5 mengkaji buku tersebut berdasarkan keterbacaan dan tingkat keterbacaan
pemahaman terhadap siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik kepustakaan, teknik observasi
dan teknik angket. Teknik kepustakaan yaitu teknik yang menggunakan sumber- sumber tertulis untuk memperoleh studi tentang sumber-sumber yang digunakan
antara lain sejenis dokumen yang digunakan untuk mencari data-data mengenai hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, majalah, dan hal-hal lain
yang menunjang penelitian Arikunto, 1993:43. Teknik kepustakaan pada penelitian ini berupa buku bahasa Indonesia tingkatan SMP kelas VIII, Erlangga.
Teknik selanjutnya yaitu observasi terhadap objek yang akan dijadikan sumber ketercapaian pemahaman terhadap buku tersebut. Tahap terakhir yang akan
peneliti lakukan yaitu teknik angket.
Uji validitas data yang akan dilakukan yakni bertanya kepada yang lebih mengetahui tentang keterbacaan tersebut, salah satunya yaitu kepada guru mata
pelejaran bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data yang berupa metode agih. Sudaryanto 1993:15 menyatakan bahwa metode agih
adalah metode analisis data yang alat penentunya berada pada bagian dari bahasa yang bersangkutan itu sendiri. Penelitian ini alat penentunya merupakan bahasa
itu sendiri. Data yang teranalisis itu berupa kalimat-kalimat yang dikaji keterbacaannya.
C. Hasil dan Pembahasan
1. Aspek keterbacaan buku teks bahasa Indonesia tingkatan SMP kelas
VIII Erlangga, pada KD membaca cepat Membaca cepat dilakukan untuk mengetahui kecepatan membaca
siswa. Jumlah kata yang dibaca siswa dapat diketahui dengan cara membaca cepat. Kata dalam wacana yang diujikan kepada siswa
berjumlah 130 kata. Mengidentifikasi buku teks Bahasa Indonesia Tingkatan SMP Kelas VIII, Erlangga, berdasarkan pada keterbacaan
terdiri atas dua jenis uji kecepatan membaca, yaitu menghitung kecepatan membaca dan menjawab pertanyaan. Kedua jenis uji kecepatan membaca
ini dilakukan siswa setelah mereka membaca wacana yang disediakan. Akan tetapi, lembar wacana dan lembar uji kecepatan membaca tidak
diberikan secara bersamaan. Siswa terlebih dahulu menyelesaikan membaca dengan ketentuan yang telah diberikan, kemudian baru
disediakan lembar uji membaca cepat.
Setelah siswa membaca wacana yang disediakan, mereka menghitung kecepatan membaca dan menjawab pertanyaan yang telah disediakan.
Berikut contoh angket yang hrus diisi oleh siswa.
PEDOMAN ANGKET PENELITIAN SKRIPSI S-1
PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA DAN DAERAH
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
6 Judul: ANALISIS BUKU TEKS BAHASA INDONESIA TINGKATAN
SMP KELAS VIII, ERLANGGA: KETERBACAAN DAN TINGKAT KETERBACAAN
Identitas Narasumber Nama
: No
: Kelas
: 1.
Hitunglah kecepatan membaca kalian 2.
Jawablah pertanyaan berikut : a.
Di mana Isman berkuliah? b.
Pekerjaan apa saja yang digeluti Isman? c.
Berapa pendapatan Isman tiap bulan? d.
Apakah buktinya bahwa pekerjaan Isman tidak mengganggu kuliahnya?
e. Bagaimana kiat sukses Isman selama ini?
3. Tulis kesimpulan bacaan yang telah kalian baca
Berikut contoh hasil uji keterbacaan siswa. Nama : Ammar Abdul. W
No : 05
Kelas : VIII E 1.
Hitunglah kecepatan membaca kalian 112 x 60 = 67,2 kpm
100
2. Jawablah pertanyaan berikut :
a. Di mana Isman berkuliah?
UIN Syarif Hiayatullah b.
Pekerjaan apa saja yang digeluti Isman? Pemulung, pembersih kolam renang, jual koran
c. Berapa pendapatan Isman tiap bulan?
1,4 juta d.
Apakah buktinya bahwa pekerjaan Isman tidak mengganggu kuliahnya?
Buktinya ia mendapat peringkat 3 besar dlm kuliahnya
e. Bagaimana kiat sukses Isman selama ini?
Ia tidak gengsi karena ia bekerja sambil kuliah dan ia belajar dengan tekun.
3. Tulis kesimpulan bacaan yang telah kalian baca
Isman kuliah di UIN Syarif Hidayatullah, ia bekerja sambil kuliah. Ia setiap hari memulung, pembersih kolam, dan
berjualan koran. Ia bahkan tiap bulan ia bisa mengumpulkan uang 1,4 juta dan untuk mengirimi orang tua.
7 Nama : Mega Yulviana
No : 09
Kelas : VIII F 1.
Hitunglah kecepatan membaca kalian 130 x 60 = 60 kpm
130
2. Jawablah pertanyaan berikut :
a. Di mana Isman berkuliah?
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah b.
Pekerjaan apa saja yang digeluti Isman? Memungut barang bekas, perawatan kolam renang, dan
agen koran.
c. Berapa pendapatan Isman tiap bulan?
1,4 juta d.
Apakah buktinya bahwa pekerjaan Isman tidak mengganggu kuliahnya?
Isman masuk tiga besar dalam indeks prestasi 3,4
e. Bagaimana kiat sukses Isman selama ini?
Menghilangkan gengsi dan malu, tetapi tetap memegang teguh idealisme.
3. Tulis kesimpulan bacaan yang telah kalian baca
Seorang mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, bekerja sampingan untuk membayar sewa kos
dan juga kuliahnya. Pekerjaan yang Isaman geluti adalah memungut barang bekas, perawatan kolam renang dikomplek
dan agen koran. Dari ke-3 pekerjaan itu ia mendapat uang sebesar 1,4 juta per bulan. Meski bekerja ia pun tetap masuk 3
besar dalam indeks prestasi 3,4.
Berdasarkan kutipan dari uji keterbacaan di atas, berikut ini hasil keseluruhan uji keterbacaan buku teks bahasa Indonesia tingkatan SMP
kelas VIII Erlangga, pada kD membaca cepat di SMP N 3 Colomadu.
Nilai membaca cepat kelas VIII E nilai tuntas 60
No Urut
Nilai Membaca Cepat Kelas VIII E Keterangan
1 2
3 Tuntas
Tidak Tuntas kpm
1x2= 1
78 80
62,4 T
2 78
100 78
T 3
67,2 100
67,2 T
4 78
80 62,4
T 5
67,2 100
67,2 T
6 78
100 78
T 7
78 80
62,4 T
8 8
78 80
62,4 T
9 78
60 46,8
TT 10
70,9 80
56,72 TT
11 67,2
100 67,2
T 12
58,8 20
11,76 TT
13 78
80 62,4
T 14
78 80
62,4 T
15 78
80 62,4
T 16
78 80
62,4 T
17 78
100 78
T 18
64,8 100
64,8 T
19 76,8
80 61,4
T 20
76,8 80
61,4 T
21 78
60 46,8
TT 22
78 40
31,2 TT
23 76,8
60 46,08
TT 24
78 100
78 T
25 69,6
100 69,6
T 26
78 100
78 T
27 72
100 72
T 28
78 80
62,4 T
29 78
60 46,8
TT 30
78 60
46,8 TT
31 78
80 62,4
T 32
78 100
78 T
Nilai membaca cepat kelas VIII F nilai tuntas 60
No Nilai Membaca Cepat Kelas VIII F
Keterangan 1
2 3
Tuntas Tidak Tuntas
Kpm 1x2=
1 78
100 78
T 2
78 80
62,4 T
3 78
80 62,4
T 4
64,8 80
39,92 TT
5 66
60 39,6
TT 6
7 48
100 48
TT 8
60 100
60 T
9 60
100 60
T 10
70,9 80
56,72 TT
11 78
60 46,8
TT 12
70,9 100
70,9 T
13 60
100 60
T 14
76,8 80
61,44 T
9 15
70,9 60
42,54 TT
16 70,9
100 70,9
T 17
78 100
78 T
18 78
80 62,4
T 19
78 80
62,4 T
20 60
80 48
TT 21
60 100
60 T
22 86,6
100 86,6
T 23
70,9 100
70,9 T
24 69,8
100 69,8
T 25
72 100
72 T
26 65
80 52
TT 27
70,9 100
70,9 T
28 70,9
100 70,9
T 29
69,8 100
69,8 T
30 78
100 78
T 31
60 80
48 TT
32 46,1
100 46,1
TT
Nilai membaca cepat kelas VIII G nilai tuntas 60
No Nilai Membaca Cepat Kelas VIII G
Keterangan 1
2 3
Tuntas Tidak Tuntas
Kpm 1x2=
1 86,25
100 86,25
T 2
90 100
60 T
3 97,5
100 97,5
T 4
97,5 80
58,5 TT
5 86,25
80 69
T 6
87 80
69,6 T
7 88,5
80 70,8
T 8
91,5 80
73,2 T
9 97,5
TT 10
97,5 80
78 T
11 87
80 69,6
T 12
94,5 80
75,6 T
13 97,5
80 78
T 14
96 60
57,6 TT
15 96
80 76,8
T 16
96 80
76,8 T
17 97,5
80 78
T 18
96 80
76,8 T
19 97,5
80 78
T 20
90 80
72 T
21 97,5
40 39
TT
10 22
87 100
87 T
23 96
80 76,8
T 24
73,5 60
44,1 TT
25 97,5
100 97,5
T 26
96 80
76,8 T
27 91,5
80 73,2
T 28
81 80
64,8 T
29 96
80 76,8
T 30
97,5 60
58,5 TT
Nilai membaca cepat kelas VIII H nilai tuntas 60
No Nilai Membaca Cepat Kelas VIII H
Keterangan 1
2 3
Tuntas Tidak Tuntas
Kpm 1x2=
1 97,5
60 58,5
TT 2
97,5 80
78 T
3 66
40 26,4
TT 4
82,5 80
66 T
5 97,5
80 78
T 6
97,5 60
58,5 TT
7 75
20 15
TT 8
97,5 80
78 T
9 130
60 78
T 10
52,5 TT
11 60
100 60
T 12
60 40
48 TT
13 60
80 97,5
T 14
97,5 100
40,5 TT
15 67,5
60 78
T 16
97,5 80
78 T
17 82,5
60 49,5
TT 18
97.5 80
78 T
19 75
80 60
T 20
86,6 40
34,64 TT
21 66
100 66
T 22
90 80
72 T
23 97,5
80 78
T 24
113 60
67,8 T
25 90
80 72
T 26
66 100
66 T
27 97,5
80 78
T 28
97,5 100
97,5 T
29 97,5
80 72
T 30
60 80
48 TT
11
2. Tingkat keterbacaan buku teks bahasa Indonesia tingkatan SMP