b. pengelola barang meneliti dan mengkaji berdasarkan pertimbangan dan syarat sebagaimana dimaksud pada pasal 93 ;
c. pengelola barang menyiapkan rancangan Peraturan Daerah tentang penyertaan modal Pemerintah Daerah ;
d. pengguna barang melakukan serah terima barang kepada Badan Usaha Milik Daerah atau Badan Hukum lainnya milik daerah yang
dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima Barang, setelah Peraturan Daerah ditetapkan.
BAB XIV PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN
Pasal 96
1 Walikota melakukan pengendalian pengelolaan barang milik daerah. 2 Pengguna barang melakukan pemantauan dan penertiban terhadap
penggunaan, pemanfaatan, pemindahtanganan, penatausahaan, pemeliharaan dan pengamanan barang milik daerah yang berada di
bawah penguasaannya.
3 Pelaksanaan pemantauan dan penertiban sebagaimana dimaksud pada ayat 2 dilaksanakan oleh pengguna.
4 Pengguna barang dapat meminta aparat pengawas fungsional untuk melakukan audit tindak lanjut hasil pemantauan dan penertiban
sebagaimana dimaksud pada ayat 2 dan ayat 3. 5 Pengguna barang menindaklanjuti hasil audit sebagaimana
dimaksud pada ayat 4 sesuai ketentuan perundang-undangan.
Pasal 97
1 Pengelola berwenang untuk melakukan pemantauan dan
investigasi atas pelaksanaan penggunaan, pemanfaatan, dan pemindahtanganan Barang Milik Daerah, dalam rangka penertiban
penggunaan, pemanfaatan, dan pemindahtanganan Barang Milik Daerah sesuai ketentuan yang berlaku.
2 Tindak lanjut sebagaimana dimaksud pada ayat 1, pengelola
dapat meminta aparat pengawas fungsional untuk melakukan audit atas pelaksanaaan penggunaan, pemanfaatan, dan
pemindahtanganan Barang Milik Daerah.
3 Hasil audit sebagaimana dimaksud pada ayat 2 disampaikan
kepada Pengelola untuk ditindaklanjuti sesuai ketentuan perundang- undangan.
BAB XV PEMBIAYAAN
Pasal 98
1 Pembiayaan pengelolaan barang dibebankan pada APBD 119
2 Pejabatpegawai yang melaksanakan pengelolaan barang milik daerah yang menghasilkan pendapatan dan penerimaan daerah,
diberikan insentif. 3 Penyimpan barang dan pengurus barang dalam melaksanakan tugas
diberikan tunjangan khusus yang besarannya disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah dan ditetapkan dengan Keputusan
Walikota.
BAB XVI TUNTUTAN GANTI RUGI DAN SANKSI
Pasal 99
1Setiap kerugian
daerah akibat
kelalaian, penyalahgunaaanpelanggaran hukum atas pengelolaan barang milik
daerah diselesaikan melalui tuntutan ganti rugi sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
2Setiap pihak yang mengakibatkan kerugian daerah sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dapat dikenakan sanksi administratif
danatau sanksi pidana sesuai dengan peraturan perundangan- undangan
BAB XVII KETENTUAN LAIN-LAIN