19
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL
Setelah melakukan proses audit, melalui metode wawancara, observasi, kuisioner yang didasari sumber dan literature yang relevan terhadap audit, maka
di dapat hasil sebagai berikut :
4.1 NIST SP 800-60 kategori keamanan sistem informasi
Tingkat dampak keamanan sistem informasi sangat tergantung pada proses berjalannya sistem dan prilaku individu di dalamnya, terlebih lagi sistem yang
berbasis informasi umum dan menyakut dalam hal keuangan akan sangat sensitif terhadap dampak untuk kesinambungan proses dari sistem informasi dan
organisasi. Dalam NIST SP 800-60 dikatakan indentifikasi dari dampak buruk dalam sistem informasi harusnya dilakukan sedini mungkin. Pihak organisasi
harus menunjau tingkat dampak sistem informasi dalam kontek lingkungannya sendiri. Pada umumnya setiap informasi memililki tingkat dampak yang berbeda
tidak semua sistem informasi memiliki dampak yang sama. Dari proses wawancara dan kuisioner yang didasari aturan NIST SP 800-
60 sudah terlihat bahwa Sistem informasi pengelolaan keuangan daerah denpasar SIPKD dalam segi kerahasiaan berdampak sangat tinggi karena sistem berkaitan
dengan pengeloaan keuangan, apabila proses data mengelami kebocoran maka akan sangat berbahaya terhadap sistem informasi, kemudian apabila terjadi
perubahan sarana data dan sistem informasi secara illegal berdampak sangat serius terhadap berjalannya sistem, hal ini sesuai dengan yang diatur dalam integritas
pada NIST SP 800-60, kemudian dari segi
aviability
atau ketersediaan dinilai berdampak menengah dan bisa dikategorikan serius apabila terjadi gangguan
dalam proses transaksi, namun masih tedapat waktu toleransi dalam masa penyelesaian transaksi pada sistem informasi pengelolaan keuangan daerah
denpasar SIPKD. Dalam proses kuisioner dengan 4 orang koresponden, dari Kerahasiaan
sistem ke empat koresponden memberikat penilain 5 terhadap kerahasiaan sistem informasi, dari segi integritas sistem 1 koresponden memberikan nilai 4 dan 3
20
koresponden memberikan nilai 5, kemudian dari ketersediaan sistem tiga orang koresponden memberikan nilai pada level 2 dan 1 orang memberikan nilai pada
level 3, sehingga nilai rata – rata yang didapat dalam mencarai kategori pada
sistem informasi SIPKD adalah 4.
Security Category SIPKD = {Confidentiality, HIGH,Integrity,HIGH,Aviability,MODERATE}
4.2 NIST SP 800-53 Kontrol Keamanan
Kontol dalam keamanan sistem informasi sangat penting, hal ini juga sangat berkaitan dengan aktivitas individu dalam menggunakan sistem informasi
yang bijak, dengan adanya kontrol terhadap keamanan sistem infomasi sangat mudah dalam membangun rencana penilaian keamanan yang efektif den
seperangkat prosedur dalam menilai efektivitas pengendalian keamanan yang dipekerjakan dalam sistem informasi yang mendukung lembaga eksekutif
pemerintah. Tentunya saja pedoman kontrol keamanan sangat dibutuhkan untuk membantu mencapai sistem informasi yang lebih aman dalam penerapan sistem
informasi pengelolaan keuangan daerah denpasar. Dalam melakukan audit dengan standar NIST SP 800-53 berpusat pada 17
area yang terhubung dengan keamanan yang berkaitan dengan kerahasiaan, integritasi sistem inforamsi yang diproses dan dikirim oleh sistem informasi
SIPKD, setiap area yang terhubung dibagi menjadi tiga kelas umum kontrol keamanan diantaranya Manajemen, Operasional dan Teknis.
FIPS Publication 199 0 1
2 3
4 5
Jumlah Capability Level
Confidentiality 4
20 5
Integrity 1
3 19
4,75 Availability
3 1
9 2,25
Rata - rata
4