Desain Penelitian METODE PENELITIAN

56 Leni Kania Syarifah, 2013 PENGARUH KARAKTERISTIK PEMERINTAH DAERAH TERHADAP PENGUNGKAPAN WAJIB DALAM LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN DAN KOTA DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2010 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Dalam Pedoman Operasional Penulisan Skripsi POPS Prodi Pendidikan Akuntansi 2007:21 dinyatakan bahwa “desain penelitian menjelaskan metode penelitian yang digunakan dan bagaimana prosedur penelitian dilakukan”. Desain penelitian merupakan rancangan berupa penjelasan rinci tentang keseluruhan rencana penelitian dan bagaimana suatu penelitian dilakukan dengan menggunakan metode tertentu. Dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif verifikatif. Menurut Moh. Nazir 2003:54, definisi metode deskriptif adalah sebagai berikut : Suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa yang memberikan gambaran-gambaran terhadap fenomena-fenoma, menerangkan hubungan, menguji hipotesi-hipotesis, membuat prediksi dan mengadakan interpretasi yang lebih tentang hubungan-hubungan. Adapun metode penelitian verifikatif yaitu metode penelitian yang bertujuan untuk menguji kebenaran atau teori yang telah ada, tetapi bukan untuk menciptakan teori baru. Seperti yang dikemukakan oleh Iqbal Hasan 2010:11 bahwa “penelitian yang bertujuan verifikatif yaitu menguji kebenaran sesuatu dalam bidang yang telah ada sebelum nya”. Metode deskriptif dalam penelitian ini bertujuan untuk menguji adanya pengaruh karakteristik pemerintah daerah berupa rasio kemandirian daerah, umur pemerintahan daerah, rasio leverage dan intergovernmental revenue terhadap Leni Kania Syarifah, 2013 PENGARUH KARAKTERISTIK PEMERINTAH DAERAH TERHADAP PENGUNGKAPAN WAJIB DALAM LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN DAN KOTA DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2010 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pengungkapan wajib dalam laporan keuangan pemerintah daerah. Didalam penelitian ini digunakan analisis data sekunder, yaitu dengan mengolah data yang telah dikumpulkan oleh pihak tertentu atau oleh lembaga pengumpul data yang berupa data kuantitatif, yaitu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah LKPD Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2010 yang telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan BPK Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Barat.

3.2 Definisi dan Operasionaslisasi Variabel

Dokumen yang terkait

PENGARUH KARAKTERISTIK PEMERINTAH DAERAH DAN TEMUAN AUDIT BPK RI TERHADAP TINGKAT PENGUNGKAPAN WAJIB LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi pada Pemerintah Provinsi di Indonesia Periode 2012-2014)

2 11 204

PENGARUH KARAKTERISTIK PEMERINTAH DAERAH TERHADAP KEPATUHAN PENGUNGKAPAN WAJIB DALAM LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

1 6 93

PENGARUH KARAKTERISTIK PEMERINTAH DAERAH TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH Pengaruh Karakteristik Pemerintah Daerah Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris Pada Kabupaten/Kota Se-Jawa Tengah).

0 4 16

PENGARUH KARAKTERISTIK KEPALA DAERAH DAN KARAKTERISTIK KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH TERHADAP TINGKAT KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN WAJIB DALAM LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

0 1 82

Pengaruh Karakteristik DPRD terhadap Tingkat Kepatuhan Pengungkapan Wajib Laporan Keuangan Pemerintah Daerah di Indonesia.

0 0 16

PENGARUH KARAKTERISTIK PEMERINTAH DAERAH TERHADAP KEPATUHAN PENGUNGKAPAN ASET TETAP DALAM LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DI PULAU SULAWESI.

0 1 17

PENGARUH KARAKTERISTIK PEMERINTAH DAERAH TERHADAP KEPATUHAN PENGUNGKAPAN WAJIB ASET TETAP DALAM LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DI PULAU JAWA TAHUN ANGGARAN 2014.

0 0 11

PENGARUH KARAKTERISTIK PEMERINTAH DAERAH TERHADAP TINGKAT PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH.

0 0 14

Pengaruh karakteristik pemerintah daerah terhadap tingkat pengungkapan laporan keuangan pemerintah daerah AWAL

0 0 18

PENGARUH KARAKTERISTIK PEMERINTAH DAERAH TERHADAP KEPATUHAN PENGUNGKAPAN WAJIB DALAM LKPD PADA KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR TAHUN 2010-2012 - Perbanas Institutional Repository

0 2 18