Rahmat Hidayat, 2015 ANALISIS KEBUTUHAN MATERI INTI MATEMATIKA PADA MATA KULIAH RENCANA ANGGARAN
BIAYA DI DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL FPTK UPI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Teknik sipil adalah salah satu cabang ilmu teknik antara lain mempelajari tata cara merancang, membangun, dan merenovasi bangunan dan infrastruktur
masyarakat. Bidang keilmuan teknik sipil sangat luas, yakni meliputi bidang keilmuan matematika, fisika, biologi, kimia, geologi, kehutanan atau bahkan
ilmu komputer yang mempunyai peranan masing-masing. Cabang keilmuan teknik sipil berkembang seiring dengan perkembangan manusia dan
pergerakannya. Dunia teknik sipil sangat erat kaitannya dengan ilmu rekayasa bahkan ada istilah untuk menggambarkan cabang keilmuan ini yakni teknik sipil
mampu merubah hutan menjadi kota besar. Departemen yang berada di Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
UPI yang berhubungan dengan cabang teknik sipil adalah Departemen Pendidikan Teknik Sipil DPTS. Dalam perkuliahan di Departemen Pendidikan
Teknik Sipil FPTK UPI sangat banyak mata kuliah yang berhubungan dengan mata kuliah Matematika yaitu MKK-Program Studi Mata Kuliah Keahlian
DPTS, seperti Rencana Anggaran Biaya. Mata kuliah Rencana Anggaran Biaya memerlukan pemahaman mata
kuliah-mata kuliah sebelumnya seperti matematika, fisika, gambar bangunan dan lain-lain yang digunakan sebagai materi dasar untuk memahami mata kuliah
rencana anggaran biaya, karena tanpa adanya penguasaan materi dasar yang berhubungan dengan mata kuliah rencana anggaran biaya maka kecil
kemungkinan bagi mahasiswa untuk memahami mata kuliah rencana anggaran biaya. Ada mata kuliah keahlian di DPTS yang harus dipelajari dan dikuasi oleh
para mahasiswa seperti Matematika, Fisika dan lain-lain. Ini dimaksudkan supaya mahasiswa tidak mengalami banyak kesulitan dalam mempelajari mata
kuliah keahlian DPTS.
2
Rahmat Hidayat, 2015 ANALISIS KEBUTUHAN MATERI INTI MATEMATIKA PADA MATA KULIAH RENCANA ANGGARAN
BIAYA DI DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL FPTK UPI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Rencana anggaran biaya dalam suatu proyek direncanakan dengan berdasarkan gambar bestek, spesifikasi teknis dan rencana kerja, serta harga
satuan baik itu harga satuan material, peralatan ataupun upah. Sementara itu, volume pekerjaannya sendiri dihitung terlebih dahulu sesuai dengan apa yang
direncanakan menurut gambar bestek dan spesifikasi teknis dengan tujuan untuk mendapatkan keakuratan dari perhitungan rencana anggaran biayanya tersebut.
Setalah didapat volume pekerjaan yang akan dikerjakan, kemudian dikalkulasikan dengan analisa harga satuan setiap pekerjaan yang disusun
berdasarkan analisa harga satuan dan harga satuan baik itu harga satuan material, peralatan dan upah yang didapat dari pemerintah setempat. Hasil dari perkalian
dari volume dan analisa hargas atuan setiap pekerjaan adalah rencana anggaran biaya RAB dan ini merupakan tujuan akhir dalam perencanaan anggaran biaya
suatu proyek. Perhitungan volume tentunya membutuhkan materi matematika untuk
perhitungannya, materi matematika tersebut berupa materi yang aplikatif terhadap perubahan di dunia sekitar seperti materi geometri, bangun ruang,
hubungan antarbilangan dan lain-lain. Materi-materi matematika tersebut merupakan sebagian kecil dari materi inti matematika yang dibutuhkan dalam
merencanakan anggaran biaya dalam suatu proyek pembangunan baik itu berupa bangunan ataupun infrastruktur lainnya.
Dunia ketekniksipilaan atau dapat disebut dengan dunia rekayasa, tentunya tidak akan pernah lepas dari matematika. Karena matematika
merupakan ratunya ilmu pengetahuan, hal ini didukung dengan fakta dalam dunia ilmu pengetahuan akan kebutuhan dari materi inti matematika pada ilmu
penegetahuan lainnnya, karena bisa dikatakan semua cabang ilmu membutuhkan perhitungan di dalamnya. Rencana Anggaran biaya pun tidak lepas dari
peggunaan materi-materi Matematika yang digunakan sebagai dasar perhitungan dalam menghitung sebuah anggaran biaya.
3
Rahmat Hidayat, 2015 ANALISIS KEBUTUHAN MATERI INTI MATEMATIKA PADA MATA KULIAH RENCANA ANGGARAN
BIAYA DI DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL FPTK UPI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Faktanya banyak mahasiswa yang kurang memahami materi matematika dan cenderung menggunakan rumus matematika aplikatif sehingga berdampak
pada mata kuliah yang dikontrak setelahnya, contohnya pada mata kuliah rencana anggaran biaya mahasiswa akan kesulitan dalam menghitung dan
mengestimasi biaya pembangunan proyek, baik dalam menghitung volume setiap pekerjaan ataupun mengestimasi biaya yang diajukan penawarannya.
Koordinasi pembelajaran yang belum diterapkan pada setiap mata kuliah terutama pada mata kuliah matematika dan rencana anggaran biaya, koordinasi
tersebut dapat berupa bahan ajar yang terdapat dalam silabus sehingga terkadang dosen pada mata kuliah tertentu cederung mengulang materi atau cara
perhitungan matematika yang digunakan pada bahan ajar tersebut. Bentuk bangunan sangatlah variatif tidak selalu simetris, terkadang
banyak bentuk bangunan yang assimetris. Sehingga hal itu dapat menghambat kita dalam menyusun rencana anggaran biaya dalam hal perhitungan volume
ketika kita menggunakan rumus perhitungan matematika yang aplikatif, karena rumus aplikatif cenderung diperuntukan untuk bentuk-bentuk atau segmen-
segmen bangunan yang sudah jelas bentuk geometrinya seperti persegi, lingkaran, persegi panjang dan lain-lain.
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul
“Analisis Kebutuhan Materi Inti Matematika Pada Mata Kuliah Rencana Anggaran Biaya Di Departemen Pendidikan Teknik
Sipil FPTK UPI”. B.
Identifikasi Masalah
Identifikasi pada umumnya adalah mendeteksi, melacak, menjelaskan permasalahan yang muncul berkaitan dengan masalah atau variabel yang sedang
diteliti. Berdasarkan latar belakang penelitian yang dipaparkan di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini diidentifikasi sebagai berikut ini.
4
Rahmat Hidayat, 2015 ANALISIS KEBUTUHAN MATERI INTI MATEMATIKA PADA MATA KULIAH RENCANA ANGGARAN
BIAYA DI DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL FPTK UPI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
1. Kebiasaan mahasiswa yang beranggapan bahwa pada perhitungan volume
dan luas dalam rencana anggaran biaya cukup dengan menggunakan rumus- rumus matematika yang aplikatif tanpa memahami konsep dari perhitungan
matematika mengenai perhitungan volume dan luas. 2.
Belum dikoordinasikannya hubungan antara materi inti Matematika yang digunakan dalam mata kuliah Rencana Anggaran Biaya dengan materi
Matematika yang ada dalam silabus perkuliahan di Depertemen Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI.
3. Dibutuhkannya spesifikasi materi inti mata kuliah Matematika yang akan
dipergunakan di mata kuliah Rencana Anggaran Biaya agar pemberian materi inti Matematika lebih fokus dan terarah sesuai dengan kebutuhan selanjutnya.
4. Dosen mata kuliah Rencana Anggaran Biaya lebih sering menggunakan
perhitungan Matematika secara aplikatif dalam menghitung rencana anggaran biaya suatu bangunan daripada perhitungan matematika yang lebih dalam.
5. Bentuk struktural bangunan yang variatif dan tidak selamanya merupakan
bidang ruang yang dipelajari dalam pembahasan geometri merupakan bagian dari problematika yang terdapat dalam pembelajaran rencana anggaran biaya,
menguatkan bahwa perhitungan matematika secara aplikatif tidak selamanya dapat digunakan dalam menghitung anggaran biaya suatu bangunan.
C. Pembatasan Masalah