pengeluaran toksin leukosidin, enterotoksin Jawetz et al., 2005. a. Sistematika Sistematika dari Staphylococcus aureus adalah sebagai berikut: Divisi : Protophyta Kelas : Schizomycetes Bangsa : Eubacteriales Suku : Micrococcaceae Marga : Staphylococcus Jenis : Staphylococcus aureus Salle, 1961. b. Morfologi Staphylococcus aureus berbentuk kokus dengan koloni berwarna abu-abu hingga kuning emas Jawetz et al., 2005 dan cenderung menyerupai buah anggur Radji, 2011. S. aureus dapat tumbuh pada temperatur 15-45 ÂșC dan dalam NaCl dengan konsentrasi hingga 15 Ikonne Odozor, 2009, serta dapat menghasilkan enzim koagulase Radji, 2011. S. aureus memiliki dinding sel yang mengandung banyak lapisan peptidoglikan yang membentuk struktur yang tebal dan kaku, dan asam teikoat yang mengandung alkohol gliserol atau ribitol dan fosfat Pratiwi, 2008. c. Patogenesis Staphylococcus aureus dapat menyebabkan pneumonia, meningitis, empiema, endokarditis, atau sepsis dengan supurasi di setiap organ Jawetz et al., 2005. Selain itu, S. aureus juga dapat menyebabkan keracunan makanan akibat enterotoksin yang diakibatkannya dan mengakibatkan sindrom renjat toksin toxic shock syndrome akibat pelepasan superantigen ke dalam aliran darah Radji, 2011.

4. Resistensi Bakteri

Dokumen yang terkait

Perbandingan Efektifitas Daya Hambat Terhadap Staphylococcus Aureus Dari Berbagai Jenis Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda Citrofolia Liin) ( In vitro)

5 48 68

Karakterisasi Simplisia, Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Buah Rosela (Hibiscus sabdariffa L.) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

2 59 77

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Binara Dan Ekstrak Etanol Daun Ulam-Ulam Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli

8 82 96

Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Herba Kemangi (Ocimum americanum L) terhadap Staphylococcus aureus dan Candida albicans

8 47 73

AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK ETANOL BUNGA CENGKEH (Syzygium aromaticum (L.) Merr. Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Bunga Cengkeh (Syzygium aromaticum (L.) Merr. & Perry) Dan Siprofloksasin Terhadap Bakteri Escherichia coli Dan E

0 2 14

PENDAHULUAN Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Bunga Cengkeh (Syzygium aromaticum (L.) Merr. & Perry) Dan Siprofloksasin Terhadap Bakteri Escherichia coli Dan Escherichia coli Multiresisten.

0 0 8

AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK ETANOL BUNGA CENGKEH (Syzygium aromaticum (L.) Merr. Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Bunga Cengkeh (Syzygium Aromaticum (L.) Merr. & Perry) dan Siprofloksasin Terhadap Staphylococcus Aureus dan Stap

0 1 12

DAFTAR PUSTAKA Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Bunga Cengkeh (Syzygium Aromaticum (L.) Merr. & Perry) dan Siprofloksasin Terhadap Staphylococcus Aureus dan Staphylococcus Aureus Multiresisten.

0 1 4

FORMULASI SEDIAAN GEL ANTISEPTIK TANGAN (HAND SANITIZER) EKSTRAK ETANOL DAUN CENGKEH (Syzygium aromaticum (L.) Merr. & L.M. Perry) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Staphylococcus aureus - repository perpustakaan

0 0 19

FORMULASI SEDIAAN GEL ANTISEPTIK TANGAN (HAND SANITIZER) EKSTRAK ETANOL DAUN CENGKEH (Syzygium aromaticum (L.) Merr. & L.M. Perry) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Staphylococcus aureus - repository perpustakaan

0 10 6