Pedoman Penilaian Ahli Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

139 Hasil pengujian menunjukkan koefisien korelasi skor ujicoba 1 dan 2 adalah 0,919 lebih besar dari batas koefien korelasi yang ditentukan yaitu 0,7. Dengan demikian, THB untuk uji skala luas terbukti reliabel.

5. Pedoman Penilaian Ahli

Pedoman penilaian ahli Expert Judgement merupakan instrumen berupa pedoman penilaian untuk multimedia CD interktif model simulasi yang telah dikembangkan peneliti setelah studi pendahuluan. Instrumen ini bertujuan untuk mengetahui kelemahan ataupun kekurangan multimedia CD interktif model simulasi yang dikembangan peneliti. Instrumen ini bersifat tertutup dengan pilihan jawaban menggunakan skala yang telah ditentukan peneliti dan juga terbuka dengan meminta pendapat bebas dari ahli. Instrumen ini disajikan pada Lampiran 3.66. Hasil penilaiannya akan ditindak lanjuti berupa perbaikan media, sehingga dihasilkan sebuah multimedia CD interktif model simulasi yang siap diujicobakan. 140

E. Teknik Pengolahan Data

Data yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa data kualitatif maupun data kuantitatif. Data ini akan dioleh sesuai dengan karakteristik masing-masing.

1. Pengolahan Data Kualitatif

Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi dan wawancara pada tahap studi pendahuluan dan ujicoba terbatas. Data ini akan diolah secara deskriptif kualitatif, dengan cara mendeskripsikan data seperti apa adanya yang teramati di lapangan.

2. Pengolahan Data Kuantitatif

Data yang akan dihasilkan dari penelitian ini meliputi : 1 Data hasil belajar pada ujicoba terbatas, yaitu hasil pretes, postes pertama, postes kedua, postes ketiga, dan seterusnya hingga sudah menunjukkan adanya kejenuhan atau hasilnya mendekati konstan, yang selanjutnya diuji dengan menggunakan Uji-t; 2 Data hasil belajar pada uji coba luas, yaitu hasil pretes dan postes pada sekolahmadrasah dengan level rendah, sedang, dan tinggi yang selanjutnya diuji dengan menggunakan Uji-t. Perbedaan hasil belajar antar sekolah kategori tinggi, sedang dan rendah, menggunakan uji Anova. Seluruh data kuantitatif tersebut diolah dengan menggunakan bantuan SPSS versi 18. Menurut Sudarmanto 2005:109-113, suatu pengujian dengan menggunakan uji-T, uji-F dan sejenisnya, menuntut suatu asumsi yaitu populasi data harus berdistribusi normal. Menurut Sudarmanto, uji normalitas dapat