Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

Qodriannisa Puspaningrum, 2013 Pengaruh Latihan Meditasi Otogenik Terhadap Peningkatan Konsentrasi Latihan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 2. Meditasi menurut Walsh, Orntein dan Maupin dalam Subandi dkk, 2002 adalah „Suatu teknik latihan dalam meningkatkan kesadaran, dengan membatasi kesadran pada suatu obyek stimulasi yang tidak berubah pada waktu tertentu untuk mengembangkan dunia internal atau dunia batain seseorang, sehingga menambah kekayaan makna hidup baginya‟. 3. Otogenik atau autogenic training Johanes Schultz adalah “Latihan untuk merasa berat dan panas pada anggota gerak, pengaturan pada jantung dan paru-paru, perasaan panas pada perut dan dingin pa da dahi”. 4. Terhadap menurut Kamus Besar Indonesia 2009:251 adalah “Kata depan untuk menandai arah kepada”. 5. Konsentrasi menurut Martens 1988:146 “Konsentrasi adalah kemampuan olahragawan untuk memusatkan perhatiannya pada satu rangsang yang dipilih sa tu obyek dalam periode waktu tertentu”. 6. Latihan menurut Harsono 1988:323 adalah “Latihan adalah proses kerja yang dilakukan secara sistematis, kontinyu dimana beban dan intensitas latihan makin hari makin bertambah, yang pada akhirnya memberikan rangsangan secara menyeluruh terhadap tubuh dan bertujuan untuk meningkatkan fisik dan mental secara bersama- sama”. 7. Atlet menurt Kamus Besar Indonesia 1988:55 adalah “Olahragawan terutama dibidang yang memerlukan kekuatan, ketangkasan dan kecepatan”. 8. Karate menurut kamus Kontemporer 2002:663 adalah “Olahraga beladiri yang mengutamakan kekuatan anggota badan serta kecepatan gerak”. 9. Kata menurut Sujoto 1994:13 “Kata adalah jurus yang merupakan perpaduan dari semua rangkaian teknik dasar, pukulan-tangkisan-tendangan menjadi satu kesatuan bentuk yang pasti”.

E. Instrumen Penelitian

Suatu penelitian membutuhkan suatu alat ukur untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian. Alat ukur dalam suatu penelitian dinamakan instrument penelitian. Arikunto 2010:203 mengemukak an bahwa “Instrument penelitian adalah alat bantu atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam Qodriannisa Puspaningrum, 2013 Pengaruh Latihan Meditasi Otogenik Terhadap Peningkatan Konsentrasi Latihan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah d iolah”. Dalam penelitian ini penulis menggunakan instrument atau alat ukur konsentrasi yaitu modul Grid Concentration Exercise yang diadopsi dari D.V Harris dan B.L Harris 1998. Berikut adalah bentuk instrument dari grid concentraton exercise: 84 27 51 97 78 13 100 85 55 59 33 52 04 60 92 61 31 57 28 29 18 70 49 86 80 77 39 65 96 32 63 03 12 73 19 25 21 23 37 16 81 88 46 01 95 98 71 87 00 76 24 09 50 83 64 08 38 30 36 45 40 20 66 41 15 26 75 99 68 06 34 48 62 82 42 89 47 35 17 10 56 69 94 72 07 43 93 11 67 44 53 79 05 22 74 54 58 14 02 91 Gambar 3.2 Concentration Grid Exercise Qodriannisa Puspaningrum, 2013 Pengaruh Latihan Meditasi Otogenik Terhadap Peningkatan Konsentrasi Latihan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 1. Tes Concentration Grid Exercise Tujuan : Untuk mengukur tingkat konsentrasi. Alat Fasilitas :  Lembar gambar grid concentration exercise  Pulpen  Stopwatch Pelaksanaan : Untuk melakukan tes ini diperlukan sebuah gambar yang memiliki 100 kotak yang memuat angka dari 0 sampai 99 secara acak. Para atlet dikumpulkan secara bersama antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang terpisah jarak satu meter. Instruksi yang diberikan berupa menghubungkan angka-angka tersebut secara berurutan atau tersusun dari mulai 0 sampai dengan 99 baik secara horizontal maupun vertikal dalam waktu satu menit. Atlet hanya perlu memberi tanda ceklis √ pada kotak angka yang mereka temukan secara berurut. Kegiatan ini dibantu oleh dua orang untuk melihat kejujuran atlet dalam menceklis kotak angka. Skor : Skor hasil tes yaitu hasil kotak angka yang berhasil didapat secara berurutan dan tersusun dengan benar Penilaian : Tabel 3.1 Kriteria Penilaian Konsentrasi NO KRITERIA KATEGORI NILAI 1 21 keatas Konsentrasi sangat baik A 2 16 – 20 Konsentrasi baik B 3 11 – 15 Konsentrasi cukup C 4 6 – 10 Konsentrasi kurang D 5 5 kebawah Konsentrasi sangat kurang E Qodriannisa Puspaningrum, 2013 Pengaruh Latihan Meditasi Otogenik Terhadap Peningkatan Konsentrasi Latihan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

F. Proses Pengembangan Instrumen

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN SINGLE-LEG STRIDE JUMP, DOUBLE-LEG BUTT KICK DAN KNEE-TUCK JUMP TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN MAEGERI CHUDAN PADA ATLET KARATE KEI SHIN KAN SIDORAME MEDAN TAHUN 2016.

1 4 21

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN DOUBLE LEG BOUND DAN ALTERNATE LEG BOUND TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN MAEGERI CHUDAN DAN POWER OTOT TUNGKAI PADA ATLET PUTRA UMUR 14 – 16 TAHUN PERGURUAN KEI SHIN KAN DOJO MEDAN TUNTUNGAN TAHUN 2016.

0 2 24

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KATA (JURUS) HEIAN SANDAN DENGAN MENGGUNAKAN VIDEO PADA ATLET KARATE SABUK HIJAU DAN BIRU DOJO SMP NEGERI 6 MEDAN PERGURUAN KEI SHIN KAN SUMATERA UTARA TAHUN 2014.

0 4 17

KONTRIBUSI LATIHAN MAEGERI DARI POSISI JONGKOK DAN VARIASI LATIHAN KELENTUKAN OTOT PINGGANG TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN TENDANGAN MAEGERI CHUDAN PADA ATLET KARATEKA PUTRA PERGURUAN KEI SHIN KAN MEDAN TAHUN 2014.

0 3 40

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN KATA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VCD DENGAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN TEKNIK KATA (JURUS) JION PADA ATLET KARATE SABUK COKLAT PERGURUAN KEI SHIN KAN SUMATERA UTARA DOJO SMP NEGERI 6 MEDAN TAHUN 2012.

0 8 22

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN DECLINE PUSH UP DENGAN LATIHAN STALL BARS HOPS TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT LENGAN DAN KECEPATAN PUKULAN GYAKU TSUKI CHUDAN PADA ATLET KARATEKA PUTRA KEI SHIN KAN DOJO HKBP SIDORAME MEDAN TAHUN 2012.

1 8 54

PENGARUH PELATIHAN RELAKSASI TERHADAP KECEMASAN PADA ATLET KARATE.

2 4 9

PENGARUH LATIHAN STABILISASI TERHADAP PENINGKATAN TEKNIK DOUBLE BALLET LEG CABANG OLAHRAGA RENANG INDAH : Penelitian Eksperimen Pada Atlet Renang Indah Kota Bandung.

0 2 17

PENGARUH LATIHAN PUKULAN DENGAN MENGGUNAKAN KARET ELASTIS PADA METODE REPETISI TERHADAP PENINGKATAN POWER PUKULAN TEKNIK GYAKU TSUKI : Studi Eksperimen Di Club Karate SKDR Kabupaten Bandung.

2 8 10

DAMPAK METODE LATIHAN SISTEM SINGLE PYRAMID DENGANDOUBLE PYRAMID TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN MAKSIMAL : Studi Eksperimen Atlet Canoeing PODSI Kota Bandung.

1 4 35