Bahasa Jawa Bahasa Inggris

d. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam kurikulum. e. Alokasi waktu 1 jam pembelajaran adalah 35 menit f. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran dua semester adalah 41 minggu.

B. Muatan Lokal

Muatan lokal merupakan kegiatan kurikulum yang bertujuan untuk mengembangkan kepentingan siswa dengan ciri khas dan potensi daerah termasuk keunggulan daerah.

1. Bahasa Jawa

Berdasarkan SK Gubernur Jawa Tengah Nomor 895.5012005 tanggal 23 Februari 2005 untuk jenjang pendidikan SDSDLBMI, SMPSMPLBMTs dan SMASMALBSMKMA Negeri dan swasta sebagai Mata Pelajaran Mulok wajib di Provinsi Jawa Tengan adalah Bahasa Jawa. Untuk itu Mulok Provinsi Sekolah Dasar Negeri 1 Asemrudung adalah Mata Pelajaran Bahasa Jawa. Tujuannya adalah untuk mengembangkan kemampuan dan ketrapilan berkomunikasi peserta didik dengan menggunakan bahasa daerahnya.

2. Pertanian

Karena masyarakat di Kabupaten Grobogan pada umumnya bekerja sebagai petani, maka dari itu untuk muatan lokal Kabupaten Grobogan adalah Pertanian.

a. Tanaman Pangan

Tujuan adalah : 1. Mengembangkan kemampuan dan ketrampilan bercocok tanam tanaman pangan padi dan jagung sebagai makanan pokok.

b. Tanaman Holtikultura

Tujuan adalah : 1. Memiliki kemampuan dan ketrampilan bercocok tanam tanaman holtikultura. 2. Memupuk rasa cinta dan kebanggaan terhadap keindahan tanaman holtikultura. 3. Mengembangkan tanaman holtikultura.

3. Bahasa Inggris

Tujuan adalah : 1. Mengenalkan Bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi Internasional. 2. Memberi bekal kepada peserta didik dalam menghadapi era globalisasi

C. Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa

Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa dimaknai sebagai pendidikan yang mengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa pada diri peserta didik sehingga mereka memiliki nilai dan karakter sebagai karakter dirinya, menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan dirinya, sebagai anggota masyarakat, dan warganegara yang religius, nasionalis, produktif dan kreatif. Pembinaan peserta didik mengenai nilai-nilai Dasar Pendidikan Karakter bangsa yang dapat ditumbuhkan dan dikembangkan di sekolah diintegrasikan dalam berbagai kegiatan akademik dan kesiswaan di berbagai mata pelajaran yang relevan. Adapun nilai, deskripsi dan indikatornya adalah sebagai berikut :

1. RELIGIUS ;

Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, serta hidup rukun dengan pemeluk agama lain. Indikator Sekolah a. Merayakan hari-hari besar keagamaan. b. Memiliki fasilitas yang dapat digunakan untuk beribadah. c. Memberikan kesempatan kepada semua peserta didik untuk melaksanakan ibadah. Indikator Kelas a. Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran. b. Memberikan kesempatan kepada semua peserta didik untuk melaksanakan ibadah.

2. JUJUR ;

Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. Indikator Sekolah a. Menyediakan fasilitas tempat temuan barang hilang. b. Tranparansi laporan keuangan dan penilaian sekolah secara berkala. c. Menyediakan kantin kejujuran. d. Menyediakan kotak saran dan pengaduan. e. Larangan membawa fasilitas komunikasi pada saat ulangan atau ujian. Indikator Kelas a. Menyediakan fasilitas tempat temuan barang hilang. b. Tempat pengumuman barang temuan atau hilang. c. Tranparansi laporan keuangan dan penilaian kelas secara berkala. d. Larangan menyontek.