77
Tes tersebut sebagai tes prestasi achievement test yaitu tes yang digunakan untuk mengukur pencapaian seseorang setelah mempelajari sesuatu. Data yang
diperoleh kemudian diolah dan dibahas dalam kajian pengolahan data.
3.2.3 Pengolahan Data Penelitian
Pedoman penskoran sangat diperlukan agar subjektivitas korektor dapat diperkecil. Adapun pedoman penskoran tes yang dikeluarkan oleh Diknas 2004
Majid, 2007:268 untuk soal bentuk pilihan ganda, dengan rumus sebagai berikut.
B Keterangan.
Skor = X 100 B = banyaknya butir yang dijawab benar
N N = banyaknya butir soal
Untuk menguji hipotesis digunakan uji-uji seperti berikut: 1.
Uji perbedaan dua rata-rata pretes dan postes masing-masing di kelompok eksperimen dan di kelompok kontrol, menggunakan rumus seperti berikut:
Keterangan : : rata-rata selisih pretes dan postes
D : selisih antara pretes dan postes
N : jumlah subjek
Dfdb : n – 1 1
2 2
− −
=
∑ ∑
N N
N D
D D
t
D
78
2. Untuk menguji hipotesis dua rata-rata postes masing-masing di kelompok
eksperimen dan di kelompok kontrol menggunakan rumus seperti berikut:
Keterangan:
X1 = rata-rata nilai kelompok eksperimen X2 = rata-rata nilai kelompok kontrol
X1 = selisih nilai dikurangi rata-rata kelompok eksperimen X2 = selisih nilai dikurangi rata-rata kelompok kontrol
n1 = jumlah kelompok ekperimen n2 = jumlah kelompok kontrol
−
−
+ +
− =
∑ ∑
2 1
1 1
2 2
1 2
1
2 2
2 2
n n
N N
X X
X X
t
115
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan rangkaian logis isi tesis secara keseluruhan dapat disimpulkan sebagai berikut:
Penerapan model respons dan analisis dalam pembelajaran apresiasi puisi merupakan penerapan model pembelajaran di lembaga pendidikan yang berfokus
pada aktivitas siswa untuk melakukan respons terhadap puisi berdasarkan penilaian dan tanggapan pribadinya. Respons siswa yang bersifat subjektif
dimanfaatkan untuk mengenali, mengkaji, memahami, menghargai, dan menganalisis puisi bersama-sama siswa dan guru, pengalaman berpuisi diperoleh
melalui tanggapan siswa itu sendiri. Data dalam penelitian ini yaitu berupa pemahaman siswa terhadap
apresiasi puisi mencakup unsur-unsur yang membangun puisi dengan kriteria penilaian berdasarkan aspek: pemahaman tema, pemahaman rasa, pemahaman
nada, pemahaman amanat, pemahaman pilihan kata, pemahaman pengimajian, pemahaman kata-kata konkret, pemahaman pengiasan dan gaya bahasa,
pemahaman ritma atau irama, dan pemahaman rima atau unsur bunyi. Analisis uji beda berdasarkan pemahaman puisi ”Karangan Bunga”, puisi
”Diponegoro”, puisi ”Menyesal”, dan puisi ”Teratai” terdapat perbedaan hasil pretes dan postes pada kelompok eksperimen, dijelaskan bahwa diperoleh t hitung
= 7.12 dengan n=40 untuk taraf signifikansi α = 0.05 maka dicari pada t tabel =