Instrumen Keuangan Financial Instruments
are in Indonesian language.
PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 September 2011 dan 2010 Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA Tbk.
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS continued For The Nine Months Period Ended
September 30, 2011 and 2010 Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated
17 pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan dan
kerugian aktuarial ini diakui secara garis lurus selama perkiraan rata-rata sisa masa kerja
karyawan. Selanjutnya, biaya jasa lalu yang timbul dari penerapan suatu program imbalan
pasti atau perubahan-perubahan dalam hutang imbalan kerja program yang sudah ada
diamortisasi sampai imbalan tersebut telah menjadi hak karyawan.
actuarial gains or losses are recognized on a straight-line basis over the expected average
remaining working lives of the employees. Further, past-service costs arising from the
introduction of a defined benefit plan or changes in the benefit payable of an existing plan are
required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested.
n. Instrumen Keuangan n. Financial Instruments
Mulai tanggal 1 Januari 2010, Entitas induk dan Entitas anak mengadopsi PSAK No. 50 Revisi
2006, “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pelaporan” PSAK No. 50R, dan PSAK No. 55
Revisi 2006, “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” PSAK No. 55R.
Starting January 1, 2010, the Company and Subsidiaries adopted the SFAS No. 50 Revised
2006, “Financial Instruments: Presentation and Disclosures” SFAS No. 50R, and the SFAS No.
55 Revised 2006, “Financial Instruments: Recognition and Measurement” SFAS No. 55R.
PSAK No. 50R mengatur persyaratan tentang penyajian instrumen keuangan dan
mengidentifikasi informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut
berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan,
liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku
bunga, dividen, kerugian dan keuntungan dan keadaan di mana aset keuangan dan liabilitas
keuangan akan saling hapus. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain,
informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas
masa datang yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang
digunakan untuk instrumen tersebut. The SFAS No. 50R contains the requirements for
the presentation of financial instruments and identifies the information that should be
disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from
the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments;
the classification of related interest, dividends, losses and gains and the circumstances in which
financial assets and financial liabilities should be offset. This SFAS requires the disclosure of,
among others, information about factors that affect the amount, timing and certainty of an
entity’s future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied
to those instruments.
PSAK No. 55R mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan,
liabilitas keuangan dan beberapa kontrak untuk membeli atau menjual komponen-komponen non
keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap
derivatif, kategori instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung
nilai dan penetapan hubungan lindung nilai. The SFAS No. 55R establishes the principles for
recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or
sell non-financial items. This standard provides for the definitions and characteristics of a
derivative, the categories of financial instruments, recognition and measurement,
hedge accounting and determination of hedging relationships, among others.
Penerapan PSAK 50R dan PSAK 55R secara prospektif tidak berdampak signifikan terhadap
laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 September 2011.
Application of SFAS No. 50R and 55R had no significant impact prospectively on the
consolidated financial statements as of September 30, 2011.