Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Struktur Tubuh Alga

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Jika mendengar istilah alga biasanya membayangkan tumbuhan laut yang banyak terdampar di pantai akibat tersapu ombak. Kadang-kadang juga terlintas dalam ingatan, beberapa jenis alga yang dijadikan bahan makanan, seperti agar-agar, atau bahkan jenis-jenis alga yang belakangan ini banyak dimanfaatkan sebagai manisan atau pelengkap minuman dingin. Namun, sebenarnya dunia alga tidak sedemikian sempit yang hanya terbatas pada tumbuhan laut. Sebagian besar alga memang tumbuh di lingkungan perairan, baik air laut maupun air tawar. Akan tetapi, alga juga ditemui di permukaanbatuan, tanah, pepohonan, ada pula yang hidup bersimbiosis dengan tumbuhan serta cendawan, bahkan ada alga yang hidup pada bulu binatang. Secara umum makalah ini bertujuan untuk membahastentang struktur, sifat, perkembangan dan dasar hidup Alga.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana deskripsi Alga? 2. Bagaimana struktur tubuh Alga? 3. Apa yang dimaksud dengan alga uniseluler? 4. Apa saja yang tergolong ke dalam makroalga? 5. Apa perbedaan siklus hidup pada Alga? 6. Apa perbedaan Alga dengan Botani tingkat tinggi? 7. Bagaimana peran Alga dalam kehidupan?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui deskripsi mengenai Alga. 2. Untuk mengetahu struktur tubuh Alga. 3. Untuk mengetahui Alga yang tergolong uniseluler. 4. Untuk mengetahui Alga yang tergolong makroalga. 1 | S t r u k t u r d a n S i f a t A l g a 5. Untuk mengetahui perbedaan siklus hidup Alga. 6. Untuk mengetahui perbedaan Alga dengan Botani Tingkat Tinggi. 7. Untuk mengetahui peran alga. 2 | S t r u k t u r d a n S i f a t A l g a BAB II PEMBAHASAN

A. Deskripsi Alga

Alga adalah organisme berklorofil, tubuhnya merupakan thalus uniselular dan multiselular sehingga dikelompokkan ke dalam Thallophyta,alat reproduksi pada umumnya berupa sel tunggal, meskipun ada juga alga yang alat reproduksinya tersusun dari banyak sel Sulisetijono, 2009. Menurut Sulisetijono 2000, kajian fisiologi dan biokimia dan dilengkapi dengan penggunaan mikroskop elektron, maka dasar pengelompokkan alga yang utama adalah sebagai berikut:

1. Pigmentasi

Alga mempunyai berbagai warna, pigmen pun sudah ditemukan. Semua golongan alga mengandung klorofil dan beberapa karotenoid. Dalam pigmen karotenoid termasuk karoten dan xantofil. Disamping pigmen tersebut di atas yaitu pigmen yang larut dalam larutan organik, ada pula pigmen yang larut dalam air, yaitu fikobili protein. Pigmen ini terdapat dalam alga merah.

2. Hasil fotosintesis yang disimpan sebagai cadangan makanan

Cadangan makanan umumnya disimpan di dalam sitoplasma sel, kadang-kadang di dalam plastida di tempat berlangsungnya fotosintesis. Bentuk yang paling umum adalah tepung, senyawa yang menyerupai tepung, lemak, atau minyak. Beberapa alga tampaknya membebaskan sebagian materi yang berlebihan ke lingkungannya dan mungkin menggunakan lingkungannya sebagai tempat penyimpanan. Materi yang dibebaskan ini mungkin kembali lagi ke sel di kemudian hari.

3. Motilitas

Sebagian organisme dalam sebagian besar hidupnya motil, sedangkan bagian lainnya marga tidak memiliki motilitas, atau tidak 3 | S t r u k t u r d a n S i f a t A l g a mempunyai sel-sel reproduktif yang motil. Sebagian alga tidak bergerak secara aktif ketika dewasa, tetapi terkadang dalam stadium reproduktif mempunyai sel-sel motil, misalnya pada alga coklat Phaeophyceae yang bentik atau alga hijau yang bentik. Bagian-bagian rumput laut secara umum terdiri dari “holdfast” yaitu bagian dasar dari rumput laut yang berfungsi untuk menempel pada substrat dan thallus yaitu bentuk-bentuk pertumbuhan rumput laut yang menyerupai percabangan. Tidak semua rumput laut bisa diketahui memiliki holdfast atau tidak. Rumput laut memperoleh atau menyerap makanannya melalui sel-sel yang terdapat pada thallusnya. Nutrisi terbawa oleh arus air yang menerpa rumput laut akan diserap sehingga rumput laut bisa tumbuh dan berkembangbiak. Perkembangbiakan rumput laut melalui dua cara yaitu generatif dan vegetatif Junaedi, 2004. Gambar : Morfologi Makroalga

B. Struktur Tubuh Alga

Ganggang yang meliputi 20.000–30.000 jenis memiliki struktur tubuh yang sangat beragam. Anggota kelompok ini dapat berupa organisme bersel satu yang hidup sendiri soliter atau berkoloni, berbentuk filamen bercabang atau tidak bercabang, berbentuk lembaran atau bahkan menyerupai tumbuhan dengan bagian-bagian yang seperti akar, batang, dan daun. 4 | S t r u k t u r d a n S i f a t A l g a Berdasarkan ukuran struktur tubuhnya, alga dibagi menjadi dua golongan yaitu:

a. Makroalga

Makroalga yaitu alga yang mempunyai bentuk dan ukuran tubuh makroskopik dan termasuk ke dalam tumbuhan tingkat rendah. Walaupun tampak adanya daun, batang, dan akar, bagian-bagian tersebut hanya semu belaka Yulianto, 1996. Makroalga merupakan tumbuhan thalus yang hidup di air, setidak-tidaknya selalu menempati habitat yang lembab atau basah. Selnya selalu jelas mempunyai inti dan plastida, dan dalam plastidanya terdapat zat-zat warna derivat klorofil, yaitu klorofil a dan b atau kedua-duanya. Selain derivat-derivat klorofil terdapat pula zat-zat warna lain, dan zat inilah yang justru kadang- kadang lebih menonjol dan menyebabkan ganggan tertentu diberi nama menurut warna tadi. Zat-zat warna tersebut berupa fikosianin warna biru, fikosantin warna pirang, dan fikoeritrin warna merah. Disamping itu juga bisa ditemukan zat-zat warna santofil dan karotin Tjitrosoepomo, 1998.

b. Mikroalga

Mikroalga yaitu alga yang mempunyai bentuk dan ukuran tubuh mikroskopik.

C. Alga Bersel Satu Uniseluler