Tabel 3.1 Indeks Harga Saham Gabungan IHSG, Kurs, dan Suku Bunga SBI Tahun 2012 Sambungan
No Tanggal
IHSG Kurs
SBI
231. 5-Dec-12
4.286,84 9.605
4,80 232.
6-Dec-12 4.292,60
9.613 4,80
233. 7-Dec-12
4.290,76 9.625
4,80 234.
10-Dec-12 4.302,60
9.653 4,80
235. 11-Dec-12
4.317,91 9.648
4,80 236.
12-Dec-12 4.337,52
9.645 4,85
237. 13-Dec-12
4.320,18 9.643
4,85 238.
14-Dec-12 4.308,86
9.645 4,85
239. 17-Dec-12
4.315,85 9.645
4,85 240.
18-Dec-12 4.301,43
9.643 4,85
241. 19-Dec-12
4.275,85 9.649
4,85 242.
20-Dec-12 4.254,81
9.660 4,85
243. 21-Dec-12
4.250,21 9.687
4,85 244.
26-Dec-12 4.275,09
9.707 4,85
245. 27-Dec-12
4.281,86 9.685
4,85 246.
28-Dec-12 4.316,68
9.670 4,85
Sumber : http:www.bi.go.id.
3.2 Deskripsi Variabel Penelitian
3.2.1 Perkembangan Indeks Harga Saham Gabungan
Indeks harga saham di awal bulan januari 2012 berada pada posisi 3.809,14 poin dan ditutup pada akhir bulan dengan kenaikan pada posisi 3941,64
poin, dan berlanjut pada pusaran posisi tersebut di bulan februari. Pergerakan IHSG kembali naik pada bulan maret dengan posisi 4.008,64 poin, kemudian terus
berlanjut menaik sampai pada awal bulan mei di posisi 4.224,00 poin, kenaikan ini disebabkan kinerja pasar saham indonesia mulai membaik dengan adanya
kondisi ekonomi negara yang stabil. Namun pada pertengahan bulan mei terjadi penurunan di posisis 3.832,82 poin sampai di akhir juni. Namun diawal juli posisi
IHSG kembali naik dan tetap stabil sampai akhir desember pada kisaran 4.049,89 poin
– 4.316,68 poin. .
Universitas Sumatera Utara
Sentimen positif datang dari kawasan Benua Biru, menyusul merendahnya kekhawatiran krisis utang Eropa setelah para pejabat Eropa berupaya keras untuk
menangani krisis tersebut, Sentimen positif tersebut telah membangkitkan investor lain dan berhasil mengangkat bursa saham global. Ujungnya, IHSG mengekor
pada penguatan bursa global. Sehingga berpengaruh terhadap perkembangan IHSG yang terlihat pada data IHSG 2012 yang stabil.
3.2.2 Perkembangan Suku Bunga SBI periode 2012
Perkembangan tingkat suku bunga SBI ditetapkan oleh keputusan pihak direksi Bank Indonesia BI, dimana untuk menstabilkan nilai mata uang rupiah dan
dilakukan setiap sebulan sekali. Pada tabel diatas menunjukkan perkembangan tingkat suku bunga dimana pada awal tahun tingkat suku bunga SBI adalah
5,25 , dan kemudian pada bulan februari terjadi penurunan sebesar 5,00 dan kembali mengalami penurunan pada pertengahan februari sampai awal maret
sebesar 3,84 . Namun pada 8 maret 2012 tingkat suku bunga SBI mengalami
kenaikan kembali sebesar 4,00 , sampai dengan dengan akhir desember terus
mengalami kenaikan pada kisaran 4,30
− 4,85.
Tingkat suku bunga SBI tersebut dipengaruhi oleh jumlah uang primer yang beredar pada masyarakat, sehingga dikeluarkan kebijakan moneter dengan
menentukan tingkat suku bunga SBI, karena SBI adalah salah satu alat untuk menstabilkan kondisi keuangan negara.
3.2.3 Perkembangan kurs RpUS Periode 2012