Alga ini merupakan alga coklat yang berbentuk filamen berukuran mikroskopis. Ectocarpus tumbuh pada batuan atau
permukaanalga lain yang lebih besar dalam laut. Struktur tubuh Ectocarpus berupa filamen bercabang-cabang, alga ini mempunyai
sifat isomorfik, artinya individu gametofit yang bersifat haploid memiliki bentuk dan ukuran yang sama dengan individu sporofit
diploid. Apabila ditemukan talus pada Ectocarpus maka tidak dapat dikenali apakah ganggang tersebut merupakan gametofit atau
sporofit.
Gambar : Filamen Ectocarpus yang Diamati dalam Mikroskop
Pada Ectocarpus reproduksi terjadi secara seksual maupun aseksual.Siklus hidupnya memiliki tipe sporik, dimana meiosis
menghasilkan spora haploid yang akan membentuk gametofit.
6. Alga Multiseluler Berbentuk Lembaran
Alga dengan talus berupa lembaran merupakan penyusun utama rumput laut sea weed. Secara taksonomi rumput laut terdiri atas
kelompok alga hijau, alga merah, dan alga coklat. Alga bentuk lembaran yang cukup kompleks dapat dibedakan menjadi bagian-bagian
yang serupa akar, batang dan daun.
13 | S t r u k t u r d a n S i f a t A l g a
Gambar : Alga multiseluler bentuk lembaran:Ulva alga hijau a, Gigartina alga merah b, dan Sargassum alga coklat c.
Macrocystis merupakan alga berbentuk lembaran dengan ukuran yang sangat besar. Alga dewasa dapat mencapai panjang 60 m. Talus
dari alga ini dapat dibedakan atas bagian-bagian: hold fastyakni bagian serupa akar yang berfungsi sebagai jangkar untuk melekat pada dasar
laut, stipes yakni bagian serupa batang, lembaran yakni bagian serupa daun yang menempel sepanjang stipes. Pada dasar lembaran terdapat
bladder suatu struktur seperti gelembung berisi gas yang berfungsi untuk mengapung.
Gambar : Morfologi Macrocystis, Alga coklat raksasa
14 | S t r u k t u r d a n S i f a t A l g a
Di sebelah dalam meristoderm adalah bagian korteks yang cukup luas. Sel-sel penyusunnya berupa parenkima. Diantara parenkima
terdapat sel-sel penghasil lendir yang mengelilingi suatu saluran lendir. Bagian dalam stipes disebut bagian medulla, tersusun oleh sel-sel yang
membentuk deretan. Deretan sel-sel ini mengisi bagian medulla dalam susunan yang agak longgar.
Pada daerah transisi antara korteks dan medulla terdapat sel-sel menyerupai elemen tapis pada tumbuhan tinggi. Sel-sel ini memiliki
lempeng-lempeng berpori seperti lempeng tapis yang tersusun oleh bahan berupa kalose. Sel-sel ini saling bersambungan dengan sel-sel
lain serupa, membentuk semacam saluran. Kalau pada tumbuhan tinggi saluran tapis berperan dalam penyaluran gula, pada ganggang berfungsi
untuk menyalurkan manitol.
Gambar: Struktur anatomi stipes dari Macrocystis porifera a Diagram dari potongan melintang stipes dan b Struktur anatomi
stipes mulai dari bagian terluar, korteksdan medula
15 | S t r u k t u r d a n S i f a t A l g a
D. Makroalga
Salah satu potensi biota laut perairan Indonesia adalah makroalga atau dikenal dalam perdagangan sebagai rumput laut seaweed. Makroalga laut
ini tidak mempunyai akar, batang, dan daun sejati yang kemudian disebut dengan thallus, karena secara taksonomi dikelompokkan ke dalam divisi
Thallophyta. Tiga kelas dalam divisi ini adalah:
1. Chlorophyta alga hijau
Alga ini merupakan kelompok terbesar dari vegetasi alga. Alga hijau
Chlorophyceae termask
ke dalam divisi
Chlorophyta. Perbedaan
dengan divisi lainnya karena memiliki warna hijau yang jelas seperti pada tumbuhan tingkay tinggi karena mengandung pigmen klorofil a
dan b, karoten dan xantofil, violasantin, dan lutein. Pada kloroplas terdapat pirenoid, hasil asimilasi berupa tepung dan lemak. Hasil
asimilasi beberapa amilum, penyusunannya sama seperti pada tumbuhan tingkat tinggi yaitu amilose dan amilopektin. Beberapa
xantofil jumlahnya melimpah ketika organisme tersebut masih muda dan sehat, xantofil lainnya akan tampak dengan bertambahnya umur.
Pigmen selalu berada dalam plastida disebut kloroplas. Dinding sel lapisan luar terbentuk dari bahan pektin sedangkan lapisan dalam
terbentuk dari selulosa. Contohnya: Entermorpha, Caulerpa, Halimeda dan Spirulina. Alga hijau yang tumbuh di laut di sepanjang perairan
yang dangkal. Pada umumnya melekat pada batuan dan seringkali muncul bila air surut Bachtiar, 2007.
Chlorophyceae terdiri atas sel-sel kecil yang meupakan koloni berbentuk benang yang bercabang-cabang atau tidak ada pula yang
16 | S t r u k t u r d a n S i f a t A l g a