Latar Belakang Laporan Pelaksanaan GCG Tahun 2016

Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance GCG bank bjb Tahun 2016 A.2 Penilaian Good Corporate Governance Dalam rangka memastikan penerapan 5 prinsip dasar GCG, Bank melakukan penilaian terhadap penerapan GCG yang telah diimplementasikan oleh Bank. Penilaian tersebut dilaksanakan melalui metode penilaian mandiri self assessment yang dilaksanakan secara berkala. Penilaian ini dilaksanakan melalui 11 sebelas faktor pelaksanaan GCG, yakni : a. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris; b. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi; c. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite; d. Penanganan benturan kepentingan; e. Penerapan fungsi kepatuhan; f. Penerapan fungsi audit intern; g. Penerapan fungsi audit ekstern; h. Penerapan manajemen risiko termasuk sistem pengendalian intern; i. Penyediaan dana kepada pihak terkait related party dan penyediaan dana besar large exposures; j. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan Bank laporan pelaksanaan Good Corporate Governance dan pelaporan internal; k. Rencana strategis Bank. Penilaian terhadap 11 sebelas faktor pelaksanaan GCG tersebut disusun dalam suatu governance system yang dikelompokkan menjadi 3 tiga bagian penilaian yakni governance structure, governance process serta governance outcome. A.3 Visi, Misi dan Corporate Values Bank Sebagai suatu organisasi, Bank memiliki tujuan yang dituangkan dalam suatu visi dan misi sebagai berikut :  Visi : Menjadi 10 Bank terbesar dan berkinerja baik di Indonesia.  Misi : ‐ Penggerak dan pendorong laju perekonomian daerah; ‐ Melaksanakan penyimpanan uang daerah; ‐ Salah satu sumber pendapatan asli daerah. Dalam pencapaian visi dan misinya, Bank berusaha menetapkan nilai-nilai perusahaan untuk menyamakan persepsi seluruh insan Bank sehingga gerak langkah yang akan dilaksanakan Bank dalam rangka menjalankan kegiatan usahanya dapat selaras antara satu dengan yang lainnya. Nilai-nilai perusahaan yang ditetapkan oleh Bank juga dilandaskan atas prinsip transparansi, akuntabilitas, pertanggung jawaban, independensi dan kewajaran dimana prinsip- prinsip tersebut juga merupakan prinsip dasar pelaksanaan GCG. Nilai –nilai perusahaan yang telah ditetapkan, dituangkan dalam tagline Go SPIRIT untuk mempermudah pengimplementasiannya. Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance GCG bank bjb Tahun 2016 Go SPIRIT Corporate Values Perilaku Utama S ervice Excellence 1. Ramah, tulus, kekeluargaan 2. Selalu memberikan pelayanan prima P rofessionalism 3. Cepat, tepat, akurat 4. Kompeten dan bertanggung jawab 5. Memahami dan melaksanakan ketentuan perusahaan I ntegrity 6. Konsisten, disiplin, dan penuh semangat 7. Menjaga citra Bank melalui perilaku terpuji dan menjunjung tinggi etika R espect 8. Fokus pada nasabah 9. Peduli pada lingkungan I ntelligence 10. Selalu memberikan solusi yang baik 11. Berkeinginan kuat untuk mengembangkan diri 12. Menyukai perubahan yang positif T rust 13. Menumbuhkan transparansi, kebersamaan dan kerjasama yang sehat 14. Menjaga rahasia Bank dan perusahaan A.4 Struktur Organisasi Pelaksanaan GCG di Bank berlandaskan pada komitmen bersama dari seluruh insan Bank untuk tunduk dan patuh pada seluruh ketentuan yang berlaku. Hal ini berusaha dilaksanakan melalui penetapan struktur organisasi Bank yang dapat mencerminkan prinsip-prinsip GCG. Bank menetapkan struktur organisasi yang terdiri dari organ utama Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi serta organ pendukung Komite-komite, Satuan Kerja Audit Intern, Satuan Kerja Kepatuhan, Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Sekretaris Perusahaan Unit Kerja Bisnis dan Supporting Audit Intern Kepatuhan Manajemen Risiko Direksi Rapat Umum Pemegang Saham Dewan Komisaris Sekretaris Perusahaan Komite Audit Komite Nominasi dan Remunerasi Komite Pemantau Risiko Komite Tata Kelola Terintegrasi Komite Pemantau Bisnis Perkreditan Risk Management Commitee IT Steering Commitee Asset Liability Commitee Komite Manajemen Risiko Terintegrasi Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance GCG bank bjb Tahun 2016

B. Pelaksanaan Good Corporate Governance Bank

B.1 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris dan Direksi B.1.1 Dewan Komisaris B.1.1.1 Jumlah dan Komposisi Dewan Komisaris a Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk., yang tertuang di dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan nomor 119 tanggal 31 Maret 2015, susunan Dewan Komisaris Bank adalah sebagai berikut : i. Komisaris : Muhadi ii. Komisaris Independen : Klemi Subiyantoro iii. Komisaris Independen : Rudhyanto Mooduto iv. Komisaris Independen : Yayat Sutaryat b Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk., yang tertuang di dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan nomor 61 tanggal 23 Maret 2016, susunan Dewan Komisaris Bank adalah sebagai berikut : i. Komisaris : Muhadi ii. Komisaris Independen : Klemi Subiyantoro iii. Komisaris Independen : Rudhyanto Mooduto iv. Komisaris Independen : Yayat Sutaryat v. Komisaris Independen : Suwarta B.1.1.2 Kriteria Anggota Dewan Komisaris Kriteria anggota Dewan Komisaris mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 33POJK.042014 tanggal 08 Desember 2014 tentang Direksi Dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik. Dewan Komisaris Bank telah dinyatakan lulus fit and propert test sehingga telah memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Dewan Komisaris Bank yaitu orang perseorangan yang memenuhi persyaratan pada saat diangkat dan selama menjabat: a Mempunyai akhlak, moral dan integritas yang baik; b Cakap melakukan perbuatan hukum; c Dalam 5 lima tahun sebelum pengangkatan dan selama menjabat : i. tidak pernah dinyatakan pailit; ii. tidak pernah menjadi anggota Direksi danatau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit; Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance GCG bank bjb Tahun 2016 iii. tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara danatau yang berkaitan dengan sektor keuangan; dan iv. tidak pernah menjadi anggota Direksi danatau anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat:  pernah tidak menyelenggarakan RUPS tahunan;  pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi danatau anggota Dewan Komisaris pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi danatau anggota Dewan Komisaris kepada RUPS; dan  pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh izin, persetujuan atau pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan danatau laporan keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan. d Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang- undangan; dan e Memiliki pengetahuan danatau keahlian di bidang yang dibutuhkan Perseroan. B.1.1.3 Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris telah dinyatakan dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris yang telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris nomor 07SKDK2016 tanggal 14 Oktober 2016 tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris. Adapun tugas dan tanggungjawab Dewan Komisaris berdasarkan Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris adalah sebagai berikut : a Melakukan pengawasan, memberi nasihat, mengarahkan, memantau serta mengevaluasi jalannya kepengurusan Bank dan pelaksanaan kebijakan strategis Bank oleh Direksi; b Melakukan tugas, tanggung jawab dan wewenang sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, Keputusan RUPS serta Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, diantaranya: i. Menyusun dan melakukan evaluasi berkala atas Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris yang bersifat mengikat bagi setiap anggota Dewan Komisaris; ii. Mengevaluasi dan menyetujui Rencana Bisnis Bank RBB; iii. Berdasarkan keputusan RUPS, Dewan Komisaris menetapkan Akuntan Publik atas rekomendasi Komite Audit untuk melakukan audit atas laporan keuangan Perseroan.