Siti Mariah, 2014
PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH DPPKAD KABUPATEN SUMEDANG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
6. Mencari nilai Fhitung dengan rumus :
F
hitung
= 7.
Merencanakan nilai kritis ɑ yaitu 0,05 dengan derajat kebebasan untuk db
res
= 1 dan db
res
= n – 2
8. Membandingkan nilai uji F terhadap nilai
F
tabel
= F
1- ɑ
db
reg
b ɑ
db
res
9. Membuat kesimpulan
3.10.2 Menghitung Koefisien Korelasi antara Variabel X dan Variabel Y
Untuk mengetahui hubungan variabel X kepemimpinan dengan variabel Y efektivitas kerja pegawai dicari dengan menggunakan rumus korelasi product
moment dari Karl Pearson, yaitu:
Nilai koefisien korelasi kemudian dikonsultasikan dengan tabel Guilford tentang batas-batas r untuk mengetahui derajat hubungan antar variabel X dan
variabel Y. Maka dapat digunakan pedoman interpretasi koefisien korelasi seperti yang dituangkan dalam tabel berikut ini:
Tabel 3.9 Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Interprestasi
0,00 – 0,199
Sangat rendah 0,20
– 0,399 Rendah
0,40 – 0,599
Sedang 0,60
– 0,799 Kuat
0,80 – 1,000
Sangat kuat
Sumber: Sugiyono 2013:257
Siti Mariah, 2014
PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH DPPKAD KABUPATEN SUMEDANG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
3.10.3 Menghitung Koefisien Determinasi
Analisis ini dapat dilanjutkan dengan menghitung koefisien determinasi untuk menghitung besarnya pengaruh variabel X terhadap variabel Y, dengan
menggunakan rumus koefisien determinasi yaitu :
Sugiyono, 2007:65 Dengan r
2
dicari dengan rumus sebagai berikut: KD = r
2
x100
129
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan penulis untuk mengetahui Pengaruh Kepemimpinan terhadap Efektivitas Kerja Pegawai di
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah DPPKAD Kabupaten Sumedang, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Gambaran efektivitas pelaksanaan kepemimpinan di Dinas Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sumedang yang terdiri dari empat belas indikator, yaitu 1 Merencanakan dan mengorganisasikan,
2 Pemecahan masalah, 3 Menjelaskan peran dan tujuan, 4 Memberi informasi, 5 Memantau, 6 Memotivasi dan memberi inspirasi, 7
Melakukan konsultasi, 8 Mendelegasikan, 9 Mendukung, 10 Mengembangkan dan membimbing, 11 Mengelola konflik dan
membangun tim, 12 Membangun jaringan kerja, 13 memberikan pengakuan, dan 14 Memberikan penghargaan berada dalam kategori
sedang cukup efektif. Dari keempat belas indikator tersebut, indikator merencanakan dan mengorganisasikan memperoleh skor tertinggi dan
indikator memantau memperoleh skor terendah. 2.
Gambaran tingkat efektivitas kerja pegawai di Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah DPPKAD Kabupaten Sumedang
yang terdiri dari lima indikator, yaitu 1 Perencanaan, 2 Pelaksanaan