Kabupaten Serang ISU STRATEGI WILAYAH KABUPATEN KOTA PROVINSI BANTEN

Pemerintah Provinsi Banten Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022 | IV-48 2. Pengembangan Tempat Pengolahan Pembuangan Sampah Terpadu TPST Regional Ciangir di Kabupaten Tangerang yang dikelola bersama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta; 3. Konflik penggunaan tanah pertanian lahan basah di Kecamatan Sepatan; 4. Perlu adanya penetapan batas administrasi antara Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang pada Kawasan Bandara Soekarno-Hatta supaya tidak terjadi konflik dalam pemanfaatan ruang Penentuan batas wilayah dengan Kota Tangerang;

4.6.6. Kabupaten Serang

Yang menjadi isu strategis dalam pembangunan di kabupaten Serang adalah sebagai berikut, 1. Kualitas Sumber Daya Manusia dan Kesejahteraan Sosial  Angka indeks pembangunan manusia IPM yang pada posisi 64,49 Point,  Persentase kemiskinan yang mencapai 20,75 dari total penduduk  Tingkat Pengangguran Terbuka TPT yang mencapai 14,8 2. Ketersediaan dan Kualitas Pelayanan Infrastruktur  500 Km jalan Kabupaten kondisi belum mantap;  601 Ruang Kelas SD, 97 Ruang Kelas SMP dan 113 Ruang Kelas SMA SMK dalam kondisi rusak  14 Puskesmas memerlukan perbaikan perawatan 3. Penataan Ruang, Permukiman, Pengelolaan Bencana dan Lingkungan Hidup 4. Pemerataan dan Kualitas Perekonomian 5. Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik serta Kualitas Ketenteraman dan Ketertiban Masyarakat Pemerintah Provinsi Banten Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022 | IV-49 Isu strategis terkait dengan rencana tata ruang dan wilayah sebagai berikut : 1. Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus KEK Bojonegara yang sudah dirancangsejak beberapa tahun lalu. Pembangunan Pelabuhan dan Kawasan Ekonomi Khusus Bojonegara selain untuk percepatan pembangunan Provinsi Banten juga diawali dengan kajian untuk menampung pelayanan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta yang sudah menunjukkan penurunan kapasitas pelayanan. Dengan adanya rencana pembangunan Pelabuhan dan Kawasan Ekonomi Khusus Bojonegara, beberapa investor sudah melakukan pengkaplingan lahan dalam rangka pembangunan maupun perluasan kegiatan usahanya dalam rangka antisipasi perolehan kemudahan dengan mendekati salah satu rencana outlet Provinsi Banten. 2. Konflik pola ruang antara kawasan lindung dengan penambangan bahan galian. Dalam kaitan tersebut, Sektor Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Banten sudah mengantisipasi dan mengarahkan kawasan Gunung Gede dan sekitarnya sebagai kawasan lindung yaitu penghutanan kembali kawasan tersebut. Namun di sisi lain, kondisi lapangan menunjukkan masih cukup aktifnya kegiatan penambangan di kawasan Gunung Gede tersebut. Terdapat bebarapa dampak yang perlu diantipasi yang mungkin timbul dari adanya kegiatan penambangan tersebut, yaitu sebagai berikut. a. Kawasan Gunung Gede merupakan lokasi-lokasi penempatan menara SUTET darisetiap pembangkit listrik di Provinsi Banten untuk didistribusikan intra ProvinsiBanten maupun kepada daerah lainnya. Kegiatan penambangan dikhawatirkan dapat menganggu kestabilan dan daya dukung fisik lahan dalam menopang keberadaan prasarana vital tersebut. b. Penambangan di kawasan hutan Gunung Gede dapat mempertinggi volume aliranpermukaan, menyebabkan banjir dan longsor serta mengurangi peresapan air tanah. 3. Belum tersedianya Pusat Pemerintahan Kabupaten Serang untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan. Pemerintah Provinsi Banten Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022 | IV-50 4. Pengembangan potensi pariwisata di Kecamatan Padarincang untuk meningkatkan sektor kepariwisataan Provinsi Banten. 5. Perlu pengembangan kawasan industri yang ditetapkan dalam satu kawasan untuk menampung industri-industri baru dan industri yang berada di luar kawasan.

4.6.7. Kabupaten Lebak