Definisi Kriteria Hipertensi Gambaran Klinis dan Efek Hipertensi Terapi Hipertensi

Moewardi merupakan rumah sakit tipe A. Pada tahun 2011 hipertensi masuk dalam 10 besar penyakit rawat inap.

B. Perumusan Masalah

Rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah : 1. Jenis antihipertensi apa saja yang digunakan untuk pasien hipertensi di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi tahun 2010 dan 2011? 2. Bagaimana kuantitas penggunaan antihipertensi untuk pasien hipertensi di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi tahun 2010 dan 2011 dengan metode ATCDDD ? 3. Bagaimana ketepatan dosis penggunaan antihipertensi pada pasien hipertensi di Instalasai Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Tahun 2010 dan 2011 berdasarkan Joint National Commitee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment on High Blood Pressure VII?

C. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui jenis antihipertensi yang digunakan untuk pasien hipertensi di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi tahun 2010 dan 2011. 2. Mengetahui kuantitas penggunaan antihipertensi yang digunakan untuk pasien hipertensi di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi tahun 2010 dan 2011 dengan aplikasi metode ATCDDD. 3. Mengetahui ketepatan dosis penggunaan antihipertensi pada pasien hipertensi di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Tahun 2010 dan 2011 berdasarkan Joint National Commitee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment on High Blood Pressure VII.

D. Tinjauan Pustaka

1. Hipertensi

a. Definisi

Seseorang dikatakan prehipertensi apabila tekanan darah sistolik 120- 139mmHg atau tekanan darah diastolik 80-89mmHg. Pada kondisi ini perlu dilakukan modifikasi gaya hidup untuk mencegah cardiovascular disease Chobanian et al, 2004. b. Klasifikasi Hipertensi Klasifikasi hipertensi berdasarkan tingginya tekanan darah menurut the join national on detection, evaluation, and the treatment of high blood pressure Amerika Serikat, dalam laporannya ke tujuh sebagai berikut: Tabel 1. Klasifikasi hipertensi berdasarkan tingginya tekanan darah menurut the join national on detection, evaluation, and the treatment of high blood pressure JNC VII NO Klasifikasi Sistolik Diastolik 1 Normal 2 Pre Hipertensi 3 Hipertensi stage 1 4 Hipertensi stage 2 120 80 120-139 80-90 140-159 90-99 160 100 Chobanian et al., 2004

c. Kriteria Hipertensi

Berdasarkan penyebabnya hipertensi dibagi menjadi 2 golongan yaitu: 1 Hipertensi esensial atau primer Jenis hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya. Sekitar 90 penderita mendertia hipertensi jenis ini. 2 Hipertensi sekunder Jenis hipertensi yang penyebabnya dapat diketahui antara lain, pembuluh daraj ginjal, gangguan kelenjar tiroid, dan kelenjar adrenal. Merupakan 10 dari seluruh kasus hipertensi adalah hipertensi sekunder Sassen and Erick, 2008.

d. Gambaran Klinis dan Efek Hipertensi

Hipertensi biasanya asimptomatik, sampai terjadi kerusakan organ target. Sebagian besar nyeri kepala pada hipertensi tidak berhubungan dengan tekanan darah. Fase hipertensi yang berbahaya bisa ditandai oleh nyeri kepala dan hilangnya penglihatan. Risiko hipertensi jangka panjang adalah penyakit serebrovaskuler, penyakit vaskuler, hipertrofi ventrikel kiri, dan gagal ginjal Davey, 2008.

e. Terapi Hipertensi

Dikenal 5 kelompok obat lini pertama first line drug yang lazim digunakan untuk pengobatan awal hipertensi, yaitu : diuretik, penyekat reseptor beta adrenergik β-blocker, penghambat angiotensin-converting enzyme ACE- inhibitor, penghambat reseptor angiotensin angiotensin-receptor blocker, ARB, antagonis kalsium Gunawan Nafrialdi, 2008.

2. Anatomical Therapeutic Chemical ATC

Dokumen yang terkait

Perbedaan Tingkat Kepuasan Pasien Jamkesmas Dan Pasien Umum Pada Mutu Pelayanan Di Ruang Rawat Inap Kebidanan RSUD dr. Pirngadi Medan Tahun 2013

1 89 59

Hubungan Perilaku Seksual Dan Riwayat IMS Pada Wanita Dengan Terjadinya Kanker Serviks, Pada Pasien Yang Datang Berobat Dan Rawat Inap Di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2014

1 57 112

Identifikasi Drug Related Problems (DRPs) Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Dengan Komplikasi Hipertensi Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Langsa Tahun 2011

4 87 60

Pengaruh Faktor Lingkungan Dan Faktor Psikologis Terhadap Kunjungan Kembali Pasien Umum Pada Instalasi Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2009

0 36 129

Pola Penggunaan Obat Pada Pasien Dispepsia Rawat Inap Tahun 2014 di RSUD Dr. Tengku Mansyur Kota Tanjung Balai

22 104 87

View of Evaluasi Ketepatan Penggunaan Antipsikotik Pada Pasien Skizofrenia Rawat Inap

0 0 6

Perbandingan Stres Yang Dirasakan Pasien Asma Dan Pasien Ppok Di Rsud Dr. Moewardi

0 0 11

Strategi Pelayanan Rsud. Dr. Moewardi Surakarta Dalam Peningkatan Kepuasan Pasien Rawat Inap

0 0 124

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Hubungan Perilaku Seksual Dan Riwayat IMS Pada Wanita Dengan Terjadinya Kanker Serviks, Pada Pasien Yang Datang Berobat Dan Rawat Inap Di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2014

0 0 7

Hubungan Perilaku Seksual Dan Riwayat IMS Pada Wanita Dengan Terjadinya Kanker Serviks, Pada Pasien Yang Datang Berobat Dan Rawat Inap Di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2014

0 0 12