Definisi Operasional Kisi-kisi Instrumen Kebugaran

Unang Kristian, 2013 Pengaruh Pendekatan Taktis dan Tradisional terhadap Intensitas Belajar Bulutangkis dan Kebugaran Jasmani Siswa Studi eksprimen pada siswa kelas V dan VI SD Negeri Karamatmulya 2 Soreang Kab. Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Instrumen Kebugaran jasmani a.

Definisi konseptual Tes tingkat kebugaran siswa akan dilakukan tes praktek dengan mengukur kebugaran jasmani siswa SD, yaitu Tes Kesegaran Jasmani Indonesia “ TKJI telah disepakati dan ditetapkan menjadi instrumen alat tes yang berlaku di seluruh wilayah Indonesia karena TKJI disusun dan disesuaikan dengan kondisi anak Indonesia. Kegunaan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia TKJI ini dipergunakan untuk mengukur dan menentukan tingkat kesegaran jasmani siswa Sekolah Dasar putra dan putri, serta anak-anak yang seusia. TKJI dibagi dalam 4 kelompok usia, yaitu : 6-9 tahun, 10-12 tahun, 13-15 tahun, dan 16-19 tahun. Tes kesegaran jasmani Indonesia dalam Sekolah Dasar ini menurut Nurhasan 1992:139 dapat dibedakan yaitu untuk Sekolah dasar kelas 1, 2, dan 3 dan untuk Sekolah Dasar kelas 4, 5, dan 6. Dalam penelitian ini untuk tes kebugaran mengambil sampel kelas 4, 5, dan enam pada Sekolah Dasar Negeri Karamatmulya 2 Soreang Bandung.

b. Definisi Operasional

Berkaitan dengan tes kebugaran jasmani Indonesia sebagaimana digagas Nurhasan 2007:118, butir-butir tes untuk SD kelas 4, 5, dan 6 adalah sebagai berikut: 1. Tes lari cepat 40 meter 2. gantung angkat tubuh pull up selama 30 detik 3. baring duduk sit up selama 30 detik 4. loncat tegak vertical jump Unang Kristian, 2013 Pengaruh Pendekatan Taktis dan Tradisional terhadap Intensitas Belajar Bulutangkis dan Kebugaran Jasmani Siswa Studi eksprimen pada siswa kelas V dan VI SD Negeri Karamatmulya 2 Soreang Kab. Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5. lari 600 meter lari jarak sedang Alasan penulis menentukan tes kebugaran jasmani ini adalah atas dasar pertimabangan bahwa : a Tes kebugaran jasmani ini merupakan tes standar yang digunakan di Indonesia b Tes tersebut menilai kebugaran jasmani berdasarkan kelompok umur dan dapat dipertanggung jawabkan hasilnya. c Tes tersebut menggambarkan komponen fisik yang akan diukur dan ditiliti dalam penelitian ini Tes kesegaran jasmani ini merupakan satu rangkaian baterai oleh karena itu semua item jenis tes harus dilaksanakan dalam satu hari. Urutan pelaksanaannya yaitu sebagai berikut: a Lari cepat b Angkat tubuh c Baring duduk d Loncat tegak e Lari jauh Apabila tes ini diterapkan terhadap anak-anak diluar sekolah, untuk kelompok usia 6 sampai dengan 9 tahun mempergunakan rangkaian tes dan norma bagi siswa Sekolah Dasar kelas 1, 2 dan 3. Sedangkan untuk kelompok usia 10 sampai dengan 12 tahun mempergunakan rangkaian tes dan norma bagi siswa kelas 4, 5, dan 6.

c. Kisi-kisi Instrumen Kebugaran

Materi yang diteskan adalah tes praktek pada latihan kebugaran, dengan aspek yang dinilai yaitu komponen latihan kebugaran seperti kecepatan, kekuatan, kelentukan, dan daya tahan. Bentuk format kisi-kisi Instrumen kebugaran berupa Unang Kristian, 2013 Pengaruh Pendekatan Taktis dan Tradisional terhadap Intensitas Belajar Bulutangkis dan Kebugaran Jasmani Siswa Studi eksprimen pada siswa kelas V dan VI SD Negeri Karamatmulya 2 Soreang Kab. Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kriteria dan norma penilaian menurut Nurhasan 2007:106-118 dapat dilihat pada tabel 3.3 – 3.8 sebagai berikut: Tabel 3.3 Tes lari cepat 40 meter Nilai 10 – 12 tahun Putera Puteri 5 Sd – 6.3“ Sd – 6.7” 4 6.4 “ – 6.9” 6.8” – 7.5” 3 7.0” – 7.7” 7.6” – 8.3” 2 7.8” – 8.8” 8.4” – 9.6” 1 8.8” - dst 9.7” – dst Tabel 3.4 Tes Angkat Tubuh 30 detik Nilai 10 – 12 tahun Putera Puteri 5 51- ke atas 40 ke atas 4 31 – 50 20 – 29 3 15 – 30 8 – 19 2 5 – 14 2 – 7 1 – 4 – 1 Tabel 3.5 Tes Baring Duduk 30 detik Nilai 10 – 12 tahun Putera Puteri 5 23 ke atas 20 ke atas 4 18 – 22 14 – 19 3 12 – 17 7 – 13 2 4 – 11 2 – 6 1 – 3 – 1 Tabel 3.6 Tes Loncat Tegak Nilai 10 – 12 tahun Putera Puteri 5 46- ke atas 42 ke atas 4 38 – 45 34 – 41 3 31- 37 28 – 33 Unang Kristian, 2013 Pengaruh Pendekatan Taktis dan Tradisional terhadap Intensitas Belajar Bulutangkis dan Kebugaran Jasmani Siswa Studi eksprimen pada siswa kelas V dan VI SD Negeri Karamatmulya 2 Soreang Kab. Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2 24 – 30 19 – 27 1 – 23 – 20 Tabel 3.7 Tes Lari 600 meter lari jarak sedang Tabel 3.8 Norma Tes kebugaran jasmani Indonesia No Jumlah Nilai Klasifikasi 1 22 – 25 Baik Sekali BS 2 18 – 21 Baik B 3 14 – 17 Sedang S 4 10 – 13 Kurang K 5 5 – 9 Kurang KS

d. Uji Coba Pengembangan Instrumen

Dokumen yang terkait

DISKRIPSI KEBUGARAN JASMANI SISWA KELAS V, KELAS VI, PUTRA DAN PUTRI SD NEGERI 2 GOTONG ROYONG BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012

0 10 42

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KERUKUNAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV, V, DAN VI SD PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KERUKUNAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV, V, DAN VI SD NEGERI 3 BENTANGAN KECAMATAN WONOSARI KABUPATE

0 0 15

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP KEBUGARAN JASMANI SISWA KELAS X SMAN 1 SOREANG.

0 5 20

Pengaruh Perbandingan Pendekatan Taktis dan Pendekatan Teknis Terhadap Hasil Belajar Keterampilan Dasar Lob Bertahan Pada Permainan Bulutangkis di SMA Negeri 1 Baleendah.

0 3 18

PENGARUH PENDEKATAN TAKTIS DAN TRADISIONAL TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN SEPAKBOLA :Eksperimen Pada siswa kelas X SMK Negeri 2 Tasikmalaya yang aktif mengikuti kegiatan ektrakulikuler sepakbola.

13 50 69

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP KEBUGARAN JASMANI DAN JAM WAKTU AKTIF BELAJAR SISWA MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI: Studi Eksperimen Terhadap Siswa SMPN 2 GARUT Kabupaten Garut.

0 7 28

PENGARUH OLAHRAGA TRADISIONAL TERHADAP KEBUGARAN JASMANI SISWA SEKOLAH DASAR.

0 3 41

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SENAM KEBUGARAN JASMANI (SKJ) 2012 DAN SENAM JANTUNG SEHAT (SJS) SERI V TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI SISWI KELAS V SD NEGERI MANCASAN 01 SUKOHARJO TAHUN 2014.

0 0 15

PENINGKATAN PEMBELAJARAN AKTIVITAS KEBUGARAN JASMANI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI DUKUH 2 TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 0 17

TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS IV, V DAN VI SD NEGERI DELEGAN 2 KECAMATAN PRAMBANAN KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 91