Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

Anggi Vebriana, 2014 PENGGUNAAN TEKNIK MENGARANG GOTONG ROYONG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARAI SISWA KELAS IV KECAMATAN CURUG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu menulis sebuah karangan, dengan mempertimbangkan hasil evaluasi diatas, maka peneliti akan menlanjutkan penelitian pada siklus berikutnya. 3. Tahap Observasi Tahap observasi ini dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Observasi merupakan kegiatan untuk mengetahui dan mendokumentasikan hasil yang telah dicapai pada proses tindakan yang telah dilaksanakan. 4. Tahap Refleksi Refleksi merupakan tahap analisis sintesis dan interprestasi dari pengumpulan data informasi yang telah diperoleh. Maka data yang telah diperoleh dari alat pengumpulan data kemudian diolah oleh peneliti dan guru, dianalisis dan dievaluasi agar dapat diketahui siklus tersebut telah mencapai apa yang di rencanakan sebelumnya. Kegiatan refleksi ini dilakukan secara berkelanjutan sehingga pembelajaran dapat di tingkatkan.Jika hasil refleksi kurang memuaskan maka peneliti dan guru perlu mengadakan tindak lanjut untuk memperbaiki atau memodifikasi tindakan yang telah dilaksanakan dengan berpatokan pada analisis masalah dan kesulitan yang dialami oleh siswa.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi Observasi merupakan salah satu metode penelitian untuk melaksanakan pengamatan langsung kelapangan, identifikasi masalah serta kesulitan yang dialami baik oleh guru maupun siswa. Pada kegiatan observasi ini peneliti akan menggunakan dua lembar penelitian yaitu lembar observasi guru dan lembar observasi siswa. Berikut contoh lembar observasi yang peneliti gunakan dan tunjukan kepada guru dan siswa. Tabel 3.2 Lembar Observasi Proses Pembelajaran Menulis Karangan Narasi dengan Penggunaan Teknik Mengarang Gotongroyong NO Indikator Aplikasi Ya Tidak 1. Melakukan apersepsi tentang menulis karangan Anggi Vebriana, 2014 PENGGUNAAN TEKNIK MENGARANG GOTONG ROYONG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARAI SISWA KELAS IV KECAMATAN CURUG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu narasi 2. Memberi penjelasan tentang menulis karangan narasi dengan penggunaan teknik mengarang gotongroyong 3. Menggunakan media benda dalam mencontohkan menulis karangan narasi dengan teknik mengarang gotongroyong 4. Pengelolaan waktu pembelajaran menulis karangan narasi dengan teknik mengarang gotongroyong 5. Membagi kelompok siswa dalam menulis karangan narasi dengan teknik mengarang gotongroyong 6. Penataan posisi tempat duduk melingkar di dalam kelas pada proses pembelajaran menulis karang narasi dengan teknik mengarang gotongroyong 7. Memberikan materi tentang langkah-langkah menulis karangan narasi 8. Mengembangkan kemampuan siswa untuk dapat memahami teknik mengarang gotongroyong 9. Memberikan bimbingan pada siswa yang menemui kesulitan pada saat pembelajaran 10. Peka terhadap kesalahan dalam teknik penulisan tanda baca, struktur kalimat, ejaan, kerapihan 11. Melaksanakan penilaian saat proses pembelajaran berlangsung 12. Melaksanakan evaluasi dan tindak lanjut terhadap hasil tulisan siswa Jumlah Presentase Kreteria Penilaian :Jumlah jawaban Ya atau Tidak x 100=……… 12 Anggi Vebriana, 2014 PENGGUNAAN TEKNIK MENGARANG GOTONG ROYONG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARAI SISWA KELAS IV KECAMATAN CURUG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.3 Lembar Observasi Siswa Tentang Keterampilan Menulis Karangan Narasi NO Indikator Observasi Indeks siswa Jumlah siswa Ya 1. Siswa termotivasi dengan apersepsi peneliti tentang menulis karangan narasi 2. Siswa memahami langkah-langkah awal menulis karangan narasi 3. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran mengarang dengan penggunaan teknik mengarang gotongroyong 4. Siswa menyelesaikan tugas mengarangnya dengan baik 5. Siswa dapat mengikuti teknik mengarang gotongroyong dengan baik 6. Siswa paham tentang menulis karangan narasi dengan teknik mengarang gotongroyong 7. Kemampuan siswa berkembang dalam menulis karangan narasi 8. Siswa memiliki keberanian untuk bertanya dan memperbaiki kesalahan pada saat pembelajaran berlangsung 9. Menunjukan kemampuan menulis ejaan, struktur kalimat, tanda baca 10. Siswa menanggapi penjelasan peneliti mengenai menulis karangan narasi dengan teknik mengarang gotongroyong 11. Antusisme siswa terhadap hasil kerja yang dinilai peneliti Anggi Vebriana, 2014 PENGGUNAAN TEKNIK MENGARANG GOTONG ROYONG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARAI SISWA KELAS IV KECAMATAN CURUG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 12. Antusisme siswa terhadap hasil kerja ketika tindak lanjut dilakukan bersama antara peneliti dengan murid Jumlah presentase Presentase Kreteria Penilaian : Nilai = Jumlah presentase = ……… 12 2. Tes Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk tes, yang bertujuan untuk mengukur kemampuan memahami dan menulis karangan narasi bagi siswa kelas empat Sekolah Dasar. Tes yang dapat digunakan sesuai dengan tujuan penelitian ini adalah lembar tes tertulis di sertai lembar jawaban, karena data yang di butuhkan merupakan hasil kegiatan memahami, dan menulis karangan narasi.Untuk lebih mengetahui bentuk instrument ini bisa dilihat pada daftar lampiran. Tes adalah alat atau instrument yang digunakan untuk memperoleh informasi tentang objek penelitian. Tes ini digunakan untuk mengetahui kemampuan awal subjek dalam menulis karangan yang utuh. Tes juga salah satu cara untuk menelusuri kemampuan-kemampuan yang telah dimiliki siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar selama penelitian berlangsung. Table 3.4 Skala Penilaian Karangan No Nama Siswa Skala Penilaian Skor Nilai 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 Anggi Vebriana, 2014 PENGGUNAAN TEKNIK MENGARANG GOTONG ROYONG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARAI SISWA KELAS IV KECAMATAN CURUG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Keterangan : 1 = Tema  Orisinil dan baru = 3  Orisinil dan tidak baru = 2  Tidak orisenil dan tidak baru = 1 2 = Alur Cerita  Jelas = 3  Kurang jelas = 2  Tidak jelas = 1 3 = Perwatakan Tokoh Anggi Vebriana, 2014 PENGGUNAAN TEKNIK MENGARANG GOTONG ROYONG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARAI SISWA KELAS IV KECAMATAN CURUG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu  Sesuai = 3  Kurang sesuai = 2  Tidak sesuai = 1 4 = Latar Cerita  Sesuai = 3  Kurang sesuai = 2  Tidak sesuai = 1 5 = Sudut Pandang  Sesuai = 3  Kurang sesuai =2  Tidak sesuai = 1 6 = Ketepatan Susunan Kalimat  Tepat dan benar = 3  Kurang tepat tapi benar = 2  Tidak tepat dan tidak benar = 1 7 = Penggunaan Ejaan  Sesuai dan benar = 3  Kurang sesuai dan kurang benar = 2  Tidak sesuai dan tidak benar = 1 Penilaian = Jumlah skor X 100 = nilai Jumlah aspek penilaian 3.Dokumentasi Dokumentasi merupakan pengumpulan data dan nilai yang dilakukan oleh peneliti.Pada tahap ini peneliti mengumpulkan hasil karangan siswa dalam portopolio, bertanya maupun melihat nilai siswa kepada guru guna mendapatkan data akurat. Serta memfoto siswa pada saat pembelajaran mengarang berlangsung dengan tujuan memperkuat data terlampir. Anggi Vebriana, 2014 PENGGUNAAN TEKNIK MENGARANG GOTONG ROYONG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARAI SISWA KELAS IV KECAMATAN CURUG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Analisis Data