PENATA USAHAAN peraturan daerah

1 Status penggunaan barang ditetapkan untuk penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi SKPD. 2 Dalam rangka mendukung pelayanan umum sesuai tugas pokok dan fungsi SKPD penggunaan barang milik daerah sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dapat dioperasikan oleh pihak lain dalam rangka mendukung pelayanan umum sesuai tugas pokok dan fungsi SKPD yang bersangkutan. 3 Status penggunaan barang milik daerah ditetapkan dengan Keputusan Walikota. Pasal 30 Pengguna wajib menyerahkan tanah dan atau bangunan dan atau barang inventaris lainnya yang tidak digunakan untuk penyelenggaraan tugas pokok dan fungsinya kepada Walikota melalui Pengelola. Pasal 31 1 Pengguna yang tidak menyerahkan tanah dan atau bangunan yang tidak digunakan untuk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi SKPD bersangkutan kepada Walikota, dikenakan sanksi berupa pembekuan dana pemeliharaan tanah dan atau bangunan dimaksud. 2 Tanah dan atau bangunan yang tidak digunakan sesuai tugas pokok dan fungsi SKPD, dicabut penetapan status penggunaannya dan dapat dialihkan kepada SKPD lainnya.

BAB VIII PENATA USAHAAN

Bagian Pertama Pembukuan Pasal 32 1 Penggunakuasa pengguna barang wajib melakukan pendaftaran dan pencatatan barang ke dalam daftar barang pengguna daftar barang kuasa pengguna barang sesuai dengan penggolongan dan kodefikasi barang. 2 Pencatatan barang milik daerah sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dimuat dalam Kartu Inventaris Barang A,B,C,D,E dan F 3 Pembantu pengelola barang sebagaimana dimaksud pasal 8 ayat 1 huruf b melakukan rekapitulasi atas pencatatan dan pendaftaran barang sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dalam Daftar Barang Milik Daerah DBMD. Pasal 33. Pengelola menyimpan seluruh dokumen kepemilikan barang milik daerah 96 Bagian Kedua Inventarisasi Pasal 34 1 Pemerintah daerah wajib melakukan inventarisasi barang 2 Inventarisasi barang sebagaimana dimaksud pada ayat 1 meliputi pendataan, pencatatan, dan pelaporan hasil pendataan barang 3 Kegiatan inventarisasi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilaksanakan oleh pengelola. 4 Pengguna wajib melakukan inventarisasi barang yang ada di lingkungan SKPD 5 Daftar rekapitulasi barang inventaris sebagaimana dimaksud pada ayat 4 disampaikan kepada pengelola melalui pembantu pengelola sebagaimana dimaksud Pasal 8 ayat 1 huruf b. 6 Pengelola dan pengguna sebagaimana dimaksud pada ayat 4 bertanggung jawab atas pelaksanaan inventarisasi barang Pasal 35 1Pemerintah daerah melaksanakan sensus barang setiap 5 lima tahun sekali untuk menyusun Buku Inventaris dan Buku Induk Inventaris beserta rekapitulasi barang milik Pemerintah daerah 2Kegiatan sensus barang sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilaksanakan pengelola 3Pengelola bertanggung jawab atas pelaksanaan sensus barang 4Pelaksana kegiatan sensus barang sebagaimana dimaksud pada ayat 2 dilakukan oleh pengguna 5Pengguna menyampaikan hasil sensus barang kepada pengelola paling lama 3 tiga bulan setelah selesai pelaksana sensus. 6Pembantu pengelola sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 ayat 1 huruf b menghimpun hasil sensus barang. 7Hasil sensus barang sebagaimana dimaksud pada ayat 1, ditetapkan dengan keputusan Walikota 8Barang yang berupa persedian dan konstruksi dalam pengerjaan dikecualikan dari ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 Bagian Ketiga Pelaporan Pasal 36 1Pengguna kuasa pengguna menyusun laporan barang semesteran dan tahunan. 2Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 disampaikan kepada Walikota melalui pengelola. 97 3Pembantu Pengelola sebagaimana dimaksud pada pasal 8 ayat 1 huruf b menghimpun laporan sebagaimana dimaksud pada ayat 2 menjadi Laporan Barang Milik Daerah LBMD . Pasal 37 Laporan barang sebagaimana dimaksud pada pasal 36 ayat 3, digunakan untuk bahan menyusun Neraca Pemerintah Daerah. Pasal 38 Untuk memudahkan pendaftaran dan pencatatan serta pelaporan barang milik daerah secara akurat dan cepat sebagaimana dimaksud pada pasal 32, pasal 34 dan pasal 36 mempergunakan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah SIMBADA

BAB IX PEMANFAATAN