PENDAHULUAN renstra fakultas pertanian 2015 2019 rev24032017
4
b Persentase tenaga kependidikan yang memiliki sertifikat kompetensi
2. Penguatan kualitas tata kelola dan kelembagaan
• Indikator Program:
a Ranking QS Star dunia
b Jumlah program studi terakreditasi internasional
3. Pengembangan dan integrasi pemanfaatan kampus Unpad
• Indikator Program:
a Jumlah fasilitas baru pendukung layanan tridharma dan kesejahteraan warga Unpad
4. Pengarusutamaan riset dalam kegiatan tridarma yang terintegrasi.
• Indikator Program:
a Jumlah publikasi ilmiah pada jurnal internasional bereputasi
b Jumlah sitasi kumulatif 3 tahun terakhir
c Persentase dosen yang memiliki h-index 2
d Jumlah penelitian dosen yang dimanfaatkan masyarakat
5. Peningkatan inovasi dan kerjasama yang berorientasi pada kemadirian Unpad dalam rangka mewujudkan common
goals Jawa Barat dan SDGs •
Indikator Program: a
Jumlah produk inovasi produk hasil litbang, yang telah diproduksi dan dimanfaatkan oleh pengguna
b Jumlah paten dan KI lainnya
c Jumlah prototipe R D TRL 7
d Jumlah dana non-tuition fee yang diperoleh Unpad
e Opini Laporan Keuangan Hasil Audit KAP
Pengembangan Renstra dan Renop Faperta selalu berdasarkan pad Pola Ilmiah Pokok PIP Universitas dan budaya Respect dalam implementasinya Gambar 1.
5
Gambar 1. Pengembangan Renstra Fakultas Fakultas Pertanian Faperta telah melalui periode pertama 2010-2014 dalam mengimplementasikan rencana strategisnya.
Melanjutkan Renstra Faperta Periode I, maka telah direvisi Renstra Faperta Periode II 2015-2019 yang sejalan dengan Grand Strategy
Unpad dengan menitik beratkan kepada peningkatan penelitian dan daya saing regional Faperta Unpad. Melalui Renstra Faperta periode II dan perubahan Unpad menjadi PTN-BH ini diharapkan adanya pemahaman yang lebih baik
tentang target yang ingin dicapai pada akhir Periode II ini, yaitu meningkatkan daya saing Fakultas di tingkat nasional maupun regional dalam bidang riset. Melalui paradigma baru diharapkan semua warga Faperta Unpad dapat memberikan
kontribusi aktif dalam Rencana Operasional dari Renstra Faperta ini. Pada periode II ini, Unpad pada umumnya dan Fakultas Pertanian pada khususnya dituntut untuk dapat mandiri dalam pembiayaan, yang antara lain dapat dihasilkan dari kegiatan
riset dan pendirian badan usaha berbasis riset, tanpa melupakan tugas dan fungsi utamanya dalam bidang pengajaran dan pelayanan yang bermutu.
6
Adanya lima sasaran strategis yang telah digariskan dalam Renstra Unpad tersebut, maka perjalanan Fakultas Pertanian sebagai bagian tak terpisahkan dari Unpad terikat dan harus dapat merealisasikan lima sasaran strategis sebagaimana tertulis
dalam Renstra Unpad melalui pelaksanaan program-program:
1. Peningkatan sumberdaya manusia SDM yang berbudaya RESPECT responsible, excellent, scientific rigor, professional,
encouraging, creative dan trust 2.
Peningkatan kegiatan penelitian melalui peningkatan dana, prasarana dan sarana serta perolehan hibah penelitian baik yang berskala nasional, regional maupun internasioal.
3. Peningkatan kerjasama penelitian dengan lembaga-lembaga penelitian, dunia bisnis dan industri di dalam dan luar
negeri; 4.
Peningkatan output dan outcome penelitian berupa publikasi ilmiah dosen dalam seminar hasil penelitian baik di dalam maupun luar negeri dan tulisan ilmiah di jurnal ilmiah nasional maupun internasional;
5. Penyelenggaraan kegiatan riset unggulan, yang :
a. Proses kegiatannya merupakan bagian integral dari proses pembelajaran.
b. Laporan hasil penelitiannya menjadi daya tarik bagi para pemangku kepentingan untuk melakukan kerjasama
penelitian dengan Unpad. c.
Produknya dapat menjadi sumber penghasil dana income generating bagi universitas; d.
Luarannya dapat meningkatkan peran universitas bagi masyarakat melalui HAKI, patent, atau penghargaan lainnya.
Untuk mencapai hal tersebut di atas, maka Faperta akan memprioritaskan akan hal-hal sebagai berikut dalam implementasinya.
a. Penguatan tata kelola dan kelembagaan fakultas;
b. melakukan koordinasikomitmen organisasi yang mendukung pelaksanaan riset yang unggul, termasuk prasarana
dan sarana, dana, sistem, maupun sumberdaya manusia;
7
c. meningkatkan kerjasama penelitian dengan lembaga-lembaga penelitian, dunia bisnis dan industri di dalam dan luar
negeri yang bertumpu pada pendidikanpengajaran; dan d.
menyelenggarakan kegiatan riset unggulan yang terintegrasi dengan proses pembelajaran dan dapat menjadi sumber penghasil dana income generating bagi fakultas pertanian.
e. membangun sistem data informasi yang kuat dan akurat untuk mendukung proses pembelajaran dan penelitian yang
terintegrasi.
Untuk mewujudkan hal tersebut tidaklah mudah akan dicapai oleh Fakultas Pertanian. Hal ini selain karena Fakultas secara eksternal harus berkompetisi dengan perguruan tinggi yang memiliki Fakultas Pertanian di Indonesia, juga secara internal
Fakultas juga masih menghadapi berbagai kendala yang harus dibenahi baik aspek manajerial maupun operasional. Secara eksternal, telah muncul berbagai Fakultas Fakultas Pertanian yang terus menata dan mengevaluasi diri dalam mewujudkan
keunggulan komparatif dan kompetitifnya masing-masing dalam menghadapi tantangan global yang semakin berat. Secara internal kondisi sumber daya manusia, proses belajar-mengajar, penelitian dan pengabdian masyarakat, organisasi, sarana
dan prasarana masih harus dibenahi dan ditingkatkan agar mampu berkompetisi dengan Fakultas Pertanian lainnya.
8