Perjanjian Fasilitas Pinjaman Loan Facility Agreements
are in Indonesian language.
PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 September 2011 dan 2010 Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA Tbk.
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS continued For The Nine Months Period Ended
September 30, 2011 and 2010 Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated
53 Dikarenakan adanya restrukturisasi usaha atau
reorganisasi dalam internal Charoen Pokphand Group, hak lisensi atas IPR yang dilisensikan
kepada entitas-entitas di Indonesia dialihkan dari CPIGCL-BVI ke Charoen Pokphand International
Group of Companies Ltd., Republic of Seychelles CPIGCL-SEY. Pada tanggal 3 Agustus 2009,
Entitas induk dan CPJF, VG, CKM, ISB, SUR, VAK dan CAP, Entitas anak, menandatangani
perjanjian lisensi dengan CPIGCL-SEY, yang merupakan kelanjutan dari perjanjian lisensi
dengan CPIGCL-BVI. Perjanjian lisensi tersebut memiliki kondisi dan persyaratan yang sama
dengan perjanjian lisensi antara Entitas induk dengan CPIGCL-BVI.
Due to the business restructuring or internal reorganization within Charoen Pokphand Group
of Companies, the licensee rights of IPR which were originally granted to the companies in
Indonesia have been assigned from CPIGCL- BVI to Charoen Pokphand International Group of
Companies Ltd., Republic of Seychelles CPIGCL-SEY. On August 3, 2009, the
Company and CPJF, VG, CKM, ISB, SUR, VAK and CAP, Subsidiaries entered into a new
license agreement with CPIGCL-SEY, which was an extension of the agreement with CPIGCL-BVI.
The license agreement has the same terms and conditions as the license agreement between the
Company and CPIGCL-BVI.
Royalti yang dibebankan pada usaha berjumlah Rp155.319 dan Rp130.825 masing-masing untuk
periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2011 dan 2010, disajikan dalam akun
“Beban Umum dan Administrasi”. Pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010,
hutang royalti masing-masing berjumlah Rp211.643 dan Rp75.102 disajikan dalam akun
“Hutang lain-lain - pihak hubungan istimewa”. Royalty expense charged to operations
amounting to Rp155,319 and Rp130,825 for the period ended September 30, 2011 and 2010,
respectively, is presented in the “General and Administrative Expenses” account. As
of September 30, 2011 and December 31, 2010,
the related royalty payable amounting to Rp211,643 and Rp75,102, respectively, is
presented as part of “Accounts payable others - related parties” account.
b. Perjanjian Fasilitas Pinjaman b. Loan Facility Agreements
PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Central Asia Tbk.
Entitas induk memperoleh fasilitas bank garansi dengan jumlah fasilitas maksimal sebesar
Rp1.102 dan AS204.035 sampai dengan tanggal 12 Nopember 2011 dan fasilitas forex
line AS3.000.000 yang tersedia sesuai dengan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit yang
diterbitkan oleh pihak bank dari waktu ke waktu. Jaminan atas fasilitas pinjaman ini sama dengan
jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari bank yang sama.
The Company obtained bank guarantee facility with a maximum limit of Rp1,102 and
US204,035 available until November 12, 2011 and a forex line facility of US3,000,000 to be
available based on the notification letter for providing credit issued by the bank from time to
time. This facility has the same collateral as the loan facility obtained from the same bank.
Pada tanggal 27 Oktober 2011, Entitas induk menerima surat dari PT Bank Central Asia Tbk.
No.694GCF2011, yang menetapkan bahwa semua jaminan atas fasilitas kredit telah
dilepaskan, dan sejak tanggal 27 Oktober 2011 fasilitas yang diberikan adalah tanpa jaminan.
On October 27, 2011, the Company obtained a Release Letter No.694GCF2011 from PT Bank
Central Asia Tbk. stipulating that all collaterals to credit facilities from the bank has been released,
starting October 27, 2011 the credit facilities are not secured.
PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Entitas induk memperoleh fasilitas pinjaman tetap untuk pembelian bahan baku lokal dan
rekening koran dengan jumlah fasilitas maksimal masing-masing sebesar Rp40.000 dan Rp10.000
yang dapat dipergunakan sampai dengan tanggal 21 Juni 2012. Pembatasan dan jaminan
atas fasilitas pinjaman ini sama dengan pembatasan dan jaminan atas fasilitas pinjaman
The Company obtained a fixed loan facility for financing local purchase of raw materials and an
overdraft facility with a total maximum limit of Rp40,000 and Rp10,000, respectively available
until June 21, 2012. These facilities have the same limitation and collateral as the loan facility
obtained from the same bank.
are in Indonesian language.
PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 September 2011 dan 2010 Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA Tbk.
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS continued For The Nine Months Period Ended
September 30, 2011 and 2010 Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated
54 yang diperoleh dari bank yang sama.
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk. PT Bank Ekonomi Raharja Tbk.
Entitas induk dan CPJF, Entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman revolving dengan
jumlah fasilitas maksimal sebesar Rp25.000 sampai dengan tanggal 8 April 2012. Jaminan
atas fasilitas pinjaman ini sama dengan jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT
Bank Central Asia Tbk. The Company and CPJF, a Subsidiary, obtained
a revolving facility with a maximum limit of Rp25,000 available until April 8, 2012. This
facility has the same collateral as the loan facility obtained from PT Bank Central Asia Tbk.
Pada tanggal 27 Oktober 2011, Entitas induk menerima surat dari PT Bank Ekonomi Raharja
Tbk. No.023SKMKT1011, yang menetapkan bahwa semua jaminan atas fasilitas kredit telah
dilepaskan, dan sejak tanggal 27 Oktober 2011 fasilitas yang diberikan adalah tanpa jaminan.
On October 27, 2011, the Company obtained a Release Letter No.023SKMKT1011 from PT
Bank Ekonomi Raharja Tbk. stipulating that all collaterals to credit facilities from the bank has
been released, starting October 27, 2011 the credit facilities are not secured.
PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia
Entitas induk dan AI, Entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman Letter of Credit LC, Trust
Receipt, Accounts Payable Financing dan Bank Garansi dengan keseluruhan maksimal dengan
jumlah fasilitas maksimal sebesar AS30.000.000 atau ekuivalen dalam mata uang
lainnya sesuai persetujuan bank sampai dengan tanggal 16 Juli 2012. Jaminan atas fasilitas
pinjaman ini adalah piutang usaha dan persediaan milik Entitas induk.
The Company and AI, a Subsidiary, obtained Letter of Credit LC, Trust Receipt, Accounts
Payable Financing and Bank Guarantee facilities with a maximum limit of US30,000,000 or its
equivalent in the other currencies as agreed by the bank to be available until July 16, 2012.
These facilities are secured by trade receivables and inventories of the Company.
Pada tanggal 3 Oktober 2011, Entitas induk menerima surat dari PT Bank DBS Indonesia
No.373PFPA-DBSIX2011, yang menetapkan bahwa semua jaminan atas fasilitas kredit telah
dilepaskan, dan sejak tanggal 3 Oktober 2011 fasilitas yang diberikan adalah tanpa jaminan.
On October 3, 2011, the Company obtained a Release Letter No.373PFPA-DBSIX2011 from
PT Bank DBS Indonesia stipulating that all collaterals to credit facilities from the bank has
been released, starting October 3, 2011 the credit facilities are not secured.
Citibank NA.,Jakarta Citibank NA.,Jakarta
Entitas induk memperoleh pinjaman jangka pendek, Trust Receipt, dan cerukan dengan
maksimal fasilitas untuk pinjaman jangka pendek dan Trust Receipt sebesar AS25.000.000 atau
ekuivalen dalam mata uang lainnya sesuai persetujuan bank dan cerukan sebesar
Rp20.000 sampai dengan tanggal 12 September 2012.
The Company obtained a short term loan, Trust Receipt, and overdraft facility with a maximum
limit of US25,000,000 for short term loan and Trust Receipt, and Rp20,000 for overdraft,
available until September 12, 2012.
US250.000.000 equivalent Syndicated Credit Facility
Pada tanggal 26 September 2011 Entitas induk telah menandatangani ”US250.000.000
equivalent Syndicated Credit Facility” dengan beberapa bank di Jakarta, yang dikoordinasikan
oleh Citibank N.A., PT Bank Central Asia Tbk., DBS Bank Ltd. dan PT Bank Mandiri Persero
Tbk. sebagai Mandated Lead Arranger and Book US250.000.000 equivalent Syndicated Credit
Facility On September 26, 2011, the Company signed
”US250,000,000 equivalent Syndicated Credit Facility” with several banks in Jakarta, which
coordinated by Citibank N.A., PT Bank Central Asia Tbk., DBS Bank Ltd and PT Bank Mandiri
Persero Tbk. as Mandated Lead Arranger and Book Runners “Syndication Loan”.
are in Indonesian language.
PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 September 2011 dan 2010 Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA Tbk.
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS continued For The Nine Months Period Ended
September 30, 2011 and 2010 Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated
55 Runners ”Pinjaman Sindikasi”.
Jumlah pinjaman sindikasi setara dengan AS250.000.000 yang terdiri dari 2 fasilitas,
yaitu: 1. Amortizing Term Loan Facility senilai
AS100.000.000 dalam mata uang gabungan Rupiah Indonesia dan Dollar Amerika Serikat
dengan pengembalian dalam 16 kali angsuran triwulanan pada nilai yang sudah
ditentukan dan dimulai pada awal tahun kedua hingga akhir tahun kelima pinjaman
sindikasi.
2. Revolving Credit Facility senilai AS150.000.000 dalam mata uang gabungan
Rupiah Indonesia dan Dollar Amerika Serikat dengan jangka waktu pengembalian 3 tahun
dan mempunyai 2 tahun opsi perpanjangan dengan diskresi dari kreditur.
Pinjaman sindikasi tidak dijamin oleh aset Entitas induk maupun Entitas anak.
Pinjaman sindikasi ini akan digunakan Entitas induk untuk:
1. Melunasi sisa pinjaman sindikasi tahun 2007;
2. Membiayai belanja modal untuk kegiatan ekspansi dan
3. Membiayai kebutuhan modal kerja. The amount of Syndication Loan is equivalent to
US250,000,000, which consists of:
1. Amortizing Term Loan Facility of
US100,000,000 in combined currencies of Indonesian Rupiah and US Dollar with 16
times quarterly installments at certain amount and it will start in the beginning of second
year until the end of fifth year of Syndication Loan.
2. Revolving Credit Facility of US150,000,000 in combined currencies of Indonesian Rupiah
and US Dollar with a tenor of 3 years and a 2 year extension option at the discretion of the
lenders. Syndication Loan is not secured with the
Company’s assets or Subsidiaries’ assets. Syndication Loan will be used by the Company
to: 1. Refinance the outstanding debt from 2007
syndicated facility; 2. Finance the capital expenditure for expansion
and 3. Working capital requirements.
22. INFORMASI SEGMEN 22. SEGMENT INFORMATION