t t Definisi Variabel

IHSG t - IHSG t-1 Rm t = IHSG t-1 Dimana: Rm t = Return pasar pada hari t IHSG t = Indeks harga saham gabungan pada hari t IHSG t-1 = Indeks harga saham gabungan pada hari t-1 b. Unexpected Earning UE Selisih antara laba harapan dan laba laporan atau aktual disebut unexpected earning diukur dengan rumus: E it – E it-1 UE

j, t

= E it-1 Dimana : UE

i, t

= Unexpected earning perusahaan i pada periode t E it = Laba akuntansi setelah pajak perusahaan i pada periode t E it-1 = Laba akuntansi setelah pajak perusahaan i pada periode t-1 E it-1 = Nilai mutlak laba akuntansi setelah pajak perusahaan i pada periode t-1 Sedangkan variabel independen dalam penelitian ini adalah: a. Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaan dalam penelitian diukur dengan menggunakan skala rasio dengan logaritma natural nilai total aktiva perusahaan sebagai pengukurnya, baik aktiva lancar maupun aktiva tetap yang dimiliki oleh perusahaan. Ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Arfan dan Ira A., 2008. b. Pertumbuhan Perusahaan Dalam penelitian pertumbuhan perusahaan diukur dengan tingkat pertumbuhan tahunan penjualan, pertumbuhan penjualan lebih sesuai untuk perusahaan manufaktur. Arfan dan Ira A., 2008. Dalam penelitian ini pertumbuhan perusahaan diproksi dengan PBV Price to Book Value. Satuan yang digunakan dalam perhitungan PBV adalah X.

c. Profitabilitas Perusahaan

Profitabilitas perusahaan diukur dengan menggunakan rasio Retrun On Asset ROA yang menggambarkan sejauh mana kemampuan asset-asset yang dimiliki perusahaan bisa menghasilkan laba sesuai dengan Penelitian Setyaningtyas 2009. Satuan yang digunakan dalam perhitungan ROA adalah .

3. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut: a. Pengujian Statistik Deskriptif b. Uji Asumsi Klasik Sebelum melakukan pengujian hipotesis atau regresi maka dilakukan pengujian asumsi klasik terlebih dahulu agar model regresi dapat menghasilkan penduga yang tidak bias. Uji asumsi klasik terdiri dari uji normalitas, uji multikolinieritas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas. c. Pengujian Hipotesis Analisis regresi yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda, uji parsial t-test, uji regresi simultan F-test, uji koefisien determinasi.

D. Analisis Data dan Pembahasan

1. Pengujian Asumsi Klasik • Uji Normalitas Hasil pengujian dengan uji kolmogorov smirnov menunjukkan bahwa nilai signifikan sebesar 0,105 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa model regresi layak dipakai dan memenuhi asumsi normalitas. • Uji Multikolinieritas Multikolinieritas diuji dengan melihat VIF dan nilai tolerance dari masing- masing variabel independen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tolerance 0,10 dan VIF 10 untuk semua variabel independen. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikatakan bahwa tidak terjadi multikolinieritas. • Uji Autokorelasi Dalam penelitian ini pengujian asumsi klasik autokorelasi dilakukan dengan pendekatan Durbin-Watson DW. Dalam penelitian ini nilai DW sebesar 1,830 terletak diantara du dengan 4-du, maka dapat disimpulkan bahwa model persamaan regresi dalam penelitian tidak mengandung masalah autokorelasi. • Uji Heteroskedastisitas Pengujian heteroskedastisitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji glejser. Berdasarkan hasil olahan data diperoleh nilai signifikan semua variabel diatas 0,05, maka dapat dikatakan bahwa model regresi tidak terjadi gejala heteroskedastisitas. 2. Hasil Pengujian Hipotesis • Untuk menguji pengaruh ukuran, pertumbuhan, dan profitabilitas perusahaan terhadap koefisien respon laba digunakan metode analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil perhitungan statistik diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: ERC = -0,128 + 0,030 LnAset – 0,009 PBV – 0.011 ROA • Untuk menguji faktor-faktor yang menpunyai pengaruh terhadap koefisien respon laba secara parsial dapat dilihat dari hasil uji t. a. Berdasarkan hasil uji t menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan memiliki nilai signifikansi sebesar 0,042 0,05, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ukuran perusahaan memiliki pengaruh terhadap koefisien respon laba. Hasil ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Susanto 2012, dan Naimah dan Siddharta U., 2006 yang menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh terhadap koefisien respon laba. b. Berdasarkan hasil uji t menunjukkan bahwa variabel pertumbuhan perusahaan memiliki nilai signifikansi sebesar 0,242 0,05, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pertumbuhan perusahaan tidak memiliki pengaruh terhadap koefisien respon laba. Hasil ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Sari 2005 dan Sundari 2011 yang

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Rasio Profitabilitas pada Perusahaan Go Public (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

6 99 88

ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS, DAN SOLVABILITAS TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Listed Di Bursa Efek Indonesia)

0 7 16

ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS, DAN SOLVABILITAS TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Listed Di Bursa Efek Indonesia)

0 26 16

PENGARUH PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI)

2 28 21

ANALISIS PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di Bursa Efek Indonesia)

0 14 20

PENGARUH LEVERAGE, PROFITABILITAS DAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2011 – 2013)

1 12 21

ANALISIS PENGARUH KEBIJAKAN HUTANG, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP SET KESEMPATAN INVESTASI (Studi Empiris pada Perusahaan Automotif yang terdaftar di BEI periode 2009-2012)

1 21 45

ANALISIS PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE, PROFITABILITAS DAN MOTIVASI MANAJEMEN LABA TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 11 63

ANALISIS PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP KINERJA KEUANGAN pada PERUSAHAAN yang MELAKUKAN SEO (Studi pada Perusahaan Manufaktur di BEJ 2000-2006)

0 1 96

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Rasio Profitabilitas pada Perusahaan Go Public (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 0 11