Renja 2014 Page 14
2.3 Isu –Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
Secar a umum per masalahan atau isu dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pelayanan per izinan dan penanaman modal pada Kantor Penanaman
M odal dan Pelayanan Per izinan Ter padu Kabupaten Pesisir Selatan adalah sebagai ber ikut :
1. Per lunya peningkatan ker jasama dan koor dinasi antar staf dinas instansi teknis,
ter utama dalam hal pengaw asan dan pembinaan, baik terhadap masyar akat yang telah kita keluar kan izinnya maupun bagi masyar akat yang sampai saat ini
belum memiliki izin. 2.
M asih ter batasnya sar ana dan pr asar ana untuk menunjang kelancar an oper asional pelayanan per izinan, khususnya kendar aan r oda 4, dimana saat
ini Kantor Penanaman M odal dan Pelayanan Per izinan Ter padu hanya memiliki 1 unit kendar aan r oda 4, kendar aan ini selain mer upakan kendar aan pimpinan
juga digunakan untuk oper asional lapangan baik untuk pengecekan izin yang akan diter bitkan, penagihan, penanganan keber atan masyar akat dan lain
sebagainya. 3.
M asih kur angnya jumlah dan SDM per sonil yang ada pada Kantor Penanaman M odal dan Pelayanan Per izinan Ter padu Kabupaten Pesisir Selatan saat ini,
dimana jumlah per sonil Kantor Penanaman M odal dan Pelayanan Per izinan Ter padu Kabupaten Pesisir Selatan saat ini ber jumlah 16 or ang, dengan jumlah
per izinan yang dikelola 42 per izinan maka jumlah staf saat ini jelas tidak mencukupi.
Per iode 2011- 2015 adalah periode kedua dar i Rencana Pembangunan Jangka Panjang daer ah RPJPD Kabupaten Pesisir Selatan 2006- 2025. Pada periode
per tama yaitu periode 2005- 2010 telah diletakkan dasar - dasar pembangunan untuk menuju cita- cita pembangunan jangka panjang sebagaimana ter tuang dalam RPJPD
dimaksud. Ber angkat dar i hasil pembangunan pada periode 2006- 2010, maka untuk
ter ciptanya kesinambungan pembangunan dan pembangunan berkelanjutan, maka visi Kabupaten Pesisir Selatan pada periode kedua atau pada RPJM Kabupaten Pesisir
Selatan 2011- 2015 adalah “ Terw ujudnya M asyarakat Pesisir Selatan Yang Sejahtera ”.
Renja 2014 Page 15
Untuk mewujudkan visi sebagaimana dimaksud diatas, maka ditetapkan misi Kantor Penanaman M odal dan Pelayanan Perizinan Ter padu sebagai ber ikut :
1. M enciptakan tata kelola pemer intahan yang baik ber dasar kan pr insip
“ good gover nance dan clean gover nment” . 2.
M ew ujudkan sistem pengelolaan per izinan yang handal, yaitu dengan mengembangkan pola pelayanan per izinan yang efektif dan efisien yaitu
tepat w aktu, tepat biaya dan tepat sasar an. Sehingga ter cipta sistem pelayanan yang mudah, mur ah, cepat dan pasti.
3. M enumbuh kembangkan siner gitas pengelolaan per izinan dengan
stakeholder s dengan pr insip koor dinasi, integr asi, sinkr onisasi dan kepastian. Hal ini har us ter us mener us dibangun kar ena keter kaitan
fungsional antar a KPM P2T dengan SKPD teknis. Adapun faktor - faktor penghambat yang dapat mempengar uhi pencapaian
visi dan misi Kepala Daer ah adalah sebagai berikut : 1.
M asih banyaknya jenis per izinan yang belum mempunyai per atur an daer ah, kalau ada sudah tidak sesuai lagi dengan situasi saat ini.
2. Belum sempurnanya SOP Pelayanan yang ter sedia saat ini.
3. Sumber daya apar atur tenaga teknis per izinan belum memadai, baik dar i
segi kualitas maupun kuantitas. 4.
Sar ana dan pr asar ana yang belum mencukupi. Adapun tantangan dan peluang yang dihadapi adalah sebagai ber ikut :
a. Peluang Ekster nal
-
Teknologi infr omasi ber kembang pesat.
-
Dokumen per izinan mer upakan kehar usan bagi masyar akat yang ter kait dengan Per atur an Tentang Perizinan
-
Adanya per atur an daer ah Nomor 7 tahun 2011 tentang RTRW .
-
Dokumen per izinan dijadikan per syar atan bagi kr editor untuk mendapatkan pinjaman di bank
b. Tantangan Inter nal
-
Belum maksimalnya pemahaman masyar akat tentang pengur usan izin
-
Tata r uang yang belum maksimal sesuai kebutuhan masyar akat.
Renja 2014 Page 16
-
Koor dinasi antar instansi dalam penyelenggar aan per izinan dan pengaw asan belum optimal.
-
Kur angnya pelaksanaan masalah pengaw asan oleh SKPD teknis dalam penerbitan izin yang diter bitkan oleh KPM P2T.
2.4 Target dan Realisasi Pendapatan