Fadhil Hardiansyah, 2014 Bimbingan Pribadi Sosial Untuk Mengembangkan Keterampilan Sosial Peserta Didik
Homeschooling Studi Kasus di Lembaga Homeschooling Berkemas Jakarta Pada Tahun 2013
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
C. Tahapan Penelitian
Secara garis besar penelitian ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan :
1. Tahap pra lapangan
Pada tahap pra lapangan yang dilakukan adalah menyusun rencana penelitian dan menyusun proposal penelitian. Langkah selanjutnya yaitu
menetapkan lokasi penelitian, dan lembaga yang dipilih dalam penelitian ini adalah lembaga Homeschooling Berkemas Jakarta. Kemudian peneliti
mempersiapkan diri untuk melakukan penelitian lebih lanjut, secara intensif dan mendalam dengan mempersiapkan perangkat penelitian seperti surat ijin
penelitian, pedoman wawancara, catatan observasi, kamera serta menyusun jadwal observasi dan wawancara.
Langkah selanjutnya adalah menentukan pedoman penelitian. Semua kegiatan penelitian dilakukan sendiri. Hai ini berdasarkan pertimbangan bahwa
peneliti sebagai istrumen utama harus mampu memahami interaksi antar manusia dengan memahami kata-kata, membaca ekspresi wajah, menyelami
perasaan dan nilai yang terkandung dalam ucapan dan perbuatan subyek yang diteliti.
2. Tahap lapangan
Tahap lapangan merupakan kegiatan utama dalam penelitian ini dimana peneliti memfokuskan diri pada pelaksanaan observasi dengan mengamati
seluruh kegiatan yang dilaksanakan di Homeschooling Berkemas. Langkah pertama yang peneliti lakukan adalah melakukan adaptasi dan menjalin
Fadhil Hardiansyah, 2014 Bimbingan Pribadi Sosial Untuk Mengembangkan Keterampilan Sosial Peserta Didik
Homeschooling Studi Kasus di Lembaga Homeschooling Berkemas Jakarta Pada Tahun 2013
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
keakraban dengan semua staf dan pengajar Homeschooling Berkemas serta peserta didik Homeschooling Berkemas yang dapat memberikan data-data dan
informasi yang seluas-luasnya kepada peneliti. Proses pengumpulan data disesuaikan dengan tujuan penelitian. Pengumpulan data tentang pengetahuan
orang tua tentang alat mainan anak dilakukan dengan wawancara dan observasi dengan membuat catatan-catatan yang menunjukan pengetahuan orang tua.
Langkah kedua yang dilakukan dalam tahap lapangan ini adalah melaksanakan studi kasus, yaitu dengan melaksanakan observasi, wawancara,
dan studi dokumentasi. Observasi yang dilakukan adalah observasi terhadap model pembelajaran yang diterapkan oleh Homeschooling Berkemas, observasi
terhadap interaksi sosial peserta didik Homeschooling Berkemas. Adapun wawancara akan dilaksanakan dengan mewawancarai tenaga pendidik, orangtua
peserta didik dan peserta didik Homeschooling Berkemas. Sedangkan studi dokumentasi akan melihat data-data yang terkait dengan pembelajaran, data diri
peserta didik, data kelembagaan, serta data lain yang mendukung.
3. Tahap analisis data