DTF_ 2016
Papua mewakili wilayah pemerintahan provinsi di Indonesia yang berstatus berbeda dengan status otonomi khusus yang disandangnya Workshop Mini
berbasis Provinsi. Namun, kegiatan ini kemudian dilaksanakan di Kabupaten Bogor sebagai
representasi daerah otonom terbesar yang ada di Indonesia saat ini yaitu daerah pemerintahan Kabupaten. Pemilihan Kabupaten Bogor di Provinsi Jawa Barat
selain alasan keterbatasan pembiayaan dengan adanya pemangkasan anggaran, juga sebagai wilayah yang luas dengan jumlah penduduk terbesar di Jawa Barat.
H. Sumber Informasi Data
Sumber data terdiri atas 2 dua macam yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari proses kegiatan workshop dari awal hingga
akhir kegiatan. Data sekunder diperoleh dari berbagai sumber yang terkait dengan kegiatan piloting yaitu Bappenas RI, Kemendagri, Pemerintah Kabupaten Bogor,
Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bogor, Badan Pusat Statistik
BPS Pusat, Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor, dan sumber media massa.
Adapun peserta kegiatan workshop mini sebagai proses piloting dalam mekanisme penguatan kelembagaan DTF terdiri dari 3 tiga elemen peserta
masing-masing sebagai berikut:
Pemerintah Kementerian dalam Negeri yaitu Direktur Organisasi Kemasyarakatan; Direktur Ditpolkom Bappenas RI; Pemerintah Kabupaten
Bogor yaitu Kesbangpol, dan pemerintah desa yaitu Kepala Desa Jabon, Parung.
Sektor swasta Indocement.
Organisasi Sosial Masyarakat NGO dan Ormas yang terdiri dari: Aliansi
Masyarakat Anti Narkoba; LSM Peduli Lingkungan; LSM Pasundan Raya; LSM Orbit Nusantara; dan LSM Wawasan Citra Nusantara.
DTF_ 2016
Perancangan pelaksanaan kegiatan dilakukan secara bertahap dengan melakukan penyusunan instrumen workshop mini di kantor Bappenas RI.
Penjajakan lokasi kegiatan di berbagai wilayah kegiatan diatas. Penjajakan elemen peserta kegiatan workshop mini dilakukan dari Jakarta maupun mendapatkan
input berdasarkan rekomendasi dari berbagai sumber.
I. Alur Pikir Kegiatan
Kegiatan ini diyakini sebagai sebuah siklus proses yang merupakan satu kesatuan yang utuh dalam memberikan dampak terhadap kebijakan untuk
memberikan penguatan kepada terciptanya konsolidasi demokrasi melalui sebuah
mekanisme yang teristematis dan terintegrasi. Gambar 2. Alur Kegiatan
J. Cara Menganalisis Data
Analisis data yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah dengan cara analisis deskriptif kualitatif dengan bentuk induktif. Analisis ini dibangun
berdasarkan fenomena dan dinamika kegiatan dan data-data yang diperoleh dari tahap pengumpulan data baik sekunder maupun primer. Tujuan pokok yang akan
dilakukan adalah untuk mendeskripsikan keadaan perencanaan, pelaksanaan,
•Permasalahan Empirik •Evaluasi proses
sebelumnya
Input
•Pelibatan engagement
•Interaksi, berbagi pengetahuan dan
kemampuan
Workshop
•Pemberdayaan •Akuntabilitas
•Transformasi proses •Program terukur dan
sistematis
Out put
DTF_ 2016
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan sebuah proses pelibatan engagement dalam sebuah studi piloting workshop mini. Capaian tahapan dalam seluruh
proses yang dilaksanakan merupakan kerangka analisis yang akan dilihat sebagai salah satu pilihan untuk sebuah perencanaan kegiatan berbasis partisipasi yang
melibatkan berbagai pemangku kepentingan terkait.
K. Pelaksana