Siti Mariah, 2014
PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH DPPKAD KABUPATEN SUMEDANG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Selanjutnya menghitung D
tabel
pada = 0,05 dengan cara
,
kemudian membuat kesimpulan dengan kriteria:
D
hitung
D
tabel
, maka H diterima, artinya data berdistribusi normal
D
hitung
≥ D
tabel
, maka H ditolak, artinya data tidak berdistribusi normal
3.8.2 Uji Homogenitas
Pengujian homogenitas adalah pengujian mengenai sama tidaknya varians- varians dua buah distribusi atau lebih. Penulis menggunakan uji homogenitas
adalah untuk mengasumsikan bahwa skor setiap variabel memiliki varians yang homogen. Pengujian homogenitas data yang akan dilakukan pada penelitian ini
adalah dengan menggunakan uji Barlett. Pengujian homogenitas data dengan uji barlett adalah untuk melihat apakah variansi-variansi data perkelompok bisa
berbeda atau tidak. Dengan bantuan Microsoft Excel Sambas dan Maman, 2007:85, dengan
rumus: x
2
= 1n10 [B – ∑db.logs
i 2
], dimana: si
2
= Varians tiap kelompok data db
i
= n – 1 = Derajat kebebasan tiap kelompok
B = Nilai Barlett = log s
2 gab
∑db
i
S
2 gab
= Varians gabungan = S
2 gab
= Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam pengujian homogenitas
dengan uji Barlett adalah:
Siti Mariah, 2014
PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH DPPKAD KABUPATEN SUMEDANG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
1. Menentukan kelompok-kelompok data, dan menghitung varians untuk tiap
kelompok tersebut. 2.
Membuat tabel pembantu untuk memudahkan proses perhitungan, dengan model tabel sebagai beriku:
Tabel 3.6 Model Tabel Uji Barlett
Sampel db = n-1
S
i 2
Log S
i 2
db.Log S
i 2
db.S
i 2
1 2
3 4
N
Sumber: Sambas dan Maman 2009:85
3. Menghitung varians gabungan.
4. Menghitung log dari varians gabungan.
5. Menghitung nilai Barlett.
6. Menghitung nilai x
2
. 7.
Menentukan nilai dan titik kritis pada = 0,05 dan db = k – 1, dimana k
adalah banyaknya indikator. 8.
Membuat kesimpulan dengan kriteria sebagai berikut: Nilai x
2 hitung
nilai x
2 tabel
, H
o
diterima varians data dinyatakan homogen. Nilai x
2 hitung
≥ nilai x
2 tabel
, H
o
ditolak varians data dinyatakan tidak homogen.
3.8.3 Uji Linieritas
Uji linieritas digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel terikat dengan variabel bebas bersifat linier. Uji linieritas dilakukan dengan uji kelinieran
Siti Mariah, 2014
PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH DPPKAD KABUPATEN SUMEDANG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
regresi. Sebelum menguji linieritas regresi, harus diketahui rumus persamaan regresi sederhana yaitu:
Ŷ = + bX
Sugiyono, 2008:270 Dimana:
Ŷ = Subjek dalam variabel dependen yang diprediksikan. = Harga Y bila X = 0 harga konstan.
b = Angka arah atau koefisien regresi yang menunjukkan angka peningkatan
ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. Bila b + maka naik, dan bila b - maka terjadi penurunan.
X = Subjek pada variabel independen yang memiliki nilai tertentu. Dengan ketentuan:
Sedangkan b dicari dengan menggunakan rumus:
Selanjutnya model persamaan tersebut dilakukan uji linieritas dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Menyusun tabel kelompok data variabel X dan variabel Y
2. Menghitung jumlah kuadrat regresi JK
Rega
dengan rumus: JK
Rega
3. Menghitung jumlah kuadrat regresi JK
Regba
dengan rumus: JK
Regba
Siti Mariah, 2014
PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH DPPKAD KABUPATEN SUMEDANG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
4. Menghitung jumlah kuadrat residu JK
res
dengan rumus: JK
res
= ∑Y
2
– JK
Regba
– JK
Rega
5. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi a RJK
Rega
dengan rumus: RJK
Rega
= JK
Rega
6. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi ba RJK
Regba
dengan rumus: RJK
Reg[ba]
= JK
Reg[ba]
7. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat residu RJK
Res
dengan rumus: RJK
Res
= 8.
Menghitung jumlah kuadrat error JK
E
dengan rumus: JKE =
Untuk menghitung JK
E
urutkan data x mulai dari data yang paling kecil sampai data yang paling besar berikut disertai pasangannya.
9. Menghitung jumlah kuadrat tuna cocok JK
TC
dengan rumus: JK
TC
= JK
Res
- JK
E
10. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat tuna cocok RJK
TC
dengan rumus: RJK
TC
= 11.
Menghitung rata-rata jumlah kuadrat error RJK
E
dengan rumus: RJK
E
= 12.
Mencari nilai F
hitung
dengan rumus: F
hitung
=
Siti Mariah, 2014
PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH DPPKAD KABUPATEN SUMEDANG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
13. Mencari nilai F
tabel
pada taraf signifikan 95 atau = 5 menggunakan
rumus: F
tabel
= F
1- db TC, db
dimana db TC = k – 2 dan db E = n - k
14. Membandingkan nilai uji F
hitung
dengan nilai F
tabel
15. Membuat kesimpulan
Jika F
hitung
F
tabel
maka data dinyatakan berpola linier. Jika F
hitung
≥ F
tabel
maka data dinyatakan tidak berpola linier.
3.9 Teknik Analisis Data