Penurunan Nilai Selain Aset Keuangan Impairment of Non - Financial Assets Value Pengakuan Pendapatan dan Beban Revenue and Expense Recognition Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja

are in Indonesian language. PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2011 dan 2010 Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued For The Nine Months Period Ended September 30, 2011 and 2010 Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated 16 of the lease term. ii Dalam sewa operasi, Entitas induk dan Entitas anak mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa. ii Under an operating lease, the Company and Subsidiaries recognize lease payments as an expense on a straight-line basis over the lease term. k. Penurunan Nilai Selain Aset Keuangan k. Impairment of Non - Financial Assets Value Entitas induk dan Entitas anak melakukan penelaahan untuk menentukan indikasi terjadinya penurunan nilai aset pada akhir periode. Bila terdapat indikasi penurunan nilai aset, Entitas induk dan Entitas anak menentukan nilai terpulihkan dari aset yang bersangkutan dan mencatat penurunan nilai aset sebagai kerugian pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode berjalan. The Company and Subsidiaries conduct a review to determine whether there is any indication of asset impairment at the end of the period. If such indication exists, the Company and Subsidiaries are required to determine the estimated recoverable value of the assets and recognize the impairment in assets value as a loss in the consolidated statements of comprehensive income of the current period. l. Pengakuan Pendapatan dan Beban l. Revenue and Expense Recognition Pendapatan dari penjualan diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan. Pendapatan dari penjualan ayam afkir, karung bekas, bahan baku kecuali premix, kotoran ayam dan produk sampingan dicatat sebesar hasil penjualan bersih dikurangi dengan biaya- biaya yang dikeluarkan, dan disajikan sebagai Penghasilan Lain-lain. Beban diakui pada saat terjadinya. Revenue from sales is recognized upon delivery of the goods to the customers. Income from sales of culled birds, used sacks, raw materials except premix, chicken dung and other by- products are recognized net of the related expenses incurred, and is presented as Other Income. Expenses are recognized when incurred.

m. Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja

Karyawan m. Estimated Liability for Employees’ Benefits Entitas induk dan Entitas anak mengakui kewajiban diestimasi atas imbalan kerja karyawan sesuai dengan Undang-undang No. 132003 tanggal 25 Maret 2003 tentang “Ketenagakerjaan” UU No. 132003 sesuai dengan PSAK No. 24 Revisi 2004, “Akuntansi Imbalan Kerja”. Berdasarkan UU No. 132003, Entitas induk dan Entitas anak diharuskan membayar imbalan kerja karyawan jika kondisi tertentu dalam UU No. 132003 tersebut terpenuhi. The Company and Subsidiaries recognize estimated liability for employee benefit in accordance with Labor Law No. 132003 dated March 25, 2003 “Labor Law No. 132003” as accounted for under PSAK No. 24 Revised 2004, “Employee Benefits”. Based on Labor Law No. 132003, the Company and Subsidiaries are required to pay compensation benefits if certain conditions stated in Labor Law No. 132003 are met. Dalam PSAK No. 24 Revisi 2004, biaya untuk penyediaan imbalan kerja berdasarkan UU No. 132003 ditentukan dengan menggunakan metode penilaian aktuaria “Projected Unit Credit”. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi bersih dari keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10 dari nilai kini kewajiban imbalan Under PSAK No. 24 Revised 2004, the cost of providing employee benefits under UU No. 132003 is determined using the “Projected Unit Credit” actuarial valuation method. Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses at the end of the previous reporting year exceeded 10 of the present value of the defined benefit obligation at that date. These are in Indonesian language. PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2011 dan 2010 Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued For The Nine Months Period Ended September 30, 2011 and 2010 Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated 17 pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian aktuarial ini diakui secara garis lurus selama perkiraan rata-rata sisa masa kerja karyawan. Selanjutnya, biaya jasa lalu yang timbul dari penerapan suatu program imbalan pasti atau perubahan-perubahan dalam hutang imbalan kerja program yang sudah ada diamortisasi sampai imbalan tersebut telah menjadi hak karyawan. actuarial gains or losses are recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employees. Further, past-service costs arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefit payable of an existing plan are required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested. n. Instrumen Keuangan n. Financial Instruments