Lokasi Penelitian Populasi Penelitian Sampel Penelitian

D. Lokasi, Populasi dan Sampel

1. Lokasi Penelitian

Lokasi dalam penelitian ini adalah Sekolah Menengah Kejuruan program studi keahlian teknik elektronika dan ketenagalistrikan di Kabupaten Karawang. Sekolah Menengah Kejuruan yang dijadikan lokasi penelitian yaitu SMKN 1 Karawang, SMKN 3 Karawang, SMKN 1 Cikampek, SMKN 1 Rengasdengklok, SMK Texmaco Karawang, SMK Bina Karya 1 Karawang, SMK IPTEK Cilamaya, dan SMK Tri Mitra

2. Populasi Penelitian

Arikunto 2002:108 mengemukakan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Berdasarkan pendapat tersebut maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah guru – guru SMK program studi keahlian teknik elektronika dan ketenagalistrikan pengajar mata diklat produktif di Kabupaten Karawang. Populasi SMK program studi keahlian teknik elektronika dan ketenagalistrikan di Kabupaten Karawang yaitu SMKN 1 Karawang, SMKN 3 Karawang, SMKN 1 Cikampek, SMKN 1 Rengasdengklok, SMK Texmaco Karawang, SMK Bina Karya 1 Karawang, SMK IPTEK Cilamaya, SMK Tri Mitra dan SMK Ristek.

3. Sampel Penelitian

Arikunto 2002:109 mengatakan bahwa sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Sampel pada penelitian ini dipilih menggunakan teknik cluster sampling yaitu teknik sampling yang digunakan untuk menentukan sampel bila obyek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas Sugiyono, 2012:121. Teknik cluster sampling digunakan melalui dua tahap, yaitu: a. Tahap I menentukan sampel Sekolah Menengah Kejuruan SMK program studi keahlian teknik elektronika dan ketenagalistrikan di Kabupaten Karawang b. Tahap II menentukan guru produktif program studi keahlian teknik elektronika dan ketenagalistrikan yang terdapat di SMK tersebut. Sampel Sekolah Menengah Kejuruan SMK program studi keahlian teknik elektronika dan ketenagalistrikan di Kabupaten Karawang yang dipilih mewakili kualifikasi Sarjana Pendidikan Teknik dan Sarjana Teknik di Wilayah Kabupaten Karawang terdapat pada tabel 3.1 Tabel 3.1. Sampel SMK dan Jumlah Guru Produktif program studi keahlian teknik elektronika dan ketenagalistrikan di Kabupaten Karawang NO Nama Sekolah Latar Belakang Pendidikan S.Pd. S.T 1 SMK NEGERI 1 KARAWANG 8 2 SMK NEGERI 3 KARAWANG 2 1 3 SMK NEGERI 1 CIKAMPEK 12 2 4 SMK NEGERI 1 RENGASDENGKLOK 2 5 SMK TEXMACO KARAWANG 3 2 6 SMK BINA KARYA 1 KARAWANG 1 7 SMK IPTEK Cilamaya 2 NO Nama Sekolah Latar Belakang Pendidikan S.Pd. S.T 8 SMK Tri Mitra 1 JUMLAH 28 8 Berdasarkan tabel 3.1 dapat diketahui bahwa jumlah populasi guru SMK program studi keahlian Teknik Elektronika dan Ketenagalistrikan di Kabupaten Karawang adalah 36 orang terdiri dari 28 orang dan Sarjana Pendidikan Teknik 8. Pengambilan sampel tahap berikutnya adalah menentukan besarnya sampel guru produktif program studi keahlian Teknik Elektronika dan Ketenagalistrikan di SMK yang dijadikan sampel penelitian seperti yang terdapat pada tabel 3.3. Penentuan jumlah sampel guru produktif program studi keahlian Teknik Elektronika dan Ketenagalistrikan menggunakan teknik Disproportionate Stratified Random Sampling. Menurut Sugiyono 2012: 121 menyatakan bahwa “ teknik Disproportionate Stratified Random Sampling digunakan untuk menentukan jumlah sampel, jika populasi berstrata tetapi kurang proporsional, maka proporsi yang terlalu kecil diambil semuanya sebagai sampel karena kelompok tersebut terlalu kecil dibandingkan kelompok lainnya”. Strata yang dimaksudkan dalam penelitian ini yaitu: Sarjana Pendidikan Teknik dan Sarjana Teknik. Pengambilan sampel untuk strata yang memiliki jumlah proporsi yang besar menggunakan persamaan berikut ini: ……………………Nazir, 2011: 289 Makna simbol persamaan di atas adalah: n = jumlah sampel B = bound of error N = jumlah populasi = proporsi populasi Menuru Nazir 2011: 289 “dalam survey, kita tidak mengetahui . Biasanya ini dapat diketahui dari hasil survey sebelumnya. Jika ini tidak ada, maka dianggap 0,5 saja dan untuk menentukan bound of error sebesar B = 0,05. Dengan menggunakan persamaan di atas, sampel untuk Sarjana Pendidian Teknik adalah: Jumlah sampel untuk guru berlatar belakang Sarjana Pendidikan Teknik yang dihasilkan dalam perhitungan di atas adalah 27 guru. Jumlah sampel untuk guru yang berlatar belakang Sarjana Teknik adalah sebanyak 8 guru dikarenakan jumlahnya yang terlalu sedikit. Berikut disajikan jumlah sampel yang telah dipilih untuk mewakili penelitian pada tabel 3.2 Tabel 3.2. Sampel Penelitian NO Nama Sekolah Latar Belakang Pendidikan Jumlah S.Pd. S.T 1 SMK NEGERI 1 KARAWANG 8 8 2 SMK NEGERI 3 KARAWANG 2 1 3 3 SMK NEGERI 1 CIKAMPEK 11 2 13 4 SMK NEGERI 1 RENGASDENGKLOK 2 2 5 SMK TEXMACO KARAWANG 3 2 5 6 SMK BINA KARYA 1 KARAWANG 1 1 7 SMK IPTEK Cilamaya 2 2 8 SMK Tri Mitra 1 1 JUMLAH 27 8 35

E. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR DI SMA MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 17

PERBEDAAN TINGKAT PROFESIONALISME GURU DAN KUALITAS PROSES PEMBELAJARAN BERDASARKAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN GURU SMK PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA DAN KETENAGALISTRIKAN DI WILAYAH PRIANGAN TIMUR.

1 1 58

PERBEDAAN TINGKAT PROFESIONALISME GURU DAN KUALITAS PROSES PEMBELAJARAN BERDASARKAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN GURU YANG BERBEDA DI SMK PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA DAN KETENAGALISTRIKAN DI SMK KOTA DEPOK, KOTA SUKABUMI, DAN KABUPATEN CIANJUR.

0 0 65

PERBEDAAN TINGKAT PROFESIONALISME GURU DAN KUALITAS PROSES PEMBELAJARAN BERDASARKAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN SARJANA GURU YANG BERBEDA DI SMK PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA DAN KETENAGALISTRIKAN DI KOTA CIMAHI.

0 1 72

PERBEDAAN TINGKAT PROFESIONALISME GURU DAN KUALITAS PROSES PEMBELAJARAN BERDASARKAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN GURU SMK PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA DAN KETENAGALISTRIKAN DI KOTA DAN KABUPATEN BANDUNG.

0 0 52

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENERAPAN KONSEP DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA (PKDLE) BERBASIS ANDROID UNTUK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KETENAGALISTRIKAN DI SMK.

1 7 145

Pembinaan Guru Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Cilacap dalam Implementasi Kurikulum 2013.

0 2 215

PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR TERHADAP PROFESIONALISME GURU SMK KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO-VIDEO SE KOTA YOGYAKARTA.

1 10 132

Profil Guru SMK Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan dan Relevansinya dengan Kurikulum Program Studi Pendidikan Teknik Mesin FT

0 0 521

PERBEDAAN KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI DI SEKOLAH DASAR BERDASARKAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN MASA KERJ ipi3249

0 0 5