Penilaian Ujian Disertasi Tertutup Kriteria Kelulusan Ujian Tertutup

3. Komponen penilaian Ujian Disertasi Tertutup meliputi:

Komponen Penilaian Bobot B Nilai Angka NA B x NA 1 Sumbangan hasil penelitian pada perkembangan IPTEK danatau pembangunan 0.25 2 Penguasaan metode penelitian 0.30 3 Penguasaan substansi keilmuannya dalam mempertahankan karya ilmiahnya 0.25 4 Penulisan disertasi 0.20 Jumlah 1.0 …… Huruf Mutu …….

4. Kesetaraan Nilai Angka, Huruf Mutu dan Angka Mutu

Nilai Angka Huruf Mutu Angka Mutu Golongan Kemampuan 80 – 100 A 4 Sangat Baik 75 – 80 B+ 3.5 Antara Sangat Baik dan Baik 69 – 75 B 3 Baik 60 – 69 C+ 2.5 Antara Baik dan Cukup 55 – 60 C 2 Cukup 50 – 55 D+ 1.5 Antara Cukup dan Kurang 44 – 50 D 1 Kurang 0 – 44 E Gagal

5. Penilaian Ujian Disertasi Tertutup

1. Setiap dosen penguji yang hadir termasuk Promotor dan Ko- promotor melakukan penilaian dengan mengikuti ketentuan butir 3 dan 4. 5. Ketua sidang Promotor atau Ko-Promotor mengumpulkan hasil penilaian dari semua penguji, merekapitulasi dan menghitung rata- 43 rata dari semua nilai yang ada. Nilai rata-rata ini merupakan Nilai Ujian Kelayakan Disertasi Ujian Tertutup. 6. Nilai Ujian Kelayakan Disertasi dinyatakan dalam bentuk Nilai Angka dan Huruf Mutu. Nilai minimal untuk dinyatakan LULUS Ujian Kelayakan Disertasi adalah B 69. 7. Rekapitulasi penilaian ujian ini ditanda-tangani oleh ketua sidang Promotor atau Ko-Promotor. 6. Rekapitulasi Penilaian Disertasi 1. Rekapitulasi penilaian disertasi dilakukan oleh PromotorKo- Promotor dengan menggunakan format pada butir 2 berikut ini. Rekapitulasi ini dilakukan apabila promovendus dinyatakan “lulus” ujian disertasi tertutup. 2. Penilaian Disertasi dilakukan berdasarkan nilai dari kegiatan- kegiatan: N o Komponen Penilaian Bobot B Nilai Angka NA B x NA 1 Usulan Penelitian Disertasi 0.10 ….. 2 Pelaksanaan Penelitian Disertasi 0.20 ….. 3 Seminar Hasil Penelitian Disertasi 0.30 ….. 4 Ujian Disertasi Tahap I Ujian Tertutup 0.40 ….. Jumlah 1.00 ……. Huruf Mutu ……. 4. Berita acara rekapitulasi penilaian disertasi ditanda-tangani oleh Promotor dan Ko-Promotor. 5. Nilai disertasi ini selanjutnya akan digunakan untuk menghitung Indeks Prestasi Kumulatif IPK Promovendus. 6. Perhitungan IPK Promovendus dilakukan oleh Ketua Program Doktor. 44

7. Kriteria Kelulusan Ujian Tertutup

7.1. Kriteria kelulusan ujian: a. LULUS Ujian Tertutup, tanpa perbaikan naskah disertasi, dan langsung mendaftarkan diri Ujian Terbuka b. LULUS Ujian Tertutup, dengan perbaikan naskah disertasi sesuai dengan saran-saran yang disepakati, dan setelah selesai memperbaiki naskah disertasinya baru mendaftarkan diri untuk Ujian Terbuka c. TIDAK LULUS Ujian Tertutup, promovendus diwajibkan mengulang ujian tertutup. 7.2. Promovendus yang tidak lulus ujian tertutup berarti naskah disertasinya Tidak Belum layak diajukan untuk ujian terbuka. Dalam hal ini, mahasiswa yang bersangkutan harus memperbaiki naskah disertasinya dan “mengulang ujian tertutup” dalam waktu 1-3 bulan setelah ujian tertutup yang pertama.

8. Saran-saran dari Ujian Tertutup