Hubungan Keuangan dan Hubungan Keluarga Anggota Dewan Komisaris Dan

Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance GCG bank bjb Tahun 2016 Adapun selama tahun 2016, Bank berhasil merekrut sebanyak 53 lima puluh tiga pegawai baru dengan bermacam latar belakang pengalaman kerja yang berbeda. c. Rekrutmen Officer Development Program. Bank di tahun 2016 telah melaksanakan rekrutmen dengan jalur penerimaan Officer Development Prorgam ODP dengan total sebanyak 24 dua puluh empat orang yang dipersiapkan sebagai kader pemimpin Bank di masa depan. E.3 Kebijakan Pengembangan Karir Pengembangan karir pegawai Bank dilakukan secara menyeluruh dan menyentuh setiap aspek dan tingkatan jabatan. Dengan tujuan peningkatan kompetensi dan pengalaman serta sebagai pengembangan diri individu, setiap pegawai memiliki kesempatan yang luas untuk mendapatkan pengembangan karir bersama Bank. Program akselerasi yang dilaksanakan pada tahun 2016 melalui Staf Development Program, Acceleration Program dan berbagai program pengembangan karir lainnya masih menjadi program prioritas dalam meningkatkan kinerja Bank melalui peningkatan motivasi kerja pegawai dengan kesempatan pengembangan karir yang lebih baik. Dengan melibatkan Divisi Pendidikan dan Pelatihan serta peranan dari para Pemimpin Unit Kerja, para pegawai didorong meningkatkan diri menjadi pegawai Bank yang unggul, handal dan tangguh. Pengembangan karir pegawai dapat diidentifikasi melalui metode assessment yang dijadikan sebagai salah satu parameter dalam proses penempatan pegawai melalui proses mutasi. Setiap pergerakan karir dengan tujuan pengembangan pegawai memperhatikan kesiapan, kecakapan dan kualifikasi sesuai dengan tuntutan sifat jabatan yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan strategis Bank. E.4 Pengembangan Kompetensi Pegawai Pengembangan kemampuan pegawai merupakan kunci tersedianya sumber daya manusia yang handal untuk menjawab tantangan berbagai jabatan dan bagi tercapainya budaya kinerja yang dinamis di Bank. Divisi SDM telah melaksanakan program assessment yang dilaksanakan secara berkala. Tujuan dari program ini, diantaranya untuk pemetaan kompetensi pegawai, peningkatan kemampuan dan awareness pegawai serta mengukur kesesuaian antara kompetensi yang dibutuhkan untuk level jabatan tertentu dengan kapabilitas yang dimiliki pegawai. Hasil pelaksanaan assessment dimaksud, dapat dijadikan sebagai rekomendasi bagi pegawai untuk dapat melakukan program pengembangan diri serta apabila berdasarkan hasil analisis terdapat adanya kesenjangan kompetensi pegawai terhadap jabatan tertentu maka dapat menjadi bahan rekomendasi kepada Divisi Pendidikan dan Pelatihan dalam menyusun silabus guna mengembangkan kompetensi yang dibutuhkan pegawai. Selain itu, hasil assessment juga dapat dijadikan sebagai salah satu alat keputusan untuk menetapkan pengembangan karir pegawai. Pegawai yang dinilai memiliki kompetensi untuk menempati posisi manajerial diusulkan untuk menempati jabatan yang sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.