Teknik Konservasi Pemilihan Material

commit to user 54 E. Data hasil eksperimen. Data ini dibutuhkan sebagai dasar untuk melakukan analisis dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Setelah melalui proses analisis dan pembahasan, berdasarkan data tersebut dibuat kesimpulan sebagai hasil penelitian.

3.3. Metode Penelitian

Metode yang dipakai dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis. Pemilihan metode penelitian tergantung pada permasalahan yang akan dipecahkan dalam penelitian. Pokok permasalahan yang akan diselesaikan melalui penelitian ini terdiri dari 2 dua permasalahan seperti tertuang dalam bab pendahuluan sub bab perumusan masalah. Garis besar permasalahan terdiri dari: 1 Teknik konservasi dan 2 Pemilihan material untuk konservasi.

3.3.1. Teknik Konservasi

Teknik konservasi merupakan rangkaian langkah-langkah yang dilakukan dalam proses konservasi. Pemilihan teknik konservasi dilaksanakan setelah tersedia data eksisting objek Bale Kapal. Penelitian dalam menentukan teknik konservasi yang tepat bagi Bale kapal termasuk dalam tipe penelitian kualitatif. Metode evaluasi digunakan dalam meneliti data yang merupakan data kualitatif. Data tersebut diolah menjadi data kuantitatif dengan menggunakan skala pengukuran. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala interval yang mengklasifikasi data dengan tingkatan preferensi. Masing-masing preferensi merupakan kuantifikasi berupa skoring yang digunakan untuk mengevaluasi data yang ada.

3.3.2. Pemilihan Material

Pemilihan material bertujuan untuk mendapatkan hasil penelitian berupa rekomendasi bahan yang tepat dipakai dalam melakukan konservasi terhadap Bale Kapal. Tipe penelitiannya termasuk penelitian kuantitatif. Metode yang dipilih adalah metode eksperimen. commit to user 55 Metode eksperimen dalam pelaksanaannya berupa penelitian yang berlangsung di laboratorium bahan. Rancangan eksperimen dibuat berdasarkan data eksisting Bale Kapal yang disesuaikan dengan tujuan penelitian. Dalam penelitian pemilihan material ini digunakan dua acuan berdasarkan kondisi eksisting obyek dan kondisi yang nantinya diharapkan akan terwujud. Kondisi eksisting obyek yang membutuhkan penanganan yang tepat memerlukan penelitian terhadap material perkuatan. Sedangkan kondisi yang diharapkan bisa mengembalikan bangunan sesuai bentuk aslinya membutuhkan penelitian untuk menentukan material yang tepat baik berdasarkan sifat struktur maupun durabilitasnya. Acuan kuat tekan digunakan karena berdasarkan kondisi obyek, elemen yang paling dominan ditinjau adalah komponen struktur yang berupa kolom yang terbuat dari beton. Properti material yang paling penting untuk ditinjau dalam hal ini adalah kuat tekan. Tinjauan terhadap durabilitas material didasarkan pada kondisi lokasi Bale Kapal yang berada di daerah dekat pantai laut. Kondisi ini merupakan lingkungan yang agresif terhadap keawetan bangunan sehingga material yang digunakan perlu diteliti durabilitasnya.

3.4. Penelitian Laboratorium