7. Kelulusan Ujian Kualifikasi
7.1. Seorang mahasiswa peserta program doktor dinyatakan
LULUS ujian kualifikasi kalau hasil rekapitulasi nilai akhir ujian kualifikasi sekurang-kurangnya B.
7.2. Seorang mahasiswa peserta program doktor yang dinyatakan
TIDAK LULUS ujian kualifikasi diwajibkan mengikuti ujian kualifikasi ULANGAN, yang diselenggarakan paling cepat
satu bulan setelah pengumuman hasil ujian kualifikasi.
8. Saran-saran Tim Penguji Kualifikasi
Untuk meningkatkan kualitas dan kelancaran proses pembelajaran disertasi mahasiswa, tim dosen penguji ujian kualifikasi dapat
memberikan saran-saran akademik sbb:
1. Mahasiswa disarankan menempuh mata-kuliah tertentu sebagai penunjang disertasinya, danatau
2. Mahasiswa disarankan mendalami bidang-bidang keilmuan tertentu teori atau metodologi melalui penelusuran dan
penelaahan pustaka di bawah bimbingan tenaga akademik yang berkompeten, danatau
3. Mahasiswa melakukan penelitian pendahuluan atau kegiatan laboratorium sebelum melakukan penelitian disertasinya, di
bawah bimbingan tenaga akademik yang berkompeten , danatau 4. Mahasiswa lebih memfokuskan penelitian disertasinya pada fokus
tertentu. 5. Saran-saran dari dosen penguji tersebut ditujukan kepada Ketua
Program Doktor untuk digunakan sebagaimana mestinya.
17
PENETAPAN KOMISI PEMBIMBING
1. Komisi Pembimbing
1.1. Komisi Pembimbing adalah tenaga akademik yang bertanggungjawab membimbing disertasi.
1.2. Setiap mahasiswa dibimbing oleh tiga tenaga akademik, salah satunya berstatus sebagai Promotor tenaga akademik
dari Universitas Brawijaya dengan jabatan akademik Guru Besar, dan lainnya disebut Ko-Promotor memiliki jabatan
akademik sekurang-kurangnya Lektor dan bergelar Doktor. Penyimpangan dari ketentuan ini memerlukan pertimbangan
khusus.
1.3. Berdasarkan “pertimbangan khusus”, mahasiswa dapat mengusulkan tambahan satu Ko-Promotor yang dapat
membantu memperlancar kegiatan akademik mahasiwa.
2. Tugas Komisi Pembimbing