Sumber Data Metode Pengumpulan Data
15
informasi dalam hal ini diharapkan bisa memberikan tuntunan terhadap nilai dampak dari kemanan sistem informasi, kemudian yang kedua
terhadap kontrol keamanan yang sudah berjalan pada sistem informasi pengelolan keuangan daerah denpasar SIPKD dalam teknik kuisioner ini
dilakukan dengan mencari nilai maturity level terhadap standar dan pedoman dari FISMA.
Untuk bobot dari tingkat kematangan yang akan dinilai, karena dalam hal ini FISMA sebagai
Framework
utama dalam melakukan audit pada penelitian ini, belum mampu dalam memberikan nilai terhadap
kematangan dari setiap jawaban dari korenponden, maka dilakukan proses pemetaan terhadap COBIT 5, karena dalam cobit 5 mampu menyediakan
nilai kedewasaan dari setiap bobot jawaban dari koresponden, sehingga dalam hal ini bisa memperoleh maturity level dari setiap standar
pertanyaan dari yang diinginkan FISMA. Berikut adalah fokus daerah audit mengenai kategori sistem
informasi terhadap keamanan sistem informasi yang disediakan dalam aturan NIST SP 800-60 :
Tabel 3.1 Tabel Level NIST SP 800-60
FIP Publication 199
Low Moderate
High
Confidentiality Kerahasiaan
terhadap sistem informasi
memiliki dampak yang
rendah terhadap oprasi
organisasi dan aset organisasi.
Kerahasiaan terhadap sistem
informasi memiliki
dampak yang
serius atau
menengah terhadap oprasi
organisasi dan
aset organisasi. Kerahasiaan
terhadap sistem informasi
memiliki dampak
yang berbahaya atau
tinggi terhadap oprasi
organisasi dan
aset organisasi.
16
Integrity
Hilangnya integritas
memiliki dampak rendah
terhadap operasi dan
aset organisasi.
Hilangnya ketersediaan
memiliki dampak
serius atau menengah
terhadap operasi dan
aset organisasi.
Hilangnya ketersediaan
memiliki dampak
bebahaya dan
tinggi terhadap operasi dan aset
organisasi.
Availability
Hilangnya suatu ketersediaan
memiliki dampak rendah
terhadap oprasi dan
aset organisasi
Hilangnya suatu ketersediaan
memiliki serius atau
sedang rendah terhadap
oprasi dan aset organisasi
Hilangnya suatu ketersediaan
memiliki dampak
berbahasya atau tinggi terhadap
oprasi dan aset organisasi
Dalam hal menilai kontrol keamanan informasi sebagaimana telah diatur dalam NIST SP 800-53 terdapat beberapa obyek yang terkait,
diantaranya : Tabel 3.2 Tabel Level NIST SP 800-53
Code Contol
Management Control
RA Risk Assessment
PL System Security Plan
SA System and Service Acquisition SA-7 User
Installed Software CA
Certification, Accreditation,
and Security
Assessments
Operational Control
PS Personnel Security
17
PE Physical and Environmental Protection
CP Contingency Planning
CM Configuration Management
MA Maintenance MA-6 Timely Maintenance
SI System
and Information
Integrity SI-8 Spam and Spyware Protection
MP Media Protection MP-5 Media Transport
IR Incident Response
IR-6 Incident Reporting AT
Awareness and Training AT-3 Security Training
Technical Controls
IA Identification and Authentication IA-6
Authentication Feedback AC
Access Control AC-9 Previous Logon Notification
AU Audit and Accountability
AU-8 Time Stamps SC
System and Communications Protection SC-14 Public Access Protections
c. Observasi, dalam proses observasi dilakukan pengamatan terhadap
aktivitas yang terjadi, dari segi aktivitas terhadap pengguna dalam hal ini oprator dari Sistem Informasi pengelolaan keuangan daerah denpasar,
sampai kepada manajemen yang mengawasi dan mengembangkan sistem informasi. Disamping itu dilakukan dengan mengamati proses dan prilaku
sistem dalam hal ini yang bekaitan dengan keamanan dalam proses transaksi data pada sistem informasi yang sudah disiapkan sebelumnya
materi pengamatan dan instrument yang digunakan. Proses ini biasanya disebut juga dengan observasi secara sistematik dimana peneliti secara
lebih leluasa dapat menentukan perilaku apa yang dapat diamati pada awal kegiatan pengamatan, agar permasalahan dapat dipecahkan.
18
d. Studi pustaka, dalam melakukan pemahaman dalam subyek dan obyek
serta sarana untuk aktivitas melakukan audit atau penelitian, tentu tidak terlepas dari bebagai sumber yang relevan yang harus digunakan, selain itu
dokumen – dokumen pendunkung yang berkaitan dengan Sistem Informasi
Pengelolaan Keuangan Daerah Denpasar sangat penting dalam proses penelitian ini.