Penelitian Material Alternatif Komponen Beton Penelitian Durabilitas Beton Terhadap Korosi

commit to user 86 Tabel 4.5. Hasil uji kuat tekan sampel pemodelan kolom eksisting No. Sampel Kuat Tekan Standar Deviasi kgf Mpa Rerata Mpa 1 12,500.00 18,14 20,58 2,87 2 15,800.00 22,94 3 15,000.00 21,77 4 11,900.00 17,27 5 15,600.00 22,64 6 16,400.00 23,81 7 16,200.00 23,52 8 12,400.00 18,00 9 11,800.00 17,13 Rerata 14,177.78 20,58 Tabel 4.6. Hasil uji kuat tekan sampel pemodelan kolom eksisting paska grouting retakan No. Sampel Kuat Tekan f’c f’c akhir f’c awal Standar Deviasi Awal MPa Akhir kgf Mpa 1 18,14 9.756,81 14,16 78,05 2.33 7 23,52 10.193,68 14,80 62,92 8 18,00 7.645,26 11,10 61,66 9 17,13 11.504,30 16,70 97,49 Rerata 19,20 9.775,01 14,19 75,03

4.1.4. Penelitian Material Alternatif Komponen Beton

Benda uji penelitian material alternatif komponen beton untuk Bale Kapal seperti pada Gambar 4.8. Gambar 4.8. Sampel dengan empat varian material beton commit to user 87 Hasil uji kuat tekan pada sampel alternatif material terdapat pada Tabel 4.7. Tabel 4.7. Hasil uji tekan beton dengan beberapa varian material Varian Kuat Tekan Standar Deviasi kN Mpa Rerata Mpa Beton normal 20 Mpa 24,40 3,40 1 210,00 21,00 2 244,00 24,40 3 278,00 27,80 Beton dengan metakaolin 19,67 2,75 1 195,00 19,50 2 225,00 22,50 3 170,00 17,00 Beton dengan semen instan 9,83 1,26 1 110,00 11,00 2 85,00 8,50 3 100,00 10,00 Beton dengan aditif berbasis gula 29,33 5,97 1 335,00 33,50 2 320,00 32,00 3 225,00 22,50

4.1.5. Penelitian Durabilitas Beton Terhadap Korosi

Benda uji penelitian durabilitas beton terhadap korosi seperti pada Gambar 4.9. Gambar 4.9. Sampel pengujian durabilitas beton dalam melindungi tulangan terhadap korosi commit to user 88 Kandungan unsur kimia pada media perendam sampel seperti terdapat pada tabel 4.8 Hasil lengkap pada lampiran C. Tabel 4.8. Hasil analisis kadar Cl, SO4 dan pH dalam air perendam Kode Sampel Parameter Hasil Pengukuran Rerata I II III Air Normal Cl ppm 355,000 355,000 372,750 360,917 SO 4 ppm 13,759 14,446 13,759 13,988 pH 6,8 Air Laut Cl ppm 17.483,750 17.483,750 17.217,500 17.395,000 SO 4 ppm 2.818,373 2.818,373 2.852,735 2.829,827 pH 6,8 Hasil pengukuran resistivitas seperti pada tabel 4.9 dan tabel 4.10. Tabel 4.9. Hasil pengukuran resistivitas pada sampel direndam dalam air normal Varian Resistivitas k Ω.cm pada perendaman hari ke-n h+1 h+2 h+3 h+4 h+7 h+14 Beton normal 20 Mpa 506.27 200.13 88.78 39.94 25.59 19.05 1 365.20 166.20 26.66 15.45 11.26 24.21 2 871.60 104.20 69.67 81.76 26.02 11.81 3 282.00 330.00 170.00 22.61 39.50 21.13 Beton dengan metakaolin 440.27 233.57 30.08 33.70 13.96 11.96 1 329.20 164.00 27.92 21.99 8.19 16.64 2 658.00 88.30 39.68 65.65 17.64 9.88 3 333.60 448.40 22.65 13.47 16.06 9.36 Beton dengan semen instan 345.53 227.73 27.18 15.18 16.21 15.35 1 201.00 275.20 28.77 14.22 15.09 18.58 2 600.40 147.40 33.59 15.59 12.18 12.78 3 235.20 260.60 19.19 15.72 21.37 14.70 Beton dg aditif berbasis gula 389.87 194.93 189.56 167.70 41.65 21.57 1 209.60 163.40 106.26 269.66 22.10 25.07 2 305.60 153.00 76.41 44.05 81.28 13.13 3 654.40 268.40 386.00 189.39 21.56 26.51 commit to user 89 Tabel 4.10. Hasil pengukuran resistivitas pada sampel direndam dalam air laut Varian Resistivitas k Ω.cm pada perendaman hari ke-n h+1 h+2 h+3 h+4 h+7 h+14 Beton normal 20 Mpa 114.01 78.41 33.30 14.00 9.52 6.06 1 170.20 98.00 26.83 15.93 8.59 9.21 2 82.83 74.47 53.77 16.31 5.83 8.96 3 88.99 62.77 19.30 9.77 14.15 0.00 Beton dengan metakaolin 127.44 56.55 9.78 33.96 27.76 15.73 1 74.00 46.10 13.01 18.42 25.54 28.77 2 164.00 48.10 8.11 75.03 26.62 6.88 3 144.33 75.46 8.21 8.44 31.12 11.54 Beton dengan semen instan 63.72 49.02 9.04 8.09 14.66 6.25 1 60.37 45.94 6.09 4.65 24.76 6.05 2 68.36 52.65 9.35 13.06 7.13 6.97 3 62.44 48.47 11.69 6.55 12.09 5.74 Beton dg aditif berbasis gula 139.20 98.68 98.40 98.12 66.68 35.98 1 137.00 131.97 134.06 136.15 131.96 13.31 2 95.00 104.94 93.03 81.13 18.41 8.78 3 185.60 59.14 68.11 77.09 49.67 85.84 Keterangan: = rerata resistivitas ketiga sampel masing-masing varian

4.1.6. Uji Visual