Kurva Pemetaan Sebaran Vegetasi Pakan Orangutan Sumatera Pongo abelii

Pa Mario, Ae atau kopi dan Hurab melakukan berdekatan Cagar Ala buali, Des Cagar Ala di kawasa lahan di campuran Gambar 10

B. Kurva

Pe enam jal ada Tabel 5 ek Nabara d , sawah dan ba dapat di n survei l n dengan k am Dolok S sa Bulu Ma am Dolok S an penyangg Desa Bulu , kolam dan 0. Lokasi pen C a Spesies A embuatan K lur, sedangk dapat diket dan Huraba n sungai. Ke ilihat pada apangan m kawasan Ca Sibual-buali ario dan Bat ibual-buali ga adalah H u Mario d n lahan olah nelitian di De Area Kurva Spes kan di Desa A tahui bahwa a adalah hu eadaan lapa Gambar 10 mengenai k agar Alam i, daerah pe tu Satail. D adalah Hut Hutan Prime dan Batu S han masyara esa Bulu Ma ies Area d a Aek Naba a tutupan la utan sekund angan di De 0. Kuswand kondisi tutu Dolok Sibu enyanggah Dominansi p an Primer. D er dan Seku Satail adala akat. ario A, Des di Desa Bu ara dan Hu B ahan yang a er, kebun m esa Bulu Ma da dan Sire upan lahan ual-buali, y Cagar Alam penutupan la Dominansi nder. Domi ah hutan S sa Huraba B ulu Mario raba mengg ada di Desa masyarakat ario, Aek N egar 2010 n di desa yaitu di kaw m Dolok Si ahan di kaw penutupan inansi penu Sekunder, k B dan Aek N menggunak gunakan 1 Bulu aren Nabara telah yang wasan ibual- wasan lahan tupan kebun Nabara kan 6 satu C Universitas Sumatera Utara jalur. Jumlah jalur tersebut dibuat secara sengaja dan disesuaikan dengan kondisi lapangan. Hasil perhitungan Kurva Spesies Area pada tiga desa dengan 8 delapan jalur tertera pada Tabel 6. Tabel 6. Penambahan jumlah spesies pada setiap jalur pengamatan Luas ha  Spesies Penambahan +  Jumlah 0,2 14 14 100 0,4 28 2 7.142857 0,6 30 3 10 0,8 33 4 12.12121 1 37 3 8.108108 1,2 40 1 2.5 1,4 41 0 1,6 41 Pada Tabel 6. diketahui bahwa pembuatan Kurva Spesies Area yang dilakukan di Desa Bulu Mario, Aek Nabara dan Huraba berhenti pada jalur 7 tujuh dengan luas 1,4 Ha. Jumlah spesies yang ditemukan berjumlah 41 jenis. Menurut Munthe 2011 bahwa dari Kurva Spesies Area tersebut dapat ditentukan luas plot minimal atau minimal area yang digunakan. Bila dengan penambahan luas plot tidak lagi menyebabkan kenaikan jumlah jenis lebih dari 5 , maka ukuran petak yang digunakan adalah seluas tersebut. Di Desa Bulu Mario dilakukan pengamatan 6 jalur dengan luas area pengamatan 1,2 ha. Pada desa ini diperoleh 40 jenis pakan Orangutan Sumatera Pongo abelii. Di Desa Aek Nabara dilakukan pengamatan dengan 1 satu jalur sampai luas total area pengamatan 1,4 ha diperoleh penambahan 1 jenis pakan Orangutan Sumatera Pongo abelii. Setelah itu, Di Desa Huraba dilakukan pengamatan dengan 1 satu jalur sampai luas total area pengamatan 1,6 ha tidak diperoleh penambahan jenis pakan Orangutan Sumatera Pongo abelii. Jenis spesies pakan Orangutan Sumatera Pongo abelii tertera pada Lampiran 5. Grafik Universitas Sumatera Utara penambahan jumlah spesies pakan Orangutan Sumatera Pongo abelii di Desa Bulu Mario, Aek Nabara dan Huraba tertera pada Gambar 11. Gambar 11. Penambahan jumlah spesies pakan Orangutan Sumatera Pongo abelii di Desa Bulu Mario, Aek Nabara dan Huraba

C. Analisis Vegetasi Pakan dan Bukan Pakan Orangutan Sumatera

Dokumen yang terkait

Estimasi Kepadatan Orangutan Sumatera (Pongo abelii Lesson, 1827) Berdasarkan Jumlah Sarang Di Perbatasan Cagar Alam Dolok Sibual Buali

1 36 69

Pemetaan Daerah Rawan Konflik Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Menggunakan Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus : Desa Aek Nabara, Batu Satail, Bulu Mario, dan Sitandiang)

8 69 76

Identifikasi dan Pemetaan Pohon Sarang Orangutan Sumatera (Pongo abelii) di Kawasan Cagar Alam Dolok Sibual-buali (Studi Kasus : Desa Bulu Mario, Aek Nabara dan Huraba)

4 89 78

KUESIONER WAWANCARA PENELITIAN PEMETAAN DAERAH RAWAN KONFLIK ORANGUTAN (Pongo abelii) DENGAN MANUSIA MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI CAGAR ALAM DOLOK SIBUAL-BUALI

0 0 9

A. Cagar Alam - Pemetaan Daerah Rawan Konflik Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Menggunakan Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus : Desa Aek Nabara, Batu Satail, Bulu Mario, dan Sitandiang)

0 0 13

Pemetaan Daerah Rawan Konflik Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Menggunakan Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus : Desa Aek Nabara, Batu Satail, Bulu Mario, dan Sitandiang)

1 1 12

Estimasi Kepadatan Orangutan Sumatera (Pongo abelii Lesson, 1827) Berdasarkan Jumlah Sarang Di Perbatasan Cagar Alam Dolok Sibual Buali

0 0 11

Estimasi Kepadatan Orangutan Sumatera (Pongo abelii Lesson, 1827) Berdasarkan Jumlah Sarang Di Perbatasan Cagar Alam Dolok Sibual Buali

0 0 18

ESTIMASI KEPADATAN ORANGUTAN SUMATERA (Pongo abelii Lesson, 1827) BERDASARKAN JUMLAH SARANG DI PERBATASAN CAGAR ALAM DOLOK SIBUAL BUALI

0 0 12

A. Taksonomi dan Aktivitas Orangutan Sumatera (Pongo abelii) - Identifikasi dan Pemetaan Pohon Sarang Orangutan Sumatera (Pongo abelii) di Kawasan Cagar Alam Dolok Sibual-buali (Studi Kasus : Desa Bulu Mario, Aek Nabara dan Huraba)

0 0 16